Jumat, 10 Oktober 2014

ULAMA ITU ADALAH PEWARIS NABI, PENDAPAT ULAMA-ULAMA DAN TOKOH AGAMA/MASYARAKAT TENTANG FPI , DIBANDING CELOTEHAN KASAR SEORANG AHOK!

Foto Haikal Haddad.
Foto Haikal Haddad.Foto Haikal Haddad.

1. Ustadz Muhammad Arifin Ilham (Pimpinan Majelis Dzikir Adzikra):

"FPI dalam tubuh umat Islam Indonesia laksana tangan, inilah dakwah termulia, sebagaimana Rasulullah mengajarkan, bila kalian melihat kemungkaran maka perbaikilah dgn tangan kalian, kalau tdk mampu maka dgn lisan kalian, kalau tidak mampu maka dgn hati kalian, itulah selemah-lemahnya iman”.
"Saya mendukung perjuangan FPI, FPI hadir melindungi umat dari keganasan hama maksiat dan perjudian di negeri ini kalau tidak ada FPI siapalagi yang bisa di harapkan dapat berjuang menutup tempat maksiat. Seharusnya pemerintah Indonesia berterima kasih terhadap Front Pembela Islam (FPI) karena tegas dalam menangani berbagai kemungkaran"

Ustadz Arifin mengatakan, selama ini pemberitaan seputar FPI jauh dari kebenaran dan itu semua didukung oleh media sekuler.

"Media sekuler sangat jahat, setiap kasus umat Islam selalu yang ditanya
orang-orang fasik, munafik, dan kafir," tegas Ustadz Arifin.

2. KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie (Pimpinan Umum Perguruan As-Syafi'iyah): 

"Kami mengajak segenap umat Islam dan organisasi yg berbasis Islam untuk mendukung keberadaan dan perjuangan FPI, karena kami menilai FPI sangat konkrit dan konsisten dalam memperjuangkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Kami mengajak seluruh umat Islam untuk bersimpati thd perjuangan FPI, terus mewaspadai dan tdk terpengaruh provokasi gerombolan Jaringan Islam Liberal (JIL) yg selalu mendiskreditkan dan mengadu domba FPI dgn kelompok anak bangsa lainnya."

3. (Alm) Habib Mundzir bin Fuad Almusawwa (Pimpinan Majelis Rasulullah SAW): 

"Sebenarnya FPI bukan gerakan garis keras, namun lebih tepat disebut gerakan garis tegas. Saya berbeda cara dgn Habib Rizieq, tapi kita berjumpa, berpelukan, bercanda, dan saling dukung, maka tak ada kendala apa-apa dlm perbedaan kita. Umat yg senang dgn ketegasan maka mereka menemukan gurunya, dan umat yg suka kelembutan mereka temukan gurunya pula. Maka umat ini tak kemana-mana, masih dlm naungan para Kyai dan Habaib.".

4. KH. Cholil Ridwan (Ketua MUI Pusat):

"Selama ini masyarakat hanya melihat akibat dari apa yang dilakukan FPI saja, FPI merupakan organisasi yang penuh tanggung jawab, kalau penegak hukum bisa memberantas ajaran sesat seperti Ahmadiyah dan tindakan yang melanggar ajaran islam lainnya, tentu FPI tidak akan bertindak seperti sekarang."

5. KH. Hasyim Muzadi (Ulama NU):

"FPI Adalah ormas Islam terpopuler di seluruh dunia, FPI lebih jelas NKRI-nya, Saya mendukung perjuangan FPI dalam memberantas kemaksiatan dan Aliran sesat di Indonesia."

6. Ustadz Abubakar Ba'asyir (Ulama Mujahidin):

"Apa yg dilakukan oleh FPI itu sudah benar, yakni nahyul munkar, ini sudah sesuai dengan syariat. Karena itu orang-orang kafir dan antek-anteknya seperti JIL dan lain-lainnya itu memang tidak suka dan benci. Karenanya mereka berbagai macam cara terus menghalang-halangi FPI,”

7. Gamawan Fauzi (Menteri Dalam Negeri): 

"Meminta Pemerintah Daerah Bekerja Sama dengan FPI seluruh organisasi masyarakat (ormas) yang memiliki kekhususan diharapkan dapat bekerjasama dengan pemerintah, termasuk FPI" ujar Gamawan Fauzi, dalam sambutan Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Kawasan Perkotaam Tahun 2013, di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Kamis siang."

8. Prabowo Subianto (Ketua Partai Gerindra):

"Saya kira kalau kita pelajari statement Mendagri dengan jeli, semua ormas harus dirangkul termasuk FPI. FPI bisa diyakinkan hidup damai, FPI merupakan aset bangsa yang harus dirangkul untuk mendukung pembangunan daerah maupun negara."

9. Japto S Soeryosoemarno (Ketua Pemuda Pancasila):

"Semua organisasi massa (ormas) adalah mitra pemerintah, mendukung dan membantu pemerintah dalam kegiatan-kegiatan sosial atau kegiataan lainnya. FPI juga demikian, (menjadi mitra) terutama dalam hal keagamaan."

10. H. Suryadharma Ali (Mantan Menteri Agama):

"Saya salut kepada Habib Rizieq dan Front Pembela Islam (FPI), organisasinya baru berumur 15 tahun tapi sudah terlihat kematangannya. FPI selalu tampil dalam berbagai keadaan, FPI menjadi organisasi yang terkenal karena kepedulian dan ketegasannya."

"Nasionalisme FPI tidak diragukan lagi, FPI merupakan organisasi Islam pecinta Pancasila, nasionalisme, dan negara Indonesia. FPI bukan musuh Pancasila,"

Menurut Suryadarma Ali atau biasa disebut SDA, saat ini perjuangan umat Islam semakin berat karena pihak-pihak yang tidak menyukai Islam bekerja secara sistematis.

"Pihak-pihak yang mendiskreditkan Islam itu banyak, dan mereka bekerja dengan cara yang sistematis. Oleh karena itu masih banyak yang harus kita perjuangkan," ujar SDA.

11. Dr. Salim Segaf Aljufri (Menteri Sosial):

"FPI Semakin Diterima Masyarakat, dalam perjalanannya FPI sudah semakin kokoh. Insya Allah FPI semakin kokoh, ibarat pohon kalau sudah 15 tahun itu sudah mengakar kemana-mana,"

"FPI semakin hari semakin bagus, semakin meningkat dan semakin diterima masyarakat. Saya yakin kedepan FPI bisa melakukan yang terbaik buat bangsa dan negara," ujar Dr. Salim Segaf.

Dalam kegiatan sosial, Dr. Salim Segaf mengapresiasi kontribusi FPI selama ini.

"Saya pernah mengunjungi Habib Rizieq dan kawan-kawan FPI ketika bencana tsunami Aceh, saya salut kepada FPI yang telah mengevakuasi puluhan ribu mayat ketika itu," ujar Mentri Sosial.

Selain itu, menteri sosial berpesan agar sesama umat Islam harus saling mengasihi agar mendapatkan pertolongan Allah. "Pertolongan Allah tergantung kita, maka berkasih sayanglah sesama kita agar pantas mendapatkan pertolonganNya," pesannya.

"Insyaallah kita akan terus bergandengan tangan dengan teman-teman FPI menuju negeri yang Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur," tutup menteri sosial.

12. Hj. Fahira Idris (Anggota DPD, ketua Gerakan Nasional Anti Miras):

“Saya sangat mengapresiasi kawan-kawan Front Pembela Islam yang telah berjuang menggugat Kepress anti miras dan akhirnya menang, Keputusan ini sangat membawa manfaat untuk masyarakat dan generasi muda Indonesia, saya dukung perjuangan FPI dalam memberantas segala bentuk minuman keras.”

13. La Ode Ida (Mantan Wakil Ketua DPD/RI):

"Saya mengecam wacana pembubaran FPI, Kesannya yang melakukan kekerasan adalah FPI, Saya kira peristiwa di Palangkaraya itu merendahkan budaya masyarakat sekitar, tidak boleh lagi ada wacana penghalangan terhadap FPI dengan alasan apa pun, kecuali FPI kelak menjadi organisasi terlarang."

14. Yusril Ihza Mahendra (Dewan Syuro Partai Bulan Bintang):

"Tidak ada pihak yang bisa membubarkan ormas seperti FPI, bahkan Presiden sekalipun tidak berhak untuk membubarkan ormas termasuk FPI, yang boleh membubarkan ormas adalah hasil keputusan pengadilan."

15. Eggy Sudjana (Advokat dan Tokoh Islam):

"Perjuangan FPI dalam menerapkan syariat islam di NKRI sudah sesuai dengan Konstitusional di Indonesia."

16. KH.Muhammad Al-Khathath (Sekjen Forum Umat Islam) 

"FPI adalah ormas islam yang paling istiqomah dalam membela syariat islam dan membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, semoga Allah jaga FPI. Kami meminta semua pimpinan ormas dan lembaga Islam serta semua komponen umat Islam untuk memberikan simpati dan dukungan kepada FPI,”

"Kita sebagai umat Islam wajib berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan berita media sekuler. Berbagai berita bohong biasanya disebarkan oleh orang-orang fasik. Nah berita bohong yang diberitakan oleh media-media sekuler yang memojokkan Front Pembela Islam (FPI) akhir-akhir ini semakin membuktikan bahwa mereka adalah media-media orang fasik."

"FPI sering jadi korban berita dari orang-orang fasik, seperti kasus Palangkaraya, FPI jadi korban karena diserbu preman Palangkaraya tetapi malah diberitakan FPI yang harus dibubarin. Juga kasus di Kendal, FPI diserbu preman tetapi malah yang diberitakan FPI bentrok dengan warga, padahal jelas yang buat makar adalah preman Ronggolawe yang dipimpin seorang preman Kristen. Polisi dimana? Kok mereka membiarkan preman Ronggolawe yang bekingi lokalisasi Alaska dan judi togel?" ujar Ustadz al Khaththath.

"Menurut investigasi wartawan Islampos jumlah preman Ronggolawe ini 150 orang dan mereka inilah yang menyerbu FPI di bulan Ramadhan kemarin, tapi media massa malah membuat berita yang tidak sesuai kenyataan dan cenderung memojokkan dan memfitnah FPI, bahkan hingga presiden SBY pun terpengaruh oleh penyesatan berita tersebut dan berkomentar miring kepada FPI. Lalu anak buahnya seperti Ruhut Sitompul coba ikut bernyanyi untuk bubarkan FPI," ungkap Ustadz al Khaththath.

"Lalu muncul lagi kasus Lamongan, mereka (media sekuler) sebut kembali FPI bentrok dengan warga, bahkan ini lebih parah, empat puluhan orang ditangkap polisi dan diberitakan itu adalah FPI. Padahal menurut keterangan DPP FPI tidak ada FPI di Lamongan karena sudah dibekukan sejak tahun 2010, tapi media terus menyanyikan lagu fitnah mereka bahwa ada bentrok FPI dengan warga," tambahnya.
Sekjen FUI kemudian mengingatkan dengan membacakan firman Allah Swt surat al Hujurat ayat 6 yang berbunyi:

"Wahai orang-orang yang beriman ketika datang kepada kalian orang yang fasik dengan membawa suatu berita maka tabayyunlah (carilah kebenaran berita)."

"Kita sebagai umat Islam wajib berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan berita media sekuler," pesannya.










 Terkait : 
   
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar