Inilah cara Jalaluddin Rakhmat pentolan syiah menghina dan menuduh Nabi Muhammad SAW dalam disertasinya yang sedang dia tulis. Nabi Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam disebut penyihir yang brilian.
“Ajaib, Muhammad adalah seorang yang cerdas dan seorang penyihir yang
brilian. Ternyata dia tidak berhasil mengorganisasikan masyarakat
sesudahnya, karena dia tidak meninggalkan siapa pemimpin masyarakat
sesudahnya. Dia pergi begitu saja, tanpa meninggalkan siapa yang dia
amanati untuk meneruskan memimpin masyarakat,” kata Jalal, menjelaskan
tulisan dalam disertasinya.
Tuduhan Jalal sang pentolan syiah itu sangat bertentangan dengan Islam. Dalam Islam, penyihir itu halal darahnya, dikenai hukuman bunuh. Sehingga, betapa kurangajarnya pentolan syiah itu. Allah dan malaikat-malaikatNya saja bershalawat atasa Nabi Muhammad. Kenapa pentolan syiah dari Bandung itu berani menyebut Nabi Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam penyihir?
Sedangkan dalam Islam, diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:
حَدُّ السَّاحِرِ ضَرْبَةٌ بِالسَّيْفِ
“Hukuman penyihir adalah ditebas dengan
pedang.” HR. at-Tirmidzi 1460, ad-Daruquthni 3/114 (112), ath-Thabrani
dalam al-Kabir 2/161 (1665, 1666), al-Hakim 4/360 (8073). At\-Tirmidzi
menegaskan shahih mauquf kepada Jundub bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu.
Berikut ini berita yang dilansir kiblatnet tentang disertasi jalal.
***
Berikut ini berita yang dilansir kiblatnet tentang disertasi jalal.
***
Kang Jalal Tulis Disertasi Terkait Kegagalan Nabi SAW Menunjuk Pemimpin
KIBLAT.NET, Jakarta –
Tokoh Syiah Indonesia, Jalaludin Rakhmat, sedang menulis disertasi yang
menyebabkan dia diancam akan dihukum mati. Pasalnya, dalam disertasi
yang masih dalam tahap penulisan ini Jalal menulis bahwa Nabi Muhammad
SAW gagal mengorganisasikan masyarakat sesudahnya.
“Saya sedang menulis sebuah disertasi yang kedua, dan ini mungkin disertasi yang paling lama yang saya kerjakan,” ungkap Jalal, yang mengaku sedang menulis disertasi di UIN Alauddin, Makassar.
“Ini jadi sekian lama karena mungkin satu-satunya disertasi yang mendapat tekanan dari penduduk di sekitarnya. Sudah pernah didemo beberapa kali dan saya mau diancam mau dihukum mati. Kemudian dilaporkan ke polisi karena disertasi itu, yang belum terbit, baru dalam tahap proses pembuatan,” katanya.
Pasalnya, dalam disertasi itu pemimpin organisasi Syiah IJABI ini menulis bahwa Nabi Muhammad SAW gagal mengorganisasikan masyarakat sepeninggalnya. Dia mengaku mengutip tulisan tersebut dari ahli sejarah.
“Ajaib, Muhammad adalah seorang yang cerdas dan seorang penyihir yang brilian. Ternyata dia tidak berhasil mengorganisasikan masyarakat sesudahnya, karena dia tidak meninggalkan siapa pemimpin masyarakat sesudahnya. Dia pergi begitu saja, tanpa meninggalkan siapa yang dia amanati untuk meneruskan memimpin masyarakat,” kata Jalal, menjelaskan tulisan dalam disertasinya.
Dalam disertasinya itu Jalal juga menulis, Nabi Muhammad SAW tidak meninggalkan pengganti yang meneruskan kepemimpinannya karena dia tidak sempat melakukannya. “Dia (SAW) tidak mengira bahwa kematiannya datang terlalu cepat. Jadi kematiannya begitu cepat sehingga beliau belum sempat karena beliau lupa menunjuk penerusnya,” pungkas Jalal.
Editor: Fajar Shadiq
(nahimunkar.com)
Terkait :
- ‘Washington Post Sebut Al-Qassam Pasukan Paling Profesional’
- Kisah Sahabat Nabi: Khubaib bin Adi, Syahid di Tiang Salib
- Jika Syiah Kuasai Negeri Yaman, Negara Barat Mendiamkan
- AS dan Syiah Ternyata Bersatu, AS Berikan Bantuan Kepada Syiah Hizbullah
- Nikah Mut’ah; Antara Doktrin, Pelecehan Wanita, Praktik Prostitusi & Kerancuan Ideologi
- Syiah Adalah Agama Seks (Agama Mut'ah + Pinjam Kemaluan)
- Mengenal Sumber Kerusakan Bumi dan Keculasan Yahudi?
- Inilah Fakta yang Menunjukan Bahwa Syiah Bukan Islam
- 17 alasan ulama Islam mengkafirkan kaum Syi’ah
- Kisah Sahabat Nabi: Khubaib bin Adi, Syahid di Tiang Salib
- Terimakasih Emilia, Anda Telah Menelanjangi Syiah
- Syiah sesat, Emilia "Jalaludin Rahmat": Tuhan kita bukan tuhannya Nabi Muhammad
- Dokumen Rahasia Agama Syi’ah Imamiyah
- KHILAFAH ADALAH AJARAN ISLAM, BUKAN KEJAHATAN
- ARTIS Penyanyi Marcell Siahaan Memeluk Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar