Senin
(20/10/2014) Joko Widodo resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia ke
7 dan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ke 12. Menyambut gelaran
tersebut, panitia yang menyebut dirinya dengan panitia Syukuran Nasional
menyelenggarakan konser bertajuk Salam 3 Jari yang merupakan kelanjutan dari
Konser Salam 2 Jari ketika kampanye capres-cawapres ini.
Persis
seharian itu, seluruh media di negeri ini, cetak maupun online sekata dalam
memberitakan gelaran akbar ini. Mulai dari memberitakan menu sarapan Presiden
baru, hingga berakhir di malam harinya.
Sayangnya,
keprihatinan ini kembali menguak ketika konser yang digelar mendekati akhir.
Dilaporkan oleh Republika Online, acara ini berubah menjadi semacam dugem
selepas penampilan musisi asal Inggris, Arkarna.
Hal
ini seperti sejalan dengan puisi yang digubah oleh Taufiq Ismail, "Bukan
Indonesia Hebat yang didapat, tapi Indonesia Laknat."
Masih
dari pantauan Republika, selepas konser, beberapa pesertanya pun melakukan
'pesta' miras yang dilakukan di sekitaran Stasiun Gambir. Mereka yang masih
usia remaja dilaporkan mengisap rokok dan meminum minuman keras.
Gelaran
pesta yang digelar seharian dengan banyak agenda ini memang diapresiasai oleh
banyak kalangan. Namun, sebagai wujud kemajemukan itu sendiri, tak sedikit pula
yang mempertanyakannya.
Apalagi
pesta ini digelar ketika di belahan Indonesia lain masih banyak terjadi
bencana, bahkan dalam waktu yang sama di Sinabung terjadi 38 kali gempa, di
sekitaran Banten masih ada yang memakan nasi aking, dan banyak daerah yang
harus menerima pemadaman listrik bergilir sehingga mengganggu aktivitas mereka.
Dalam
kaca mata keindonesiaan sendiri, presiden-presiden sebelumnya langsung menyusul
pelantikan dengan kerja. Bahkan, jika melihat yang dilakukan oleh pendahulu
umat Islam ini, mereka yang dilantik selalu menangis, mengucap kalimat tarji'
dan aktivitas positif lainnya. [bahagia/rol/berbagai seumber]
Sumber : http://www.bersamadakwah.com/2014/10/taufiq-ismail-bukan-indonesia-hebat.html
Terkait :
- Astaghfirullah, " Semoga bukan awal kehancuran negri" Pendukung Jokowi Jarah Makanan, Pesta Miras dan Tersebar Kondom,
- Ucapan Terimakasih Warga GAZA Kepada Habib Muhammad Rizieq Syihab dan FPI.
- Prioritas Amal : Saudagar Kaya Dengan Empat Orang Istri…
- Mengenal Sumber Kerusakan Bumi dan Keculasan Yahudi?
- ‘Washington Post Sebut Al-Qassam Pasukan Paling Profesional’
- Kisah Sahabat Nabi: Khubaib bin Adi, Syahid di Tiang Salib
- Jika Syiah Kuasai Negeri Yaman, Negara Barat Mendiamkan
- Ibu Kota Yaman, Sana’a Total Dikuasai Pemberontak Syiah Houthi
- AS dan Syiah Ternyata Bersatu, AS Berikan Bantuan Kepada Syiah Hizbullah
- Pilkada Langsung Menjerumuskan Umat dan Anak Bangsa dikendalikan Golongan Asing dan A Seng
- Syiah Houthi: Bermula dari Pengajian hingga Penaklukkan Yaman
- BINASAKAN UMAT “ ISLAM “ - BERDALIH PERANG TERHADAP “TERORISME”..?!
- Maurice Bucaille tak Ragu dengan Kebenaran Alquran
- Idris Tawfiq, Mantan Pastor yang Memilih Islam
- Kalender Abadi
- ULAMA ITU ADALAH PEWARIS NABI, PENDAPAT ULAMA-ULAMA DAN TOKOH AGAMA/MASYARAKAT TENTANG FPI , DIBANDING CELOTEHAN KASAR SEORANG AHOK!
INDONESIA HEBAT !!! DI MASA KEPEMIMPINAN JOKOWI-JK, INDONESIA BERUBAH DARI NEGARA BERKEMBANG MENJADI NEGARA INDUSTRI BARU
BalasHapus