Sabtu, 10 Desember 2011

Mengenal Dienul Islam

 

Assalamu’allaikum.wr.wb

Sahabat Muslim,
Rasanya diantara kita ngga’ ada yang ngga’ pernah denger kata “Dienul Islam” atawa sering di-Indonesia-in jadi Agama Islam. Tapi ngga’ sedikit juga diantara kita yang belon tau apa itu Dienul Islam. Nah tulisan ini mencoba ngejelasin apa seh Dienul Islam itu…

Sahabat Muslim
Dienul Islam terdiri dari dua kata, Dien dan Islam. Allah swt menggunakan kata Dien untuk menggambarkan beberapa pengertian seperti dibawah ini:
• Dien berarti kekuasaan dan pemaksaan

Coba deh perhatiin ayat Qur’an dibawah ini:
“Maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?” (Q.S. Al Waqi’ah (56): 86)

Di ayat itu, dien diartikan sebagai kekuasaan. (Madienin –>yang dikuasai)
• Dien berarti aturan / Undang - undang
“Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang Raja, kecuali Allah menghendaki-Nya.” (Q.S. Yusuf (12): 76)

Di ayat ini, dien diartikan sebagai undang-undang / aturan.
• Dien berarti ketundukan / Ketaatan
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya ….” (Q.S. Al Bayyinah (98): 5)

• Dien berarti pembalasan/pertanggung-jawaban
“5. Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar. 6. Dan Sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.” (Q.S. Adz Dzaariyat (51) : 5-6)

Nah Sahabat Muslim… ngga’ taunya makna kata Dien ini luas banget ya… Jadi ngga’ cuma sekedar agama seperti yang selama ini kita pahamin. Dien itu berarti kekuasaan, aturan/undang – undang, ketundukan/ketaatan, pembalasan dan pertanggungjawaban, pendeknya, dien berarti aturan hidup yang menyeluruh dan lengkap.
Emang tuh… di masyarakat kita ada pergeseran makna Dienul Islam. Apalagi kalo kita liat dari sinetron – sinetron di TV, kalo bicara Islam, urusannya ngga’ jauh – jauh dari kesaktian ngusir setan atawa jin. Padahal, kalo kita ngeliat makna Dien di atas, pengertiannya kan luas banget…

Sahabat Muslim,
Sekarang ayo kita telaah makna Islam…
Seperti juga kata dien, Allah swt menggunakan kata Islam untuk menggambarkan beberapa pengertian, diantaranya adalah:
• menundukkan wajah (Q.S. An Nisa (4): 125),
• berserah diri (Q.S. Ali Imron (3): 83),
• suci bersih (Q.S. Asy Syu’araa’(26): 83),
• selamat sejahtera (Q.S. Al An’am (6): 54), dan
• perdamaian (Q.S. Muhammad (47): 35).

Dari pengertian – pengertian itu, kita bisa ngambil kesimpulan bahwa dengan berserah diri, tunduk dan taat kepada Allah, maka manusia akan mencapai kebahagiaan dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.

Diantara kita pasti pinginnya semua selamat, baik di dunia maupun di akhirat. Coba bayangin gimana dahsyatnya api neraka… Ngeliat kembang api aja ngeri… gimana kalo kena panasnya api neraka… na’udzu billahi min dzaalik…

Nah, supaya selamat dari api neraka, maka Allah melalui Rasul-Nya menurunkan pedoman – pedoman buat kita, ya Dienul Islam ini…

Sahabat muslim,
Dienul Islam juga punya nama lain yaitu Dienullah, yang artinya Dien Allah. Ini ada di surat An Nashr (110) ayat 2, yang bunyinya:
“Dan kamu Lihat manusia masuk dien Allah dengan berbondong-bondong,”

Ini ngandung arti bahwa Dienul Islam ini bener – bener dateng dari Allah, bukan hasil karya atau buah karangan manusia. Seluruh nabi dan rasul yang diutus Allah membawa ajaran Dienul Islam ini.

Selain itu, Dienul Islam juga dinamain dengan Dienul Haq, Dienul Qayyim dan Dienul Khalish. Ini mengandung pengertian bahwa dienul Islam adalah dien yang benar, ngga’ ada salah & penyimpangannya.
Sahabat Muslim,
Jadi, mulai sekarang, kita semua harusnya udah ngerti, kalo Islam itu bukan sekedar ritual pengusiran setan atawa jin seperti yang digambarin di sinetron – sinetron. Islam itu adalah aturan hidup yang lengkap dan sempurna yang dibuat sama Allah untuk keselamatan manusia di dunia dan akhirat. Aturan itu mencakup masalah – masalah:
• Aqidah / keyakinan
• Ibadah / gimana cara nyembah Allah
• Bangunan / sistim / aturan – aturan mengenai politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kemiliteran, akhlaq, dan lain-lain.
• Dan lain – lain.

Wallahu a’lam,
Mudah – mudahan bermanfaat…

Wassalamu’allaikum.wr.wb..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar