:::Seorang Syiah Kaget, Makam Umar di Samping Makam Rasulullah:::
ADA seorang syiah yang berkunjung ke kota Madinah dan hendak menziarahi makam Rasulullah. Ketika ia sampai di makam Rasulullah, ia memberi salam dan mendo’akan beliau.
Ada
yang aneh, dia melihat orang-orang di dekatnya ikut mendoakan dua makam
di dekat makam Rasulullah. Dua makam itu tidak lain adalah makam Abu
Bakar dan Umar bin Khattab. Alangkah kaget dan terkejut dia melihat hal
tersebut.
Musuh terbesar dalam agamanya yaitu Abu Bakar dan Umar, musuh yang selalu ia cela, maki, dan ia kafirkan selama ini justru dikuburkan berdampingan dengan makam orang yang dicintainya.
Bagaimana mungkin musuh dimakamkan dekat dengan Rasulullah? Ia pun tersadar, dan merasa dibohongi oleh para ulama syi’ah. Kemudian dia bertaubat memohon ampun pada Allah dan mengganti aqidahnya dari syi’ah menjadi ahlus sunnah.
Tidaklah terlalu mengherankan, karena imam Syiah sendiri (orang yang mereka anggap sebagai Imam), Ali bin Musa Ar-Ridha dikuburkan dekat dengan makam khalifah Abbasiyah yang Sunni, Harun ar-Rasyid dikota Masyhad (dulu bernama Thus), Iran.
Bahkan, orang yang dianggap sebagai Imam ke-8 oleh orang Syi’ah ini yang meminta sendiri agar dimakamkan di sisi makam Harun ar-Rasyid.
Makam Imam Ali bin Musa ar-Ridha melekat dengan makam Harun Ar-Rasyid di bawah kubah yang sama di Kota Masyhad, Iran.
Kata Syaikh Mamduh Farhan Al-Buhairi, “Tidak mungkin seorang laki-laki memberikan wasiat untuk dikuburkan di sisi jenazah seseorang, melainkan jika jenazah tersebut termasuk golongan orang-orang shalih dan bertakwa.” (Majalah Qiblati, edisi Rabiul Akhir 1433 H)
Bagaimana tanggapan Syi’ah atas kuburan Umar yang berada di sisi Rasulullah dan Imam Ali ar-Ridha yang berada bersebelahan dengan makam Harun ar-Rasyid?
Musuh terbesar dalam agamanya yaitu Abu Bakar dan Umar, musuh yang selalu ia cela, maki, dan ia kafirkan selama ini justru dikuburkan berdampingan dengan makam orang yang dicintainya.
Bagaimana mungkin musuh dimakamkan dekat dengan Rasulullah? Ia pun tersadar, dan merasa dibohongi oleh para ulama syi’ah. Kemudian dia bertaubat memohon ampun pada Allah dan mengganti aqidahnya dari syi’ah menjadi ahlus sunnah.
Tidaklah terlalu mengherankan, karena imam Syiah sendiri (orang yang mereka anggap sebagai Imam), Ali bin Musa Ar-Ridha dikuburkan dekat dengan makam khalifah Abbasiyah yang Sunni, Harun ar-Rasyid dikota Masyhad (dulu bernama Thus), Iran.
Bahkan, orang yang dianggap sebagai Imam ke-8 oleh orang Syi’ah ini yang meminta sendiri agar dimakamkan di sisi makam Harun ar-Rasyid.
Makam Imam Ali bin Musa ar-Ridha melekat dengan makam Harun Ar-Rasyid di bawah kubah yang sama di Kota Masyhad, Iran.
Kata Syaikh Mamduh Farhan Al-Buhairi, “Tidak mungkin seorang laki-laki memberikan wasiat untuk dikuburkan di sisi jenazah seseorang, melainkan jika jenazah tersebut termasuk golongan orang-orang shalih dan bertakwa.” (Majalah Qiblati, edisi Rabiul Akhir 1433 H)
Bagaimana tanggapan Syi’ah atas kuburan Umar yang berada di sisi Rasulullah dan Imam Ali ar-Ridha yang berada bersebelahan dengan makam Harun ar-Rasyid?
Terkait :
- Nikah Mut’ah; Antara Doktrin, Pelecehan Wanita, Praktik Prostitusi & Kerancuan Ideologi
- Syiah Adalah Agama Seks (Agama Mut'ah + Pinjam Kemaluan)
- Mengenal Sumber Kerusakan Bumi dan Keculasan Yahudi?
- Daniel Streich, Penentang Pembangunan Masjid Masuk Islam
- Wahai Orang Orang Munafik, Bacalah ini…
- Salahudin Al Ayubi “Singa Padang Pasir”
- Permusuhan Yahudi terhadap Islam
- Inilah Fakta yang Menunjukan Bahwa Syiah Bukan Islam
- 17 alasan ulama Islam mengkafirkan kaum Syi’ah
- 13 Poin dalam agama Syiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar