tag:blogger.com,1999:blog-76278777341387863832024-02-06T18:09:29.126-08:00AL ISLAMMeneduhkan Hati Menentramkan JiwaDodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.comBlogger316125tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-43615180129177261212016-11-19T15:49:00.001-08:002016-11-19T17:21:06.306-08:00Hikmat dari 2 Desember " 2 1 2 " dalam Membangunkan Izzah Keagungan Islam<div>
<h2 class="_5clb">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf1s0UgLbVke_qXYFhJ8ND243Ei9_UuMNrVlrkyjeZT9hZboA-NX7gRiaYzuDXbW1VPJklRcH3uKdLVVB1AHCpMoLmxvu8fHosu6qNvbKNgwbSbWZyLLVJQQtJfSJoLxry94tvu6pmLAQF/s1600/212+ulama.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf1s0UgLbVke_qXYFhJ8ND243Ei9_UuMNrVlrkyjeZT9hZboA-NX7gRiaYzuDXbW1VPJklRcH3uKdLVVB1AHCpMoLmxvu8fHosu6qNvbKNgwbSbWZyLLVJQQtJfSJoLxry94tvu6pmLAQF/s640/212+ulama.jpg" width="506" /></a></div>
</h2>
<h2 class="_5clb">
Tafsir Surat Al Baqarah ayat 11 - 15</h2>
</div>
<div class="mts _50f8">
<span class="timelineUnitContainer"><br /></span></div>
<b>11</b> <b>Dan
bila dikatakan kepada mereka: `Janganlah kamu membuat kerusakan di
muka bumi`. Mereka menjawab: `Sesungguhnya kami orang-orang yang
mengadakan perbaikan.`</b>(QS. 2:11)<br />
<b> </b><br />
<br />
<br />
<br />
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Baqarah 11<br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ (11)</div>
<br />
Bila
mereka dinasihati agar meninggalkan perbuatan-perbuatan tersebut,
mereka membuat dalih dan alasan dengan mengatakan bahwa mereka
sebenarnya berusaha mengadakan perbaikan dan perdamaian antara kaum
muslimin dengan golongan lainnya. Mereka mengatakan bahwa
tindakan-tindakan mereka yang merusak itu sebagai suatu usaha perbaikan
untuk menipu kaum muslimin.<br />
<br />
Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Baqarah 11<br />
<br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ (11)</div>
(Dan
jika dikatakan kepada mereka,) maksudnya kepada orang-orang munafik
tadi ("Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi!") yakni dengan
kekafiran dan menyimpang dari keimanan. (Jawab mereka, "Sesungguhnya
kami ini berbuat kebaikan.") dan tidak dijumpai pada perbuatan kami
hal-hal yang menjurus pada kebinasaan. Maka Allah swt. berfirman sebagai
sanggahan atas ucapan mereka itu:<br />
<br />
<span style="background-color: red;"><b>12</b> <b>Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.</b>(QS. 2:12)</span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<span style="background-color: red;"><br /></span>
<span style="background-color: red;"><br /></span>
<span style="background-color: red;">Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Baqarah 12</span><br />
<span style="background-color: red;"><br /></span>
<br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuPfreXX-i1xs35TjbOATrqc12AjypkpyBzbgP8B1qDV32ueC-NtL9byNCHFnUCzrh-RDFdkruec6Lo2Ik4TSFnLWvP04GOFCVIiH4wqHfW0wxWDxxu7KBECg-Zyq6D53MuEQu99WmNSdA/s1600/almaidah+51.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuPfreXX-i1xs35TjbOATrqc12AjypkpyBzbgP8B1qDV32ueC-NtL9byNCHFnUCzrh-RDFdkruec6Lo2Ik4TSFnLWvP04GOFCVIiH4wqHfW0wxWDxxu7KBECg-Zyq6D53MuEQu99WmNSdA/s640/almaidah+51.jpg" width="494" /></a></div>
<span style="background-color: red;">أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لَا يَشْعُرُونَ (12)</span></div>
<span style="background-color: red;">Pada ayat ini Allah membantah pernyataan orang munafik bahwa mereka adalah orang yang mengadakan perbaikan. <b>Sebenarnya
mereka adalah kaum perusak tetapi mereka tidak menyadari kerusakan
yang telah mereka lakukan karena setan membuat mereka memandang baik
apa yang selalu mereka kerjakan</b>.</span><br />
<span style="background-color: red;"><span style="background-color: yellow;"></span><br /></span>
<span style="background-color: red;">Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Baqarah 12</span><br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
<span style="background-color: red;">أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لَا يَشْعُرُونَ (12)</span></div>
<span style="background-color: red;">(Ingatlah!)
Seruan untuk membangkitkan perhatian. (Sesungguhnya mereka itulah yang
membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar) akan kenyataan itu.</span><br />
<br />
<b>13</b> <b>Apabila
dikatakan kepada mereka: `Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain
telah beriman.: Mereka menjawab:` Akan berimankah kami sebagaimana
orang-orang yang bodoh itu telah beriman? `Ingatlah, sesungguhnya
merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu.</b>(QS. 2:13)<br />
<br />
<br />
<br />
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Baqarah 13<br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
وَإِذَا
قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا
آمَنَ السُّفَهَاءُ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَكِنْ لَا
يَعْلَمُونَ (13)</div>
<br />
Ayat ini melanjutkan keterangan sifat
dan sikap orang munafik pada ayat yang dahulu. Orang-orang munafik itu
bila diajak beriman melaksanakan amar makruf, nahi mungkar mereka
menolak dengan alasan bahwa orang-orang yang beriman itu orang-orang
yang lemah akalnya padahal kenyataannya tidak demikian.<br />
Orang-orang
munafik memandang orang-orang yang beriman itu bodoh dan lemah akal,
seperti terhadap orang muhajirin yang meninggalkan keluarga dan kampung
halaman, bahkan mereka bermusuhan terhadap keluarga-keluarga mereka
sendiri dan hamba sahaya seperti Suhaib, Bilal dan Khabab. Orang-orang
Ansar dipandang mereka juga bodoh karena mereka membagikan harta dan
kekayaan mereka kepada orang muhajirin.<br />
Allah menandaskan,
merekalah sebenarnya orang-orang yang lemah akal karena mereka tidak
menggunakan akal untuk menanggapi kebenaran dan mereka terpengaruh oleh
kedudukan mereka dalam kaumnya.<br />
Mereka tidak mengetahui iman dan
hakikatnya karenanya mereka tidak mengetahui pula apakah orang-orang
mukmin itu bodoh-bodoh atau pintar-pintar. Iman itu tidak akan sempurna
diperoleh kecuali dengan ilmu yang yakin. Demikian pula kebahagiaan
dunia dan akhirat sebagai tujuan dari iman itu tidaklah dapat
dimengerti kecuali oleh orang yang mengetahui hakikat iman itu<br />
<br />
<b>14</b> <b>Dan
bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka
mengatakan:` Kami telah beriman `. Dan bila mereka kembali kepada
syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan:` Sesungguhnya kami
sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok `.</b>(QS. 2:14)<br />
<br />
<br />
<br />
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Baqarah 14<br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
وَإِذَا
لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَى
شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ
(14)</div>
<br />
Di antara sifat-sifat orang-orang munafik yang buruk
ialah bermuka dua. Jika mereka bertemu dengan orang-orang Islam mereka
menyatakan keislamannya, dengan demikian mereka memperoleh segala apa
yang diperoleh kaum muslimin pada umumnya, tapi bila berada di tengah
teman-teman (setan setan) mereka, mereka pun menjelaskan apa yang telah
mereka lakukan itu sebenarnya hanyalah untuk memperdaya dari
memperolok-olokkan kaum muslimin. Iktikad mereka tidak berubah, mereka
tetap dalam agama mereka.<br />
Kata "setan" berasal dari kata
"syaitana". artinya "jauh". Setan berarti "yang amat jauh". Orang-orang
munafik itu dikatakan setan karena mereka amat jauh dari petunjuk
Allah, jauh dan kebaikan. Setan itu mungkin berupa manusia atau jin,
seperti tersebut dalam Firman Allah swt.<br />
<br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
وَكَذَلِكَ
جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ
يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا</div>
Artinya:<br />
Demikianlah
Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh-musuh, yaitu setan-setan
(dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka
membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang
indah-indah untuk menipu (manusia). (Q.S Al An'am: 112)<br />
<br />
Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Baqarah 14<br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
وَإِذَا
لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَى
شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ
(14)</div>
(Dan jika mereka berjumpa) asalnya 'laqiyuu' lalu damah pada
ya dibuang karena beratnya pada lidah berikut ya itu sendiri karena
bertemunya dalam keadaan sukun dengan wau sehingga menjadi 'laquu'
(dengan orang yang beriman, mereka berkata, "Kami telah beriman." Dan
bila mereka telah berpisah) dengan orang-orang yang beriman dan kembali
(kepada setan-setan mereka) maksudnya pemimpin-pemimpin mereka. (Kata
mereka, "Sesungguhnya kami ini bersama kamu) maksudnya sependirian
dengan kamu dalam keagamaan, (kami ini hanya berolok-olok.") dengan
berpura-pura beriman.<br />
<br />
<b>15</b> <b>Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terumbang-ambing dalam kesesatan mereka.</b>(QS. 2:15)<br />
<br />
<br />
<br />
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Baqarah 15<br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ (15)</div>
Ayat
ini menegaskan hukuman bagi orang munafik sebagai akibat perbuatan
mereka yang tersebut pada ayat di atas. Allah membalas olok-olokan
mereka dengan menimpakan kehinaan atas mereka dan Allah membiarkan
mereka bergelimang terus dalam kesesatan dan mereka kelak akan diazab
pada hari kiamat.<br />
Di ayat lain Allah berfirman:<br />
<br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
وَنُقَلِّبُ
أَفْئِدَتَهُمْ وَأَبْصَارَهُمْ كَمَا لَمْ يُؤْمِنُوا بِهِ أَوَّلَ
مَرَّةٍ وَنَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ (110)</div>
Artinya:<br />
Dan
(begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti
mereka belum pernah beriman kepada (Alquran) pada permulaannya dan Kami
biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat, (Q.S Al
An'am: 110)<br />
Orang-orang munafik itu tidak dapat keluar dari
lingkungan kesesatan yang mengurung mereka. Rasa sombong, sifat
mementingkan diri sendiri dan penyakit lainnya yang bersarang di hati
mereka, menyebabkan mereka tidak dapat melihat kenyataan yang ada di
hadapan mereka, yakni kenyataan bahwa Islam dan umatnya semakin tambah
kuat di kota Madinah.<br />
Kegagalan mereka dalam menghambat kemajuan
Islam menambah parah penyakit dalam hati mereka sehingga mereka tidak
mampu lagi menemukan dan menerima kebenaran yang dibawa Nabi Muhammad
saw. Oleh sebab itu mereka terus menerus dalam kebingungan,
keragu-raguan serta keras kepala dan tidak menemukan jalan keluar dari
lingkaran kesesatan itu.<br />
Firman Allah swt.:<br />
<br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ</div>
Artinya:<br />
....karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta tetapi buta adalah hati yang ada di dalam dada. (Q.S Al Hajj: 46)Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-39468116313271754052016-11-17T22:29:00.001-08:002016-11-17T22:55:31.132-08:00Aksi Bela Islam III Digelar 2 Desember 2016<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo94MpdB4DMXzpox5ESaNvIqPaGSwZQe21gCc_IvRsoLNMFmMqJnMB1VSPbfBCvkGeQ__PD4_wjrjgiNfQ9NY4hQ9HN0B9a6WPCWRNwPsPbhnCDWVyuj5j5UN3xb4Z46dmIvGix4p3waqo/s1600/gnpf-abi3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo94MpdB4DMXzpox5ESaNvIqPaGSwZQe21gCc_IvRsoLNMFmMqJnMB1VSPbfBCvkGeQ__PD4_wjrjgiNfQ9NY4hQ9HN0B9a6WPCWRNwPsPbhnCDWVyuj5j5UN3xb4Z46dmIvGix4p3waqo/s640/gnpf-abi3.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<b><a href="http://umrohalhijaz.com/">Jakarta</a> –</b> Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI mendesak kepolisian untuk segera menangkap dan menahan Ahok.
Seperti diketahui, pada Rabu 16 November lalu, Bareskrim Mabes Polri
telah menetapkan Ahok sebagai tersangka dalam kasus Penistaan Agama.<br />
<br />
“Jika Ahok tidak ditahan, maka GNPF MUI akan menggelar Aksi Bela
Islam III pada 2 Desember 2016,” ungkap Sekretaris DPP FPI Munarman
dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/11/2016).<br />
<br />
Saat membacakan pernyataan GNPF, Munarman didampingi oleh Imam Besar
FPI Habib Rizieq Syihab, pengasuh Perguruan Islam As-Syafiiyah KH Abdul
Rasyid AS, Ketua GNPF MUI Ustaz Bachtiar Nasir dan Ketua Umum Wahdah
Islamiyah HM Zaitun Rasmin serta puluhan aktivis Islam.<br />
<br />
Keterangan Munarman ini sekaligus membantah beredarnya rumor yang
menyatakan Aksi Bela Islam III akan digelar pada Jumat 25 November.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh6KyKOh-oZIQq6-PGPLqNdr12f3kXjeZyunv0BDe2pXuLcBbdfcOpdJED3HEzxOHNN-OtQoTmgGDEufsW4wqp6BbOWxPMF3oKYuvllo3NN2w-CEmukiXx6vu54fDd7nEkQJvDJ_byj0j5/s1600/ABI+3.1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh6KyKOh-oZIQq6-PGPLqNdr12f3kXjeZyunv0BDe2pXuLcBbdfcOpdJED3HEzxOHNN-OtQoTmgGDEufsW4wqp6BbOWxPMF3oKYuvllo3NN2w-CEmukiXx6vu54fDd7nEkQJvDJ_byj0j5/s400/ABI+3.1.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Aksi Bela Islam III bakal disebut sebagai Jumat Kubro dan Maulid
Akbar, Aksi Ibadah, Gelar Sajadah. Aksi Damai dan Doa untuk Negeri.<br />
<br />
“Kita akan shalat Jumat dan istighotsah di sepanjang Jalan Protokol Sudirman-Thamrin,” kata Munarman.<br />
Terkait rencana ini, GNPF mengimbau kepada ulama dan umat Islam Indonesia untuk tetap bersatu dan merapatkan barisan.<br />
<br />
“Waspadai penggembosan dan adu domba. Ikhlaskan niat dan bulatkan tekad,” serunya. [SR] <br />
<br />
<a href="http://umrohalhijaz.com/">Sumber</a> : <b>(PIKIRANUMAT)</b><br />
<b> </b> <br />
<br />Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-61766153364714820902016-11-17T22:29:00.000-08:002016-11-17T22:36:42.777-08:00Aksi Bela Islam III Digelar 2 Desember 2016<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo94MpdB4DMXzpox5ESaNvIqPaGSwZQe21gCc_IvRsoLNMFmMqJnMB1VSPbfBCvkGeQ__PD4_wjrjgiNfQ9NY4hQ9HN0B9a6WPCWRNwPsPbhnCDWVyuj5j5UN3xb4Z46dmIvGix4p3waqo/s1600/gnpf-abi3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo94MpdB4DMXzpox5ESaNvIqPaGSwZQe21gCc_IvRsoLNMFmMqJnMB1VSPbfBCvkGeQ__PD4_wjrjgiNfQ9NY4hQ9HN0B9a6WPCWRNwPsPbhnCDWVyuj5j5UN3xb4Z46dmIvGix4p3waqo/s640/gnpf-abi3.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<b>Jakarta –</b> Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI mendesak kepolisian untuk segera menangkap dan menahan Ahok.<span id="more-1765"></span>
Seperti diketahui, pada Rabu 16 November lalu, Bareskrim Mabes Polri
telah menetapkan Ahok sebagai tersangka dalam kasus Penistaan Agama.<br />
<br />
“Jika Ahok tidak ditahan, maka GNPF MUI akan menggelar Aksi Bela
Islam III pada 2 Desember 2016,” ungkap Sekretaris DPP FPI Munarman
dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/11/2016).<br />
<br />
Saat membacakan pernyataan GNPF, Munarman didampingi oleh Imam Besar
FPI Habib Rizieq Syihab, pengasuh Perguruan Islam As-Syafiiyah KH Abdul
Rasyid AS, Ketua GNPF MUI Ustaz Bachtiar Nasir dan Ketua Umum Wahdah
Islamiyah HM Zaitun Rasmin serta puluhan aktivis Islam.<br />
<br />
Keterangan Munarman ini sekaligus membantah beredarnya rumor yang
menyatakan Aksi Bela Islam III akan digelar pada Jumat 25 November.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh6KyKOh-oZIQq6-PGPLqNdr12f3kXjeZyunv0BDe2pXuLcBbdfcOpdJED3HEzxOHNN-OtQoTmgGDEufsW4wqp6BbOWxPMF3oKYuvllo3NN2w-CEmukiXx6vu54fDd7nEkQJvDJ_byj0j5/s1600/ABI+3.1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh6KyKOh-oZIQq6-PGPLqNdr12f3kXjeZyunv0BDe2pXuLcBbdfcOpdJED3HEzxOHNN-OtQoTmgGDEufsW4wqp6BbOWxPMF3oKYuvllo3NN2w-CEmukiXx6vu54fDd7nEkQJvDJ_byj0j5/s400/ABI+3.1.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Aksi Bela Islam III bakal disebut sebagai Jumat Kubro dan Maulid
Akbar, Aksi Ibadah, Gelar Sajadah. Aksi Damai dan Doa untuk Negeri.<br />
<br />
“Kita akan shalat Jumat dan istighotsah di sepanjang Jalan Protokol Sudirman-Thamrin,” kata Munarman.<br />
Terkait rencana ini, GNPF mengimbau kepada ulama dan umat Islam Indonesia untuk tetap bersatu dan merapatkan barisan.<br />
<br />
“Waspadai penggembosan dan adu domba. Ikhlaskan niat dan bulatkan tekad,” serunya. [SR] <br />
<br />
Sumber : <b>(PIKIRANUMAT)</b><br />
<b> </b> <br />
<br />Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-48627305555867745302016-11-12T23:51:00.001-08:002016-11-13T01:22:32.883-08:00DEMO MUSLIMIIN NUSANTARA MENUNTUT KEADILAN TERHADAP KELAKUAN PENGHINA ROSULULLOH DI JAMAN PENJAJAHAN BELANDA<div class="content text clearfix">
</div>
<div class="content text clearfix">
<img border="0" height="360" src="https://img.eramuslim.com/media/2016/11/dfhgfdhfghgf.jpg" width="640" /><br />
<br />
Pada awal Januari tahun 1918, surat kabar harian bernama “Djawi
Hisworo” pernah muncul suatu artikel yang berisi penghinaan terhadap
Nabi Muhammad, shollollohu ‘alaihi wasallam. Artikel tersebut ditulis
oleh Djojodikoro, dan berjudul “Pertjakapan Antara Martho dan Djojo”.<br />
<br />
Artikel itu memuat kalimat bertuliskan:<br />
“Gusti Kandjeng Nabi Rasoel minoem AVH, minoem Opium, dan kadang soeka mengisep Opium.”<br />
Kalimat itu secara jelas menuduh bahwa Nabi – shollollohu ‘alaihi wasallam – adalah pemabuk, dan suka mengkonsumsi Opium.<br />
<br />
Sontak, artikel tersebut mendapat reaksi besar dari masyarakat Muslimiin Nusantara di waktu itu.<br />
Salah satu tokoh Islam, yaitu H.O.S Tjokroaminoto – Pahlawan Nasional
RI – bahkan segera membentuk organisasi bernama Tentara Kanjeng Nabi
Muhammad (TKNM).<br />
<br />
Struktur TKNM ini terdiri dari:<br />
Ketua: HOS (Haji Oemar Said) Tjokroaminoto<br />
Bendahara: Syekh Roebaja bin Ambarak bin Thalib<br />
Sekretaris: Sosrokardono<br />
<br />
Setelah dibentuk, TKNM menyeru kepada masyarakat Indonesia untuk
menghadiri perkumpulan besar yang berlokasi di Kebun Raya Surabaya, pada
tanggal 6 Februari 1918.<br />
Perkumpulan ini diadakan sebagai sikap kaum muslim terhadap penghinaan Nabi.<br />
Tahukah berapa kaum muslim yang ikut dalam aksi tersebut?<br />
Diperkirakan tidak kurang daripada 35.000 orang!<br />
Tuntutannya hanya satu, yaitu mendesak pemerintah Hindia Belanda, dan
Sunan Surakarta, untuk segera mengadili Djojodikoro dan Martodarsono
(pemilik surat kabar), atas kasus penistaan Nabi, shollollohu ‘alaihi
wasallam.<br />
<br />
Di waktu itu, tentu saja media tidak seperti sekarang. Tidak ada
media sosial macam facebook, twitter, dan tidak ada TV. Radio pun hanya
segelintir orang yang punya.<br />
TNKM hanya bermodalkan pesan lisan dan media seleberan kertas untuk mengumpulkan massa sebesar itu.<br />
Dan tentunya tidak ada bayaran atau Nasi Bungkus untuk mengumpulkan mereka.<br />
Jadi bisa dibayangkan betapa besarnya kemarahan masyarakat Muslim
Indonesia yang mengikuti 124.000 nabi sejak awal jaman, yang diutus oleh
Tuhan Yang Maha Esa, Allah, saat mengetahui Nabi mereka dihina.<br />
========================<br />
<br />
<br />
<img border="0" height="433" src="https://img.eramuslim.com/media/2016/11/gdfgdfgfd.jpg" width="640" /></div>
<div class="content text clearfix">
<br />
Belajarlah sejarah lebih banyak lagi jika masih tidak sehat, dan
mengatakan bahwa Aksi Damai Bela Qur’an yang diikuti dua jutaan manusia
dari Sabang sampai Merauke, adalah upaya memecah belah bangsa.
H.O.S Tjokroaminoto adalah salah seorang Pahlawan Nasional yang tidak
diragukan lagi jasanya dalam perjuangan pra-kemerdekaan<br />
<br />
Jadi beranikah anda bilang H.O.S Tjokroaminoto (mentor bung Karno) adalah penebar isu SARA?<br />
Beranikah anda bilang bahwa Guru Bangsa itu berusaha memecah-belah bangsa?<br />
Beranikah anda bilang bahwa 35.000 massa yang berkumpul di tahun 1918
itu adalah orang-orang bodoh yang tidak mengerti makna toleransi?<br />
<br />
Kalau anda berani, bisa jadi justru anda yang penebar isu SARA,
andalah yang memecah-belah bangsa, dan anda mungkin sekali termasuk
orang bodoh, yang tidak tahu makna toleransi.<br />
<br />
~ Ahmad Ghilman<br />
<br />
Diambil dari buku “Jang Oetama : Jejak Perjuangan H.O.S Tjokroaminoto” karya A.D Mulawarman.<br />
<br />
<a href="http://umrohalhijaz.com/">sumber</a> : eramuslim.com <br />
<a href="http://umrohalhijaz.com/">Red : </a><br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-80666422662409236722016-08-23T06:37:00.001-07:002016-08-23T06:37:49.013-07:00Astaghfirullah...Astaghfirullah...Wa atuubu IlaiK Ya Alloh....!!! Ampuni hamba Ya Alloh..<h1 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h1>
<h1 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h1>
<h1 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2016/08/astaghfirullahastaghfirullahwa-atuubu.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="332" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1x3BNUaIuTn0hppgxU-Jt7rm164ALxFAwz9B8LAIekkN2H5byB8LB2yX83ULbN-Pue8D7hr-jxxgaNBTYwbi9GBv0RTmjfgari1ukhK3YDGGcugYqT50XZTdTTBT8OmCO0V_a4At4LHY/s640/images+%25288%2529.jpg" width="640" /></a></h1>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
Suatu hari saya bersenggolan dengan seseorang yang tidak saya kenal.
“Oh, maafkan saya,” reaksi spontan saya. Ia juga berkata: “Maafkan saya
juga.” Orang itu dan saya berlaku sangat sopan. Kami pun berpisah dan
mengucapkan salam.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun cerita jadi lain, begitu sampai di rumah. Pada hari itu juga, saat
saya sedang menelphone salah satu kolega terbaik saya, dengan bahasa
sangat lembut dan santun untuk meraih simpati kolega saya itu, tiba2
anak lelaki saya berdiri diam-diam di belakang saya. Saat saya berbalik,</div>
<div style="text-align: justify;">
hampir saja membuatnya jatuh. "Minggir!!! Main sana, ganggu saja!!!"
teriak saya dengan marah. Ia pun pergi dengan hati hancur dan merajuk.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat saya berbaring di tempat tidur malam itu, dengan halus, Tuhan
berbisik, "Akan kusuruh malaikat menyabut nyawamu dan mengambil hidupmu
sekarang, namun sebelumnya, aku akan izinkan kau melihat lorong waktu
sesudah kematianmu. Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau
kenal, etika kesopanan kamu gunakan. Tetapi dengan anak yang engkau
kasihi, engkau perlakukan dengan sewenang-wenang, akan kuberi lihat
setelah kematianmu hari ini, bagaimana keadaan atasanmu, kolegamu,
sahabat dunia mayamu, serta keadaan keluargamu" </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu aku pun melihat, hari itu saat jenazahku masih diletakkan di ruang
keluarga, hanya satu orang sahabat dunia mayaku yg datang, selebihnya
hanya mendoakan lewat grup, bahkan jg ada yg tdk komentar apapun atas
kepergianku, dan ada yg hanya menulis 3 huruf singkat, 'RIP'.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu teman-temanku sekantor, hampir semua datang, sekejap melihat
jenazahku, lalu mereka asik foto-foto dan mengobrol, bahkan ada yg asik
membicarakan aibku sambil tersenyum-senyum. Bos yg aku hormati, hanya
datang sebentar, melihat jenazahku dalam hitungan menit langsung pulang.
Dan kolegaku, tidak ada satupun dari mereka yang aku lihat. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu kulihat anak-anakku menangis dipangkuan istriku, yang kecil
berusaha menggapai2 jenazahku meminta aku bangun, namun istriku
menghalaunya. istriku pingsan berkali-kali, aku tidak pernah melihat dia
sekacau itu. Lalu aku teringat betapa sering aku acuhkan panggilannya
yg mengajakku mengobrol, aku selalu sibuk dengan hpku, dengan kolega2
dan teman2 dunia mayaku, lalu aku lihat anak2ku.. Sering kuhardik dan
kubentak mereka saat aku sedang asik dengan ponselku, saat mereka ribut
meminta ku temani. Oh Ya Allah.. Maafkan aku.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
lalu aku melihat tujuh hari sejak kematianku, teman-teman sudah
melupakanku, sampai detik ini aku tidak mendengar aku mendapatkan doa
mereka untukku, perusahaan telah menggantiku dengan karyawan lain,
teman-teman dunia maya masih sibuk dengan lelucon2 digrup, tanpa ada yg
mbahasku ataupun bersedih terhadap ketiadaanku di grup mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, aku melihat istriku masih pucat dan menangis, airmatanya selalu
menetes saat anak2ku bertanya dimana papah mereka? Aku melihat dia
begitu lunglai dan pucat, kemana gairahmu istriku?</div>
<div style="text-align: justify;">
Oh Ya Allah Maafkan aku.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hari ke 40 sejak aku tiada.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Teman FB ku lenyap secara drastis, semua memutuskan pertemanan denganku,
seolah tidak ingin lagi melihat kenanganku semasa hidup, bosku, teman2
kerja, tdk ada satupun yang mengunjungiku kekuburan ataupun sekedar
mengirimkan doa.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu kulihat keluargaku, istriku sudah bisa tersenyum, tapi tatapannya
masih kosong, anak2 masih ribut menanyakan kapan papahnya pulang, yang
paling kecil yang paling kusayang, masih selalu menungguku dijendela,
menantikan aku datang. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu 15 tahun berlalu.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kulihat istriku menyiapkan makanan untuk anak2ku, sudah mulai keliatan
guratan tua dan lelah diwajahnya, dia tidak pernah lupa mengingatkan
anak2 bahwa ini hari jumat, jangan lupa kekuburan papah, jangan lupa
berdoa setiap sholat, lalu aku membaca tulisan disecarik kertas milik
putriku malam itu, dia menulis.. "Seandainya saja aku punya papah, pasti
tidak akan ada laki2 yang berani tidak sopan denganku, tidak akan aku
lihat mamah sakit2an mencari nafkah seorang diri buat kami, oh Ya
Allah.. Kenapa Kau ambil papahku, aku butuh papahku Ya Allah.." kertas
itu basah, pasti karena airmatanya..</div>
<div style="text-align: justify;">
Ya Allah maafkanlah aku..</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai bertahun2 anak2 dan istriku pun masih terus mendoakanku setelah sholat, agar aku selalu berbahagia diakherat sana. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu seketika,, aku terbangun.. Dan terjatuh dari dipan.. Oh Ya Allah Alhamdulillah.. Ternyata aku cuma bermimpi.. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pelan-pelan aku pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat
tidurnya, masih aku lihat airmata disudut matanya, kasihan sekali,
terlalu kencang aku menghardik mereka..
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Anakku, papah sangat menyesal karena telah berlaku kasar padamu.“Si
kecilku pun terbangun dan berkata, “Oh papah, tidak apa-apa. Aku tetap
mencintaimu.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Anakku, aku mencintaimu juga. Aku benar-benar mencintaimu, maafkan aku anakku” Dan kupeluk anakku. Kuciumi pipi dan keningnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu kulihat istriku tertidur, istriku yang sapaannya sering kuacuhkan,
ajakannya bicara sering kali aku sengaja berpura2 tidak mendengarnya,
bahkan pesan2 darinya sering aku anggap tak bermakna, maafkan aku
istriku, maafkan aku.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Air mataku tak bisaku bendung lagi.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah kita menyadari bahwa jika kita mati besok pagi, perusahaan di
mana kita bekerja akan dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam
hitungan hari? Teman2 akan melupakan kita sebagai cerita yang sudah
berakhir, beberapa masih menceritakan aib2 yang tidak sengaja kita
lakukan. Teman2 dunia maya pun tak pernah membahas lagi seolah, aku
tidak pernah mengisi hari2 mereka sebagai badut di grup.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu aku rebahkan diri disamping istriku, ponselku masih terus bergetar,
berpuluh puluh notifikasi masuk menyapaku, menggelitik untuk aku buka,
tapi tidak.. tidak..</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku
matikan ponselku dan aku pejamkan mata, maaf.. Bukan kalian yang
akan membawaku ke surga, bukan kalian yang akan menolongku dari api
neraka, tapi ini dia.Anak-anaku Istriku, Keluargaku, yang selalu
mendoakanku, ratapannya tentang permohonan ampun atas segala dosaku,
keluarga yang jika kita tinggalkan akan merasakan kehilangan sekali. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : facebook.com</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-16036998397709118832014-12-31T21:58:00.000-08:002016-05-04T03:50:23.361-07:00Video Umroh & Haji : Suasana Masjidil Haram (Full Journey HD 1080P)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="410" src="//www.youtube.com/embed/cSfwQRJKnLY?feature=player_embedded" width="685"></iframe>Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-50884845514959329372014-12-29T11:52:00.000-08:002014-12-29T12:01:11.145-08:00Inilah di antara tulisan terbaik Syekh Ali Thanthawi Mesir Rahimahullah:<div class="clearfix _5x46">
</div>
<div class="clearfix _5x46">
</div>
<img src="http://statik.tempo.co/data/2013/04/02/id_175378/175378_620.jpg" height="364" id="irc_mi" style="margin-top: 41px;" width="640" /><b><span style="font-size: large;"> </span></b><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b>Inilah di antara tulisan terbaik Syekh Ali Thanthawi Mesir Rahimahullah:</b></span><br />
<br />
Pada saat engkau mati, janganlah kau bersedih. Jangan pedulikan jasadmu
yang sudah mulai layu, karena kaum muslimin akan mengurus jasadmu.<br />
<br />
Mereka akan melucuti pakaianmu, memandikanmu dan mengkafanimu lalu membawamu ke tempatmu yang baru, kuburan.<br />
<br />
<div class="text_exposed_show">
Akan banyak orang yang mengantarkan jenazahmu bahkan mereka akan
meninggalkan pekerjaannya untuk ikut menguburkanmu. Dan mungkin banyak
yang sudah tidak lagi memikirkan nasihatmu pada suatu hari.....<br />
<br />
Barang barangmu akan dikemas; kunci kuncimu, kitab, koper, sepatu dan
pakaianmu. Jika keluargamu setuju barang2 itu akan disedekahkan agar
bermnfaat untukmu.<br />
<br />
<b>Yakinlah; dunia dan alam semesta tidak akan bersedih dg kepergianmu.</b><br />
<br />
Ekonomi akan tetap berlangsung! <br />
Posisi pekerjaanmu akan diisi orang lain.<br />
Hartamu menjadi harta halal bagi ahli warismu. Sedangkan kamu yg akan
dihisab dan diperhitungkan untuk yang kecil dan yang besar dari hartamu!<br />
<br />
<b> Kesedihan atasmu ada 3;</b><br />
<br />
Orang yg mengenalmu sekilas akan mengatakan, kasihan.<br />
Kawan2mu akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari lalu mereka kembali seperti sediakala dan tertawa tawa!<br />
Di rumah ada kesedihan yg mendalam! Keluargamu akan bersedih seminggu
dua minggu, sebulan dua bulan, dan mungkin hingga setahun??<br />
Selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arsip kenangan!<br />
<br />
Demikianlah "Kisahmu telah berakhir di tengah2 manusia".<br />
Dan kisahmu yang sesungguhnya baru dimulai, Akhirat!!<br />
Telah musnah kemuliaan, harta, kesehatan, dan anak.<br />
Telah engkau tinggalkan rumah, istana dan istri tercinta.<br />
Kini hidup yg sesungguhnya telah dimulai.<br />
<br />
<b>Pertanyaannya adalah:</b><br />
<br />
Apa persiapanmu untuk kuburmu dan Akhiratmu??<br />
Hakikat ini memerlukan perenungan.<br />
<br />
<b>Usahakan dengan sungguh2;</b><br />
<br />
Menjalankan kewajiban kewajiban,<br />
hal-hal yg disunnahkan,<br />
sedekah rahasia,<br />
merahasiakan amal shalih,<br />
shalat malam,<br />
<br />
<b>Semoga saja engkau selamat.</b><br />
<br />
Andai engkau mengingatkan manusia dengan tulisan ini insyaAllah
pengaruhnya akan engkau temui dalam timbangan kebaikanmu pada hari
Kiamat. "Berilah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat bagi orang
orang mukmin"<br />
<br />
(Diterjemahkan oleh Ust. Ainul Haris, semoga Allah mengampuninya)<br />
<br />
<span style="font-size: large;">Berita Terkait :</span><br />
<ul>
<li><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/gadis-muslim-pahlawan-jerman-tugce.html">Gadis Muslim, Pahlawan Jerman ...... TUGCE ALBAYRAK</a></li>
<li> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/penolakan-uu-pornografi-penindakan.html">Penolakan RUU Anti Pornografi, Tegas menghukum rakyat kecil tak berdaya dan Hikmah Ajaran Rosulillah, </a> </li>
<li> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/maurice-bucaille-tak-ragu-dengan.html">Maurice Bucaille tak Ragu dengan Kebenaran Alquran</a></li>
<li><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/idris-tawfiq-mantan-pastor-yang-memilih.html">Idris Tawfiq, Mantan Pastor yang Memilih Islam</a> </li>
<li> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/kisah-inspiratif-islam.html">Kisah Inspiratif Islam</a> </li>
<li> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/kalah-melawan-alquran-dr-jeffrey-lang.html">‘Kalah’ Melawan Alquran, Dr Jeffrey Lang Menerima Islam </a> </li>
<li> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/kuis-natal-berhadiah-mobil-bmw-mustahil.html">Kuis Natal Berhadiah Mobil BMW, Mustahil Kristen Bisa Menjawab!!</a> </li>
</ul>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
</div>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-59500879123674431362014-12-28T08:44:00.001-08:002014-12-28T08:44:16.619-08:00Cara Mengurus Visa Umrah yang Mudah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img class="rg_i" data-src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTWCfoVVi93ctliGzPuaD-7b9sKPcW_iMRMQwAIyDSRF4qjhTmfDg" data-sz="f" height="256" name="bUbozgCOO1u_XM:" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTWCfoVVi93ctliGzPuaD-7b9sKPcW_iMRMQwAIyDSRF4qjhTmfDg" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;" width="640" /></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="insd-annot-p" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Mengurus
Visa Umrah sangat mudah jika kita mengetahui cara dan Persyaratan Visa
Umrah tersebut. Jadi sebenarnya anggapan para calon jamaah Umrah
mengenai sulitanya dalam mengurus Visa perjalanan ibadah umrah itu
kurang pas. Memang faktanya Visa umrah berbeda dengan visa regular,
karena penggunaannya juga berbeda.</span></div>
<div class="insd-annot-p" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="insd-annot-p" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Visa
umrah hanya berlaku selama 30 hari. Ini tidak berarti bahwa Anda dapat
tinggal di Arab Saudi selama 30 hari. Dalam jangka waktu 30 hari
tersebut, Anda akan melakukan umrah, jadi pastikan keberangkatan/
kepulangan Anda dari Arab Saudi dalam waktu dua minggu sejak tanggal
masuk. Visa untuk umrah di bulan Ramadan tidak boleh melebihi hari
terakhir bulan Ramadan. Jadi Anda harus meninggalkan Arab Saudi pada
akhir bulan Ramadan dan tidak dapat merayakan Idul Fitri di tanah suci
tersebut.</span></div>
<div class="insd-annot-p" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="insd-annot-p" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Mengenai
Persyaratan dalam mengurus Visa Umrah hanya sedikit berbeda dengan Visa
Reguler. Berikut Persyaratan Visa umrah yang harus diketahui oleh Calon
jamaah Umrah Plus dan Umrah Reguler:</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Paspor asli
(masa berlaku min. 6 bulan) dengan nama minimal 3 kata. Contoh: Muhammad
Asa’dullah al-Wahid, Salimatus Saadah Binti Rasyid, dsb.</span></li>
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Pas photo berwarna 4×6 = 6 lembar (Beground putih, bagian wajah tampak 80%).</span></li>
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Kartu keluarga(KK) bagi yang membawa putra/ putrinya (asli).</span></li>
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Surat nikah bagi suami/istri (asli).</span></li>
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Foto kopi KTP, Akte kelahiran anak bagi yang mengikut sertakan putra/putrinya (asli).</span></li>
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Untuk Jamaah
Wanita yang berusia dibawah 45 tahun wajib untuk didampingi suami
/Mahramnya, jika tidak maka harus melengkapi dengan surat Mahram.</span></li>
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Untuk jamaah
wanita yang berusia 45 tahun/ lebih, tidak diwajibkan untuk didampingi
suami/mahramnya (Hanya menyertakan KTP ASLI).</span></li>
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Dokumen selambat-lambatnya diterima 3 Minggu sebelum keberangkatan.</span></li>
</ol>
<div class="insd-annot-p" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Persyaratan
pengurusan visa umrah ini sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan
kebijakan kedutaan Kerajaan Saudi Arabia yang ada di Jakarta. Di lain
tempat ada persyaratan yang lebih kompleks lagi, diantaranya:</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Bila
seseorang memiliki nama non-Muslim, ia harus menyerahkan sertifikat dari
masjid atau pusat Islam yang menyatakan bahwa pemohon adalah seorang
Muslim.</span></li>
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Foto paspor berwarna terbaru 4×6= 3 lembar dan 3×4= 3 lembar.</span></li>
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Paspor harus masih berlaku minimal selama 6 bulan sejak tanggal penyerahan formulir aplikasi.</span></li>
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Tiket penerbangan yang telah dikonfirmasi dan tidak dapat dikembalikan.</span></li>
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Berangkat dari Arab Saudi harus dalam waktu dua minggu dari tanggal masuk.</span></li>
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Perempuan dan
anak-anak harus disertai oleh suami / ayah atau saudara laki-laki
(Mahram). Bukti hubungan yang dibutuhkan (sertifikat pernikahan untuk
seorang istri, akta kelahiran untuk anak yang menunjukkan nama kedua
orang tua).</span></li>
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Mahram harus
menyertai dari sejak berangkat hingga datang/ pulang dari Arab Saudi dan
ada dalam penerbangan yang sama bersama istri dan anak-anaknya.</span></li>
<li><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Bila seorang
wanita 45 tahun atau lebih tua, dia diperbolehkan pergi tanpa mahram
bila ia bepergian dengan kelompok yang terorganisir atau keluarga dan
mengajukan diaktakan Tidak Keberatan Sertifikat dari Mahram.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"></span>Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-91447923022317906162014-12-26T09:58:00.000-08:002014-12-26T09:58:13.025-08:00Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam<img alt="Mualaf (ilustrasi)" height="276" src="http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/mualaf-ilustrasi-_140825165747-290.jpg" width="465" />
<div class="rangka">
<div class="caption-foto">
Mualaf (ilustrasi) </div>
<div class="size-font">
<div class="font-size">
<a class="fontSizePlus" href="http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/14/12/23/nh14z7-empat-pertanyaan-hendri-tyas-waluyo-sebelum-memilih-islam#" style="color: #cc0000; text-decoration: none;">A+</a> |
<a class="fontReset" href="http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/14/12/23/nh14z7-empat-pertanyaan-hendri-tyas-waluyo-sebelum-memilih-islam#" style="color: #cc0000; text-decoration: none;">Reset </a>| <a class="fontSizeMinus" href="http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/14/12/23/nh14z7-empat-pertanyaan-hendri-tyas-waluyo-sebelum-memilih-islam#" style="color: #cc0000; text-decoration: none;">A-</a></div>
<div class="font-size">
</div>
</div>
</div>
<div class="txt-detailberita">
TANGERANG -- Ketika aku sedang serius menggeluti
pencarian kebenaran ini, datanglah seorang teman yang kebetulan adalah
seorang Muslim. Ia dating dan membawa Alquran lengkap dengan
terjemahannya. Ia memintaku untuk membaca terjemahan isi Alquran agar
aku lebih memahami Islam dari aspek kitab sucinya. <br /><br />Aku pun mulai
berpikir terbuka. Semua hal yang berhubungan dengan Islam atau Saksi
Yahuwa aku kumpulkan dan aku baca serta aku renungkan, hingga hati
kecilku meyakini dan membenarkan akan ajaran Islam. Hanya saja saat itu
aku belum berikrar masuk Islam karena baru sebatas mengetahui bahwa
Islam mengajarkan hal yang benar, saat itu tahun 2008.<br /><br />Pada tahun
2009 aku pergi meninggalkan Bogor. Kota dengan julukan Kota Hujan ini
ternyata tidak cocok bagi orang sepertiku. Aku harus pergi karena
pekerjaan yang kulakukan di sana banyak berhubungan dengan dunia yang
semu ini. Kemudian aku berpikir untuk pindah ke Cisalak. <br /><br />Sejak
meninggalkan Bogor, berbagai hal yang berkaitan dengan informasi ruhani
terputus disebabkan situasi dan kondisi yang serba terbatas. Tahun 2010
aku berpindah lagi untuk yang kesekian kalinya. Hidupku benar-benar
seperti kisah seorang pengelana yang berpindah dari satu tempat ke
tempat yang lain.<br /><br />Nomaden, tidak ada tempat untuk menetap. Di
tahun inilah aku berpindah ke tempat kakak kandungku di Mampang Jakarta
Selatan. Di situlah aku mulai membangun semangat beribadah yang selama
ini mulai surut.<br /><br />Aku yang masih beragama Katolik, terkadang
bangun pagi-pagi untuk mengikuti misa harian atau misa pagi yang rutin
dilakukan pukul 06.00 WIB. di gereja Santa Maria yang terletak di Blok
Q. Di gereja, aku menuangkan segala pemikiran yang selama ini ada
padaku. Sekalipun hati kecilku mengetahui bahwa ada kebenaran yang
hakiki dalam kehidupan ini, namun aku masih menganut keyakinanku yang
lama. <br /><br />Keyakinan inilah yang selalu ditanamkan pastor kepadaku,
dan kami semua. Inilah yang membuatku sulit untuk meninggalkan agama
lamaku karena memang masih ada sisa-sisa keyakinan dalam diriku.
Meskipun demikian, aku masih punya keyakinan akan kebaikan yang
disebarkan oleh pastor kepada kami yang tidak mudah kami tinggalkan
begitu saja, khususnya dalam beribadah yang sudah dibangun sejak kecil
serta akan kenangan dalam didikan dan pengajarannya.<br /><br />Pelan tapi
pasti, mungkin inilah yang dapat ku katakan saat keyakinanku akan
Katolik mulai berguguran. Pada Misa akhir pekan atau Misa umum, yang
pada waktu itu banyak diisi oleh jemaat gereja, timbul pertanyaan kritis
dalam benakku, khusunya mengenai adab umat Kristiani yang datang ke
gereja. Sungguh berbeda dengan adab ketika umat Muslim berada dan
beribadah di Mesjid. <br /><br />Setidaknya waktu itu muncul empat
pertanyaan dalam benakku; Pertama, mengapa di gereja ketika beribadah
beberapa orang dari para jemaah sempat-sempatnya bermain handphone?
Padahal mereka kan sedang berhadapan dengan Tuhan. Bila berhadapan
dengan sang pencipta langit dan bumi saja sudah seperti itu, bagaimana
ketika berhadapan dengan yang lain? Jika berhadapan dengan manusia bisa
sesopan mungkin, sedangkan menghadap Tuhan tidak, maka sudah pastilah
mereka merendahkan posisi Tuhan dibanding dengan manusia. <br /><br />Kedua,
mengapa para wanita yang pergi ke gereja banyak mengenakan pakaian yang
kurang sopan, apakah Tuhan menyukai ketidaksopanan mereka dalam
berpakaian? Lantas inikah yang diajarkan Tuhan kepada hamba-Nya? Sungguh
ini adalah sebuah jalan menuju perbuatan dosa. Mereka yang datang
dengan mengenakan rok mini dan pakaian ketat malah akan memancing
penglihatan para laki-laki sehingga bukan malah beribadah, justru akan
membuat mereka berpikiran yang tidak baik selama di dalam gereja. <br /><br />Ketiga,
mengapa ketika Misa ada yang mengobrol antara laki-laki dengan
perempuan, sebenarnya niat mereka itu untuk beribadah atau hanya sarana
agar bisa saling curhat di gereja? Jika gereja sama dengan tempat
curhat, maka sudah barang tentu gereja akan berubah menjadi tempat
hiburan duniawi yang nantinya akan mendatangkan berbagai mudarat bagi
manusia. Kempat, mengapa ibadah yang umat Kristiani lakukan itu
cenderung pasif. Seperti tidak membawa dampak apapun dalam kehidupan
sehari-hari. <br /><br />Di gereja hanya bernyanyi, mendengarkan musik, dan
jika ada juga mendengarkan khotbah. Ini seakan ada dalam sebuah peseta
yang mana ada presenter, ada music dan ada nyanyian. Sungguh ini membuat
hatiku bingung dan gundah gulana.<br /><br />Beranjak dari berbagai
pertanyaan inilah hatiku mengalami ketidakpuasan dalam beribadah. Aku
mulai mengingat pembelajaran akan Islam yang mengajarkan doa dengan adab
dan tata cara yang baik yang dapat menghindarkan diri dari berbuat
maksiat. <br /><br />Dari buku yang ku baca, Islam mengajarkan tata cara
beribadah dengan baik. Dalam ibadahnya, umat Muslim ketika melakukan
ibadah yang utama seperti salat, tidak pernah terlihat ada yang bermain
handphone. Ini disebabkan jika seorang Muslim bermain handphone ketika
ia sedang ssalat, maka batallah salatnya. <br /><br />Jelas sekali
perbedaannya, jika dalam kebaktian khususnya saat menyanyikan lagu-lagu
keruhanian, tidak jarang banyak jemaah yang sibuk dengan handphone
mereka. Tidak ada yang membuka aurat, karena itu juga akan mengakibatkan
salat mereka tidak sah. Bahkan bila sedikit pun sudah pasti tidak akan
sah salatnya, baik laki-laki maupun perempuan. <br /><br />Barisan antara
laki-laki dan perempuan dibedakan ketika melakukan salat. Laki-laki
berada menjadi imam di depan dan berturut barisan berikutnya juga
laki-laki sedang kan perempuan berada di barisan setelah laki-laki.
Sungguh inilah ibadah yang sebenarnya. Menghormati Tuhan karena Tuhan
adalah pemilik semesta alam ini. <br /><br />Jadi, cara beribadah seorang hamba harus benar-benar menunjukkan kemuliaan terhadap sang penciptanya.<br />
<br />
Sumber : <a href="http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/14/12/23/nh14z7-empat-pertanyaan-hendri-tyas-waluyo-sebelum-memilih-islam">ROL</a><br />
REPUBLIKA.CO.ID, <br />
<br />
<br />
</div>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-18593479738343467212014-12-25T09:31:00.000-08:002014-12-25T09:31:54.121-08:00Bolehkah seorang Muslim mengucapkan "selamat natal" ???<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="mts _50f8" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</div>
<br />
<br />
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTlMdELiwjiB0mjME3rjpPEbPs51wCzkOXoBc2dZH7n6di3qKiqdVKxS3tAglPyzmu5bLL0AL_93P6rshMn_oP3Q4Fr_sCivHV2_BITLNfExm4jq_rqrCZtjAbd8ct3Ep-s7uJciSbqNki/s1600/syaikh+Soleh+al+Usaymin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTlMdELiwjiB0mjME3rjpPEbPs51wCzkOXoBc2dZH7n6di3qKiqdVKxS3tAglPyzmu5bLL0AL_93P6rshMn_oP3Q4Fr_sCivHV2_BITLNfExm4jq_rqrCZtjAbd8ct3Ep-s7uJciSbqNki/s1600/syaikh+Soleh+al+Usaymin.jpg" height="299" width="400" /></a></div>
<h2 class="_5clb">
<span style="font-size: small;"><span class="fbUnderline">Bolehkah Seorang Muslim Mengucapkan ‘Selamat Natal’?</span></span></h2>
</div>
Alhamdulillahi robbil ‘alamin, wa shalaatu wa salaamu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.<br />
<br />
Sudah
sering kita mendengar ucapan semacam ini menjelang perayaan Natal yang
dilaksanakan oleh orang Nashrani. Mengenai dibolehkannya mengucapkan
selamat natal ataukah tidak kepada orang Nashrani, sebagian kaum
muslimin masih kabur mengenai hal ini. Sebagian di antara mereka
dikaburkan oleh pemikiran sebagian orang yang dikatakan pintar (baca :
cendekiawan), sehingga mereka menganggap bahwa mengucapkan selamat natal
kepada orang Nashrani tidaklah mengapa (alias ‘boleh-boleh saja’).
Bahkan sebagian orang pintar tadi mengatakan bahwa hal ini diperintahkan
atau dianjurkan.<br />
<br />
Namun untuk mengetahui manakah yang
benar, tentu saja kita harus merujuk pada Al Qur’an dan As Sunnah, juga
pada ulama yang mumpuni, yang betul-betul memahami agama ini. Ajaran
islam ini janganlah kita ambil dari sembarang orang, walaupun mungkin
orang-orang yang diambil ilmunya tersebut dikatakan sebagai cendekiawan.
Namun sayang seribu sayang, sumber orang-orang semacam ini kebanyakan
merujuk pada perkataan orientalis barat yang ingin menghancurkan agama
ini.<br />
<br />
Mereka berusaha mengutak-atik dalil atau perkataan
para ulama yang sesuai dengan hawa nafsunya. Mereka bukan karena ingin
mencari kebenaran dari Allah dan Rasul-Nya, namun sekedar mengikuti hawa
nafsu. Jika sesuai dengan pikiran mereka yang sudah terkotori dengan
paham orientalis, barulah mereka ambil. Namun jika tidak bersesuaian
dengan hawa nafsu mereka, mereka akan tolak mentah-mentah. Ya Allah,
tunjukilah kami kepada kebenaran dari berbagai jalan yang
diperselisihkan –dengan izin-Mu-<br />
Semoga dengan berbagai fatwa dari ulama yang mumpuni ini, kita mendapat titik terang mengenai permasalahan ini.<br />
<br />
<span class="fbUnderline"><strong>Fatwa Pertama – Mengucapkan Selamat Natal dan Merayakan Natal Bersam</strong></span>a<br />
<br />
Berikut
adalah fatwa ulama besar Saudi Arabia, Syaikh Muhammad bin Sholeh Al
Utsaimin rahimahullah, dari kumpulan risalah (tulisan) dan fatwa beliau
(Majmu’ Fatawa wa Rosail Ibnu ‘Utsaimin), 3/28-29, no. 404.<br />
<br />
Beliau rahimahullah pernah ditanya,<br />
“Apa
hukum mengucapkan selamat natal (Merry Christmas) pada orang kafir
(Nashrani) dan bagaimana membalas ucapan mereka? Bolehkah kami
menghadiri acara perayaan mereka (perayaan Natal)? Apakah seseorang
berdosa jika dia melakukan hal-hal yang dimaksudkan tadi, tanpa maksud
apa-apa? Orang tersebut melakukannya karena ingin bersikap ramah, karena
malu, karena kondisi tertekan, atau karena berbagai alasan lainnya.
Bolehkah kita tasyabbuh (menyerupai) mereka dalam perayaan ini?”<br />
Beliau rahimahullah menjawab :<br />
<br />
Memberi
ucapan Selamat Natal atau mengucapkan selamat dalam hari raya mereka
(dalam agama) yang lainnya pada orang kafir adalah sesuatu yang
diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama (baca : ijma’ kaum
muslimin), sebagaimana hal ini dikemukakan oleh Ibnul Qoyyim
rahimahullah dalam kitabnya ‘Ahkamu Ahlidz Dzimmah’. Beliau rahimahullah
mengatakan,<br />
“Adapun memberi ucapan selamat pada syi’ar-syi’ar
kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (seperti mengucapkan
selamat natal, pen) adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijma’
(kesepakatan) kaum muslimin. Contohnya adalah memberi ucapan selamat
pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan, ‘Semoga hari ini
adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari
besar mereka dan semacamnya.” Kalau memang orang yang mengucapkan hal
ini bisa selamat dari kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara
yang diharamkan.<br />
<br />
Ucapan selamat hari raya seperti ini
pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang
mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini lebih besar
dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat semacam ini lebih dibenci oleh
Allah dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum
minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat
lainnya.<br />
Banyak orang yang kurang paham agama terjatuh dalam hal
tersebut. Orang-orang semacam ini tidak mengetahui kejelekan dari amalan
yang mereka perbuat.<br />
<br />
Oleh karena itu, barangsiapa memberi
ucapan selamat pada seseorang yang berbuat maksiat, bid’ah atau
kekufuran, maka dia pantas mendapatkan kebencian dan murka Allah
Ta’ala.” –Demikian perkataan Ibnul Qoyyim rahimahullah-<br />
<br />
Dari
penjelasan di atas, maka dapat kita tangkap bahwa mengucapkan selamat
pada hari raya orang kafir adalah sesuatu yang diharamkan. Alasannya,
ketika mengucapkan seperti ini berarti seseorang itu setuju dan ridho
dengan syiar kekufuran yang mereka perbuat. Meskipun mungkin seseorang
tidak ridho dengan kekufuran itu sendiri, namun tetap tidak
diperbolehkan bagi seorang muslim untuk ridho terhadap syiar kekufuran
atau memberi ucapan selamat pada syiar kekafiran lainnya karena Allah
Ta’ala sendiri tidaklah meridhoi hal tersebut. Allah Ta’ala berfirman,<br />
“Jika
kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia
tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur,
niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu.” (QS. Az Zumar [39] : 7)<br />
<br />
Allah Ta’ala juga berfirman,<br />
“Pada
hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.”
(QS. Al Maidah [5] : 3)<br />
<br />
<span class="fbUnderline"><strong>Apakah Perlu Membalas Ucapan Selamat Natal?</strong></span><br />
Memberi
ucapan selamat semacam ini pada mereka adalah sesuatu yang diharamkan,
baik mereka adalah rekan bisnis ataukah tidak. Jika mereka mengucapkan
selamat hari raya mereka pada kita, maka tidak perlu kita jawab karena
itu bukanlah hari raya kita dan hari raya mereka sama sekali tidak
diridhoi oleh Allah Ta’ala. Hari raya tersebut boleh jadi hari raya yang
dibuat-buat oleh mereka (baca : bid’ah). Atau mungkin juga hari raya
tersebut disyariatkan, namun setelah Islam datang, ajaran mereka dihapus
dengan ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
dan ajaran Islam ini adalah ajaran untuk seluruh makhluk.<br />
<br />
Mengenai agama Islam yang mulia ini, Allah Ta’ala sendiri berfirman,<br />
“Barangsiapa
mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang
yang rugi.” (QS. Ali Imron [3] : 85)<br />
<br />
[<span class="fbUnderline"><strong>Bagaimana Jika Menghadiri Perayaan Natal?]</strong></span><br />
Adapun
seorang muslim memenuhi undangan perayaan hari raya mereka, maka ini
diharamkan. Karena perbuatan semacam ini tentu saja lebih parah daripada
cuma sekedar memberi ucapan selamat terhadap hari raya mereka.
Menghadiri perayaan mereka juga bisa jadi menunjukkan bahwa kita ikut
berserikat dalam mengadakan perayaan tersebut.<br />
<br />
<strong><span class="fbUnderline">[Bagaimana Hukum Menyerupai Orang Nashrani dalam Merayakan Natal?]</span></strong><br />
Begitu
pula diharamkan bagi kaum muslimin menyerupai orang kafir dengan
mengadakan pesta natal, atau saling tukar kado (hadiah), atau
membagi-bagikan permen atau makanan (yang disimbolkan dengan ‘santa
clause’ yang berseragam merah-putih, lalu membagi-bagikan hadiah, pen)
atau sengaja meliburkan kerja (karena bertepatan dengan hari natal).
Alasannya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,<br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
يَ تَشَبَّ بِقَىِوٍ فَهُىَ يِ هُُِىِ</div>
”Barangsiapa
yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka” (HR.
Ahmad dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’ mengatakan bahwa
sanad hadits ini jayid/bagus)<br />
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitabnya Iqtidho’ Ash Shirothil Mustaqim mengatakan,<br />
<br />
“Menyerupai
orang kafir dalam sebagian hari raya mereka bisa menyebabkan hati
mereka merasa senang atas kebatilan yang mereka lakukan. Bisa jadi hal
itu akan mendatangkan keuntungan pada mereka karena ini berarti memberi
kesempatan pada mereka untuk menghinakan kaum muslimin.” -Demikian
perkataan Syaikhul Islam-<br />
<br />
Barangsiapa yang melakukan
sebagian dari hal ini maka dia berdosa, baik dia melakukannya karena
alasan ingin ramah dengan mereka, atau supaya ingin mengikat
persahabatan, atau karena malu atau sebab lainnya. Perbuatan seperti ini
termasuk cari muka (menjilat), namun agama Allah yang jadi korban. Ini
juga akan menyebabkan hati orang kafir semakin kuat dan mereka akan
semakin bangga dengan agama mereka.<br />
Allah-lah tempat kita meminta.
Semoga Allah memuliakan kaum muslimin dengan agama mereka. Semoga Allah
memberikan keistiqomahan pada kita dalam agama ini. Semoga Allah
menolong kaum muslimin atas musuh-musuh mereka. Sesungguhnya Dia-lah
Yang Maha Kuat lagi Maha Mulia.<br />
<br />
Fatwa Kedua – Berkunjung Ke Tempat Orang Nashrani untuk Mengucapkan Selamat Natal pada Mereka<br />
Masih
dari fatwa Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin rahimahullah dari
Majmu’ Fatawa wa Rosail Ibnu ‘Utsaimin, 3/29-30, no. 405.<br />
Syaikh
rahimahullah ditanya : Apakah diperbolehkan pergi ke tempat pastur
(pendeta), lalu kita mengucapkan selamat hari raya dengan tujuan untuk
menjaga hubungan atau melakukan kunjungan?<br />
Beliau rahimahullah menjawab :<br />
Tidak
diperbolehkan seorang muslim pergi ke tempat seorang pun dari
orang-orang kafir, lalu kedatangannya ke sana ingin mengucapkan selamat
hari raya, walaupun itu dilakukan dengan tujuan agar terjalin hubungan
atau sekedar memberi selamat (salam) padanya. Karena terdapat hadits
dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,<br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
لاَ تَبِذَءُوا انْيَهُىدَ وَلاَ ان صََُّارَي بِانسَّلاَوِ</div>
“Janganlah kalian mendahului Yahudi dan Nashara dalam salam (ucapan selamat).” (HR. Muslim no. 2167)<br />
Adapun
dulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkunjung ke tempat
orang Yahudi yang sedang sakit ketika itu, ini dilakukan karena dulu
ketika kecil, Yahudi tersebut pernah menjadi pembantu Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam. Tatkala Yahudi tersebut sakit, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam menjenguknya dengan maksud untuk menawarkannya masuk
Islam. Akhirnya, Yahudi tersebut pun masuk Islam.<br />
Bagaimana
mungkin perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengunjungi
seorang Yahudi untuk mengajaknya masuk Islam, kita samakan dengan orang
yang bertandang ke non muslim untuk<br />
menyampaikan selamat hari raya
untuk menjaga hubungan?! Tidaklah mungkin kita kiaskan seperti ini
kecuali hal ini dilakukan oleh orang yang jahil dan pengikut hawa nafsu.<br />
<br />
<span class="fbUnderline"><strong>Fatwa Ketiga - Merayakan Natal Bersama</strong></span><br />
Fatwa
berikut adalah fatwa Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal
Ifta’ (Komisi Tetap Urusan Riset dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi) no.
8848.<br />
<br />
Pertanyaan : Apakah seorang muslim diperbolehkan
bekerjasama dengan orang-orang Nashrani dalam perayaan Natal yang biasa
dilaksanakan pada akhir bulan Desember? Di sekitar kami ada sebagian
orang yang menyandarkan pada orang-orang yang dianggap berilmu bahwa
mereka duduk di majelis orang Nashrani dalam perayaan mereka. Mereka
mengatakan bahwa hal ini boleh-boleh saja. Apakah perkataan mereka
semacam ini benar? Apakah ada dalil syar’i yang membolehkan hal ini?<br />
Jawab :<br />
Tidak
boleh bagi kita bekerjasama dengan orang-orang Nashrani dalam
melaksanakan hari raya mereka, walaupun ada sebagian orang yang
dikatakan berilmu melakukan semacam ini. Hal ini diharamkan karena dapat
membuat mereka semakin bangga dengan jumlah mereka yang banyak. Di
samping itu pula, hal ini termasuk bentuk tolong menolong dalam berbuat
dosa.<br />
<br />
Padahal Allah berfirman,<br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
وَتَعَاوَ ىَُا عَهَ انْبِرِّ وَانتَّقْىَي وَنَا تَعَاوَ ىَُا عَهَ انْئِثْىِ وَانْعُذِوَاٌِ</div>
“Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS. Al
Maidah [5] : 2)<br />
Semoga Allah memberi taufik pada kita. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, pengikut dan sahabatnya.<br />
Ketua Al Lajnah Ad Da’imah : Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz<br />
Saatnya Menarik Kesimpulan<br />
Dari penjelasan di atas, kita dapat menarik beberapa kesimpulan :<br />
<br />
<strong>Pertama</strong>,
Kita –kaum muslimin- diharamkan menghadiri perayaan orang kafir
termasuk di dalamnya adalah perayaan Natal. Bahkan mengenai hal ini
telah dinyatakan haram oleh Majelis Ulama Indonesia sebagaimana dapat
dilihat dalam fatwa MUI yang dikeluarkan pada tanggal 7 Maret 1981.<br />
<br />
<strong>Kedua</strong>,
Kaum muslimin juga diharamkan mengucapkan ‘selamat natal’ kepada orang
Nashrani dan ini berdasarkan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin
sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnul Qoyyim.<br />
<br />
Jadi, cukup
ijma’ kaum muslimin ini sebagai dalil terlarangnya hal ini. Yang
menyelisihi ijma’ ini akan mendapat ancaman yang keras sebagaimana
firman Allah Ta’ala,<br />
<div class="_5wj-" dir="rtl">
وَيَ يُشَاقِقِ
انرَّسُىلَ يِ بَعِذِ يَا تَبَيَّ نَ انْهُذَي وَيَتَّبِعِ غَيِرَ سَبِيمِ
انْ ؤًُِيِ يُِنَ ىَُنِّ يَا تَىَنَّ وَ صَُِهِ جَهَ ىََُّ وَسَاءَتِ</div>
<div class="_5wj-" dir="rtl">
يَصِيرّا</div>
“Dan
barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan
mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu'min, Kami biarkan ia
leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan
ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat
kembali.”(QS. An Nisa’ [4] : 115). Jalan orang-orang mukmin inilah ijma’
(kesepakatan) mereka.<br />
<br />
Oleh karena itu, yang mengatakan
bahwa Al Qur’an dan Hadits tidak melarang mengucapkan selamat hari raya
pada orang kafir, maka ini pendapat yang keliru. Karena ijma’ kaum
muslimin menunjukkan terlarangnya hal ini. Dan ijma’ adalah sumber hukum
Islam, sama dengan Al Qur’an dan Al Hadits. Ijma’ juga wajib diikuti
sebagaimana disebutkan dalam surat An Nisa ayat 115 di atas karena
adanya ancaman kesesatan jika menyelisihinya.<br />
<br />
<strong>Ketiga</strong>,
jika diberi ucapan selamat natal, tidak perlu kita jawab (balas) karena
itu bukanlah hari raya kita dan hari raya mereka sama sekali tidak
diridhoi oleh Allah Ta’ala.<br />
<br />
<strong>Keempat</strong>, tidak diperbolehkan seorang muslim pergi ke tempat seorang pun dari orang-orang kafir untuk mengucapkan selamat hari raya.<br />
<br />
<strong>Kelima</strong>, membantu orang Nashrani dalam merayakan Natal juga tidak diperbolehkan karena ini termasuk tolong menolong dalam berbuat dosa.<br />
<br />
<strong>Keenam</strong>,
diharamkan bagi kaum muslimin menyerupai orang kafir dengan mengadakan
pesta natal, atau saling tukar kado (hadiah), atau membagi-bagikan
permen atau makanan dalam rangka mengikuti orang kafir pada hari
tersebut.<br />
<br />
Demikianlah beberapa fatwa ulama mengenai hal
ini. Semoga kaum muslimin diberi taufiko oleh Allah untuk menghindari
hal-hal yang terlarang ini. Semoga Allah selalu menunjuki kita ke jalan
yang lurus dan menghindarkan kita dari berbagai penyimpangan. Hanya
Allah-lah yang dapat memberi taufik.<br />
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihat. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘alihi wa shohbihi wa sallam.<br />
<br />
Sumber: (<a href="http://rumaysho.com/" rel="nofollow" target="_blank">Rumaysho.com</a>), Biografi (<a href="http://muslim.or.id/biografi/biografi-ringkas-syaikh-muhammad-bin-sholih-al-utsaimin.html">Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin rahimahullah</a>) <br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="background-color: white;"><span style="font-size: large;">Berita Terkait : </span></span><br />
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-size: small;"><br /></span></b></span><ul>
<li><span style="background-color: white;"><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/santri-aswaja-vs-guru-liberal.html">SANTRI ASWAJA VS GURU LIBERAL</a><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/kuatnya-hujjah-keharaman-selamat-natal.html">KUATNYA HUJJAH KEHARAMAN SELAMAT NATAL DAN MENJAGA GEREJA MENURUT MAZHAB SYAFI'I</a></span></b></span></li>
<li><span style="background-color: white;"><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/gereja-di-amerika-ungkap-sinterklas.html">Gereja di Amerika Ungkap Sinterklas Adalah Setan</a></span></b></span></li>
<li><span style="background-color: white;"><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/astaghfirullah-ternyata-ini-kisah-di.html">Astaghfirullah, Ternyata ini Kisah di Balik Bencana Tanah Longsor Dusun Jemblung Banjarnegara</a> </span></b></span></li>
<li><span style="background-color: white;"><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/ketua-dpd-fpi-dki-jakarta-habib-salim.html">Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim bin Umar Alattas, yang akrab disapa Habib Selon, punya kiat sendiri hadapi Ahok</a></span></b></span></li>
<li><span style="background-color: white;"><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/gadis-muslim-pahlawan-jerman-tugce.html">Gadis Muslim, Pahlawan Jerman ...... TUGCE ALBAYRAK</a><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/khilafah-adalah-ajaran-islam-bukan.html">KHILAFAH ADALAH AJARAN ISLAM, BUKAN KEJAHATAN</a></span></b></span></li>
<li><span style="background-color: white;"><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/ismail-yenu-raja-papua-yang-suka.html">Ismail Yenu : Raja Papua yang Suka Berdakwah</a></span> </b></span></li>
</ul>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-23615597924228721102014-12-21T21:53:00.000-08:002014-12-21T21:53:48.038-08:00SANTRI ASWAJA VS GURU LIBERAL<div class="_5pcp">
<span><span class="fsm fwn fcg"><a class="_5pcq" href="https://www.facebook.com/groups/183316485059713/permalink/826607494063939/"><abbr class="_5ptz timestamp livetimestamp" data-shorten="1" data-utime="1419206882" title="22 Desember 2014 pukul 7:08"></abbr></a></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjizlkhkczbCRnf49TAc5vB4nECM5kRlGuLXmH9DwsuDf2wMbsQqZiHW_6vBwvARPG6QWop83NWT9oYV3pfdygljQeggC43jzloH5rtT0kb-iQmAfF5Dubdv2Vzl037oXCOvkXN5SkkKOdn/s1600/aswaja+vs+liberal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjizlkhkczbCRnf49TAc5vB4nECM5kRlGuLXmH9DwsuDf2wMbsQqZiHW_6vBwvARPG6QWop83NWT9oYV3pfdygljQeggC43jzloH5rtT0kb-iQmAfF5Dubdv2Vzl037oXCOvkXN5SkkKOdn/s1600/aswaja+vs+liberal.jpg" height="235" width="640" /></a></div>
<br />
SANTRI ASWAJA VS GURU LIBERAL<br />
<br />
Guru Liberal : Murid muridku, jangan lupa, besok ucapkan selamat natal kepada umat nashrani ya..!!!<br />
Santri Aswaja : Maaf pak guru,<span class="text_exposed_show">.. kami tidak mau..!!!</span><br />
<br />
<div class="text_exposed_show">
Guru Liberal : Lho gak apa apa kok, itu kan cuma kata kata..<br />
Santri Aswaja : Sekali lagi maaf pak guru, saya takut batal, lagian
ustadz kami tidak pernah menyuruh dan mengajarkan kami untuk mengucapkan
selamat natal.<br />
<br />
Guru Liberal : Ah,... masak cuma kata kata saja sampai sebegitunya.!!!<br />
Santri ASWAJA : Pak guru sudah punya istri belum..???<br />
<br />
Guru Liberal : Sudah. Kenapa kok kamu tanya seperti itu..???<br />
Santri ASWAJA : Apakah Pak Guru mau atau berani untuk katakan kepada istri bapak kata cerai / talaq 3..???<br />
<br />
Guru Liberal : Ya jelas tidak mau.!!!, <br />
Santri ASWAJA : Lho kenapa pak..???<br />
<br />
Guru liberal : Karena itu berarti akan melepaskan ( 'aqdun ) nikah sy dgn istri saya. <br />
Santri ASWAJA : Lho, kan cuma kata kata..!!!<br />
<br />
Guru Liberal : Ya benar, cuma kata kata, dulu aku menikah ijab qobul
juga dengan kata kata, batalnya hubungan suami istri pun juga bisa
dengan kata kata, tetapi itu benar benar akan memisahkan ikatan saya
dengan istri saya , jika kata kata itu saya ucapkan.<br />
Santri
ASWAJA : Nah, .. jika ikatan dengan istri saja bisa lepas dengan kata
kata dan pak guru tidak mau mngucapkannya ... Apalagi saya melepaskan
ikatan ('aqdun ) kepada Allah,.. tentu saya lebih tidak mau..!!! Oleh
karena itu, saya menolak mengucapkan kata kata itu kepada mereka.<br />
<br />
*Santri ASWAJA lebih cerdas dari Guru liberal..!!!<br />
NB : ASWAJA Tulen tidak ikut ikutan mengucapkan selamat natal. Hanya
Liberal jejadian yang semangat untuk ikut ikutan mengucapkan selamat
natal..!!!<br />
<br />
Sumber : <span class="fcg"><span class="fwb"><a class="profileLink" data-ft="{"tn":"k"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/page.php?id=467428066729602" href="https://www.facebook.com/pages/NU-Garis-Lurus/467428066729602">NU Garis Lurus </a></span></span><span class="fcg"><span class="fwb"></span></span><br />
<a href="https://www.facebook.com/467428066729602/photos/a.467428803396195.1073741826.467428066729602/491261737679568/?type=1&theater"><span class="fcg"><span class="fwb">Aswaja VS Liberal </span></span> </a><br />
<br />
<span style="font-size: large;">Berita terkait : </span><br />
<br /><ul>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/kuatnya-hujjah-keharaman-selamat-natal.html">KUATNYA HUJJAH KEHARAMAN SELAMAT NATAL DAN MENJAGA GEREJA MENURUT MAZHAB SYAFI'I</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/gereja-di-amerika-ungkap-sinterklas.html">Gereja di Amerika Ungkap Sinterklas Adalah Setan</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/astaghfirullah-ternyata-ini-kisah-di.html">Astaghfirullah, Ternyata ini Kisah di Balik Bencana Tanah Longsor Dusun Jemblung Banjarnegara</a> </b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/ketua-dpd-fpi-dki-jakarta-habib-salim.html">Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim bin Umar Alattas, yang akrab disapa Habib Selon, punya kiat sendiri hadapi Ahok</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/gadis-muslim-pahlawan-jerman-tugce.html">Gadis Muslim, Pahlawan Jerman ...... TUGCE ALBAYRAK</a><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/khilafah-adalah-ajaran-islam-bukan.html">KHILAFAH ADALAH AJARAN ISLAM, BUKAN KEJAHATAN</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/ismail-yenu-raja-papua-yang-suka.html">Ismail Yenu : Raja Papua yang Suka Berdakwah</a></b></li>
</ul>
</div>
<div class="text_exposed_show">
</div>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-26212246924454222032014-12-21T08:43:00.000-08:002014-12-23T09:30:13.753-08:00Gereja di Amerika Ungkap Sinterklas Adalah Setan<br />
<br />
<header class="post_title_blue"></header>
<br />
<div class="entry-content">
<div class="meta">
<a href="http://antiliberalnews.com/2014/12/21/gereja-di-amerika-ungkap-sinterklas-adalah-setan/" rel="bookmark" title="Gereja di Amerika Ungkap Sinterklas Adalah Setan"><time class="entry-date" datetime="2014-12-21T20:32:51+07:00"></time></a> </div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1u_P18A_LUwlGEhnIyCUySJLCM6bo0eJUFKIeNmAUbIVS8_Rff27sJjaOR4O6JdaQ8AuZu4JsB5X40hBP1i8ZiGAl66_0i9H6IvItmsgeGjcLcX_5S8OcqjoWG3Zj-0WdEjK92XZpSuAD/s1600/santa+adalah+syetan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1u_P18A_LUwlGEhnIyCUySJLCM6bo0eJUFKIeNmAUbIVS8_Rff27sJjaOR4O6JdaQ8AuZu4JsB5X40hBP1i8ZiGAl66_0i9H6IvItmsgeGjcLcX_5S8OcqjoWG3Zj-0WdEjK92XZpSuAD/s1600/santa+adalah+syetan.jpg" height="376" width="640" /></a></div>
<br />
<b>Al-Islam -</b>
Untuk menyambut Natal 2014, sebuah media milik gereja The Christian
Post hari Senin (15/12/2014), menempelkan pesan pada papan tanda gereja
berbunyi “Santa adalah Setan”.<br />
<br />
Pesan berbunyi “Santa adalah Setan” yang ditempel dan bertujuan untuk
merespon budaya ketertarikan pada Santa Klaus (Sinterklas) itu telah
menimbulkan kontroversi di tingkat lokal dan nasional.<br />
<br />
Edward Carothers, seorang pastor kepada The Christian Post mengatakan
bahwa keputusan untuk menempel pesan itu datang dari para jemaatnya.<br />
<br />
“Gereja kami memutuskan untuk menempel pesan itu setelah dibebani
oleh tuhan palsu yang mengambil alih Natal,” kata Carothers seperti
dikutip Hidayatullah.<br />
<br />
“Kami sebagai orang yang beriman yang terlahir kembali menurut
tradisi memperingati 25 Desember untuk merayakan kelahiran Tuhan dan
Juruselamat kita Yesus Kristus. Selama beberapa tahun ini saya melihat
semakin berkurang adegan-adegan kelahiran Tuhan tapi sebaliknya justru
lebih banyak tentang Santa.”<br />
<br />
<a href="http://antiliberalnews.com/site/wp-content/uploads/2014/12/Santa-or-satan.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Santa or satan" class="alignleft" src="http://antiliberalnews.com/site/wp-content/uploads/2014/12/Santa-or-satan-300x168.jpg" height="222" width="400" /></a>Carothers juga mengatakan kepada The Christian Post bahwa ia yakin
ketertarikan warga Amerika kepada Santa Klaus adalah sama saja dengan
penyembahan kepada berhala.<br />
<br />
“Tampaknya dari distrik-distrik dan kota-kota di AS mengklaim
pemisahan antara gereja dan negara tidak memiliki masalah sama sekali
dengan Santa, tetapi itu memiliki masalah besar dengan Yesus—itulah
alasan memperingati Natal tahun ini,” lanjut Carothers.<br />
<br />
Carothers mengutip sebuah karya James L. Melton yang terbit tahun
1996 berjudul “Santa Klaus dan Justifikasi Setan”, yang menyatakan bahwa
dengan memiliki beberapa karakteristik yang mirip dengan Yesus Kristus,
Santa sedang dibuat oleh budaya sekuler sebagai tuhan untuk disembah.<br />
<br />
“Kawan, jangan memuliakan setan dengan memberikan kemuliaan dan
atribut milik Yesus Kristus kepada Santa Klaus! Santa adalah Tuhan
Palsu,” tulis Melton.<br />
<br />
“… Anda memuliakan setan ketika Anda mengajari anak-anak Anda untuk
percaya pada Santa! Orang-orang Kristen harus mengajari anak-anak mereka
kebenaran. Kita harus memuliakan Tuhan dengan mengajari anak-anak kita
tentang Yesus Kristus dan sifat-sifat baik-Nya!”<br />
<br />
Menurut media lokal, banyak penduduk Harlem yang meragukan pesan singkat yang disampaikan gereja itu.<br />
<br />
“Itu benar-benar konyol dan ide gila,” kata Drew Pate, warga Harlem kepada WRDW News Channel 12.<br />
<br />
Carrel Davis, direktur organisasi kepemudaan yang lokasinya
berdekatan dengan Harlem United Methodist Church, kepada Margaret-Ann
Carter dari WJBF mengatakan bahwa pesan itu menciptakan “penghalang”.<br />
<br />
“Saya tidak tahu gereja itu, tetapi sejauh yang saya tahu gereja itu
memasang sebuah pesan yang menurut saya itu cenderung membuat penghalang
yang besar antara gereja dan masyarakat,” kata Davis.<br />
<br />
“Anda tidak akan menemukan di dalam Bibel bahwa mempercayai Santa
Klaus itu berdosa. Saya pikir itu tidak membahayakan anak-anak. Beritahu
anak-anak tentang apa yang Santa lakukan, dia seorang pemberi.”<br />
<br />
Dalam komentarnya kepada The Christian Post, Pastor Carothers
mengatakan bahwa secara umum umpan balik terhadap pesan itu “40 persen
positif”.<br />
<br />
“Saya rasa orang-orang Kristen harus mendukung iman! Bahwa kita harus
mempertahankan pesan dari kelahiran Kristus! Kristus adalah karunia
Tuhan bagi umat manusia,” kata Carothers.<br />
<br />
“Orang-orang Kristen dari tahun ke tahun diusir oleh dunia, daging,
dan iblis … Gereja Tuhan yang hidup itu diberdayakan! Sekarang tampaknya
mundur ke jamban. Sementara dosa merajalela, gereja duduk dengan tenang
dan berharap bisa pergi tanpa diketahui.”<br />
<br />
Natal-Sebuah tulisan peringatan ‘Santa itu setan’, dipasang di Gereja Baptis Harlem-jpeg.image<br />
Tulisan peringatan ‘Santa adalah Setan’ di Gereja Baptis Harlem<br />
<br />
<a href="http://antiliberalnews.com/site/wp-content/uploads/2014/12/Santa-is-satan.jpg"><img alt="Santa is satan" class="alignleft" src="http://antiliberalnews.com/site/wp-content/uploads/2014/12/Santa-is-satan.jpg" /></a><br />
<br />
Nah lucunya, ketika pihak gereja menolak baju Santa, kaum Muslim justru ikut-ikutan menggunakannya.<br />
<br />
http://antiliberalnews.com/2014/12/21/gereja-di-amerika-ungkap-sinterklas-adalah-setan/</div>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-23114588972054267402014-12-17T11:27:00.000-08:002014-12-17T11:27:11.586-08:00KUATNYA HUJJAH KEHARAMAN SELAMAT NATAL DAN MENJAGA GEREJA MENURUT MAZHAB SYAFI'I<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/kuatnya-hujjah-keharaman-selamat-natal.html"><img alt="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/kuatnya-hujjah-keharaman-selamat-natal.html" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio9VxFH3-8Z2xq9-JDX2T-nfpFFRxf9T0KWiiU0Znt3wT2OGGmGs416De0Gxa-Dxwdt_TMhzAJW3BsW4JAjsxjjZME_7rT_H_7Twh-xtGKeTCMrk_MB6J-KD23Lg2gRjbwNhZ-TF1vpW7O/s1600/natal+haram.jpg" height="212" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
KUATNYA HUJJAH KEHARAMAN SELAMAT NATAL DAN MENJAGA GEREJA MENURUT MAZHAB SYAFI'I<br />
<br />
Oleh Muhammad Lutfi Rochman *Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Yaman (PC<span class="text_exposed_show">INU YAMAN)</span><br />
<br />
<div class="text_exposed_show">
Seperti beberapa tahun yang sudah berlalu menjelang akhir tahun bulan
Desember selalu ramai di tanah air beberapa oknum yang mengatasnamakan
NU berusaha menebar syubhat dikalangan masyarakat awam tentang ucapan
selamat natal. Beberapa tokoh yang seharusnya menjadi teladan dan contoh
justru mencari beragam dalih dan alasan pembenaran dengan mengkorupsi
dalil untuk mengubah fakta haramnya ucapan natal menjadi "boleh" dengan
alasan Islam rahmah, Islam toleran, Islam Tasamuh dsb yang sering di
gembor- gemborkan kalangan liberal yang sembunyi dibalik nama besar NU.
Lebih terlihat "mencari pembenaran" sebagian kalangan mencari alasan
dengan kelakuan yang belum tentu syar'I dari beberapa tokoh yang
"terlanjur" terkenal. Bahwa agama Islam bukanlah dibangun dengan
ketokohan apalagi dizaman yang penuh fitnah ini, tetapi terbangun dengan
'Hujjah dan Landasan' yang kuat para ulama salaf terutama para ulama
mazhab sebagaimana qonun asas dari Nahdlatul Ulama yang sudah ditetapkan
oleh sang pendiri Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari Rahimahullah.<br />
<br />
Untuk itu kami mendapat kesempatan bertanya kepada Mufti Mazhab
Syafi'iyyah di Tarim Hadramaut Yaman, Salah satunya beliau As Syaikh
Muhammad Ali Ba'udhon Asy Syafi'I. Berikut kurang lebih rangkuman
percakapan kami tentang keharaman ucapan tahniah hari raya orang kafir.<br />
<br />
سألت الشيخ محمد علي باعوضان : ياالشيخ هل تحريم تهنيئة لأعياد الكفار باﻹجماع أو فيه قول بجوازه ؟<br />
فأجاب الشيخ : نعم حرام، فكيف ﻧﻬﻨﺌﻮﻥ ﺑﻌﻴﺪﻫﻢ ؟ <br /> أما قول بجوازه ففيه كلام ثاني. فتعجب الشيخ<br />
قلنا : حتي يعتقدون بحلاله هل هم كفر؟ قال نعم<br />
يا الشيخ بعض المسلمين في جاوى يعتادون ﺫﻟﻚ ﺑﻞ ﻳﺤﺮﺳﻮﻥ ﺍﻟﻜﻨﺎﺋﺲ ﻛﺎﻟﻌﺴﻜﺮ.
لو رضيت سنرسل بعض المسائل معك إلي إندونيسيا فاشار برضاه فتعجب مرة ثانية
قال نعوذ بالله من ذلك! <br /> بل لا بد من بحث حديث من تشبه بقوم فهو منهم.<br />
<br />
Kami bertanya kepada beliau tentang keharaman ucapan tahniah selamat
perayaan hari raya kaum kuffar sudah ijma' atau ada qoul yang
membolehkan ?<br />
<br />
As syaikh pun terkejut dan meyakinkan keharamannya
dan menyatakan agar tidak memperdulikan terhadap perkataan orang yang
membolehkan.<br />
<br />
Maka kami meminta kerelaan beliau untuk mengirimkan
sebagian tanya jawab kepada beliau ke tanah Jawa Indonesia karena
sebagian muslimin membiasakan ucapan selamat natal dan bahkan sebagian
dari mereka menjaga gereja seperti barisan laskar dengan dalih
toleransi.<br />
<br />
Maka Syaikh kembali terkejut dan mengucapkan
'Na'uzdubillah' dan menegaskan kepada kami agar juga memasukkan
pembahasan hadits "Barangsiapa menyerupai suatu kaum (Kafir atau
Musyrik) maka dia merupakan bagian dari kaum tersebut".<br />
<br />
Berikut
ini kami lampirkan sumber dari kitab mu'tamad mazhab Syafi'I tentang
keharaman tahniah hari raya kuffar bahkan para pelakunya berhak mendapat
ta'zir (hukuman) dari pemerintahan Islam.<br />
<br />
(فرع) يعزر من وافق
الكفار في أعيادهم ومن يمسك الحية ومن يدخل النار ومن قال لذمي يا حاج ومن
هنأه بعيده ومن يسمي زائر قبور الصالحين حاجا والساعي بالنميمة لكثرة
إفسادها بين الناس الخ.<br />
<br />
di ambil dari Bab hudud dan Ta'zir dari kitab ulama mazhab Syafi'iyyah sbb:<br />
<br />
1. Al allamah Sayyid Alawi bin Ahmad Seggaf Asy Syafi'I dalam kitab
Tarsyikh Al Mustafidin khasiyah Fathul Muin yang sangat masyhur di
pesantren Indonesia (hal 88 cetakan Darul Fikr).<br />
<br />
2. As syekh
Sulaiman Al Jamal syarakh al manhaj karangan Syaikh Zakaria Al Anshori
yang mendapat gelar Syaikhul Islam dalam mazhab Syafi'I.<br />
<br />
As syekh
Al Jamal menukil pendapat Imam Al Khalabi dari kitab Khasiyah syarah Al
Mahalli alal minhaj kitab Imam An Nawawi dengan menyebutkan ta'zir dari
sisi menyerupai orang kafir diperayaan hari raya mereka.<br />
<br />
3. As
Syekh Abdul Hamid As Syarwani As Syafi'I dalam kitab khasiyah Tukhfah
Ala Minhaj karangan Ibnu Hajar Al Haitami yang pendapatnya merupakan
rujukan teratas Mutaakhhirin Syafi'iyyah hingga hari ini terutama di
wilayah Hijaz, Yaman, Syam, Kurdistan, Dagestan, Dan Semenanjung Asia
hingga Indonesia.<br />
<br />
4. As Syaikh Syamsuddin Muhammad Khotib As
Syirbini dalam kitab Mughni Al Muhtaj. Syekh Khotib adalah murid Ar
Romli Al Kabir yang masyhur mendapat gelar Al Walid. Ar Romli As Shogir
putra beliau adalah pengarang Kitab Nihayatul Muhtaj yang pendapatnya
merupakan rujukan mayoritas pengikut Syafi'iyyah dari Mesir hingga
Haromain dan Semenanjung Afrika.<br />
<br />
5. As Sayyid Al Bakri Satho
dalam kitabnya I'anat At Tholibin Khasiyah Fathul Muin juga mengutip
sebagian dari sisi menyerupai orang kafir. (Darul Ihya Turots Al 'Arobi
hal 254 juz 4).<br />
<br />
Penutup<br />
<br />
Sesudah kami sebutkan dasar dan
hujjah yang begitu kuat oleh para ulama kibar mazhab Syafi'I, Maka kami
yang faqir ini mengajak kepada kaum muslimin Indonesia yang mayoritas
bermazhab Syafi'i terutama Nahdliyyin agar mulai Desember tahun ini
untuk berhenti membiasakan kebiasaan haram dan memalukan dengan ikut
memeriahkan perayaan hari raya kaum kuffar seperti Natal, Nyepi, Waisyak
dsb.<br />
<br />
Toleransi yang benar sesuai contoh nabi adalah dengan tidak
mengganggu perayaan ibadah mereka dan tetap berpegang teguh dengan
Islam dan Ajarannya yang merupakan satu- satunya Diin yang hanya
mendapat Ridho Allah SWT. Wallahu Alam.<br />
<br />
*Penulis Adalah Salah Satu Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Yaman (PCINU YAMAN)<br />
Sumber FP : <a class="profileLink" data-hovercard="/ajax/hovercard/page.php?id=157940200961628" href="https://www.facebook.com/pages/Pondok-Pesantren-Al-Anshory-Tulusrejo-Grabag-Purworejo/157940200961628">Pondok Pesantren Al - Anshory Tulusrejo Grabag Purworejo </a><br />
<span class="fcg"><span class="fwb"><a class="profileLink" data-ft="{"tn":"k"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/page.php?id=467428066729602" href="https://www.facebook.com/pages/NU-Garis-Lurus/467428066729602">NU Garis Lurus</a></span> bersama <a class="profileLink" data-ft="{"tn":"l"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100000420200636" href="https://www.facebook.com/abytiara" id="js_j">Muchammad Nawawi As Sholchah</a></span><br />
<span class="fcg"> </span> </div>
<div class="text_exposed_show">
</div>
<div class="text_exposed_show">
</div>
<div class="text_exposed_show">
</div>
<div class="text_exposed_show">
<b><span style="font-size: large;">Berita terkait :</span></b></div>
<div class="text_exposed_show">
<br /><ul>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/astaghfirullah-ternyata-ini-kisah-di.html">Astaghfirullah, Ternyata ini Kisah di Balik Bencana Tanah Longsor Dusun Jemblung Banjarnegara</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/ketua-dpd-fpi-dki-jakarta-habib-salim.html">Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim bin Umar Alattas, yang akrab disapa Habib Selon, punya kiat sendiri hadapi Ahok</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/gadis-muslim-pahlawan-jerman-tugce.html">Gadis Muslim, Pahlawan Jerman ...... TUGCE ALBAYRAK</a><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/khilafah-adalah-ajaran-islam-bukan.html">KHILAFAH ADALAH AJARAN ISLAM, BUKAN KEJAHATAN</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/ismail-yenu-raja-papua-yang-suka.html">Ismail Yenu : Raja Papua yang Suka Berdakwah</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/19sirah-muhammad-melawan-romawi.html">19.SIRAH MUHAMMAD (Melawan Romawi)</a><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/pengrusakan-aqidah-mental-generasi.html">Pengrusakan Aqidah & Mental Generasi Bangsa ....! ...... Aku Ingin Jadi Sahabat Nabi, bukan Drupadi .....</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/astagfirullah-taufiq-ismail-bukan.html">"Astagfirullah " ..... Taufiq Ismail : Bukan Indonesia Hebat yang Didapat, tapi Indonesia Laknat</a></b></span></li>
<li> <span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/ulama-itu-adalah-pewaris-nabi-pendapat.html">ULAMA ITU ADALAH PEWARIS NABI, PENDAPAT ULAMA-ULAMA DAN TOKOH AGAMA/MASYARAKAT TENTANG FPI , DIBANDING CELOTEHAN KASAR SEORANG AHOK! </a></b></span></li>
<li> <span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/christian-science-monitor-mereka.html">Christian Science Monitor: Mereka Memilih Menjadi Mualaf Karena Merasa Damai dengan Islam</a></b></span> </li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/ucapan-terimakasih-warga-gaza-kepada.html">Ucapan Terimakasih Warga GAZA Kepada Habib Muhammad Rizieq Syihab dan FPI.</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/prioritas-amal-saudagar-kaya-dengan.html">Prioritas Amal : Saudagar Kaya Dengan Empat Orang Istri…</a></b></span><span style="font-size: x-small;"><b><span style="font-size: small;"> </span></b></span></li>
</ul>
</div>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-54003176302718071312014-12-16T10:13:00.000-08:002014-12-16T10:13:03.944-08:00Astaghfirullah, Ternyata ini Kisah di Balik Bencana Tanah Longsor Dusun Jemblung Banjarnegara<img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWBoc2u2fA7BPGMghHxlbVPEzh_Fqwzjwh-gCv0wf-d1zs49ceoeJrKVBbjDrTXKHouN6q75eEcRjxPdHeIwg1YJjDlUR0E7skV6lsy7c-CnD5JE29mqQi2Ct25qlXG3-khfV4L696fjBU/s1600/longsor+Banjarnegara.jpg" width="640" /><br />
<br />
<a href="http://i0.wp.com/www.akhwatmuslimah.com/wp-content/uploads/2014/12/romi.jpg" rel="shadowbox[sbpost-1923];player=img;" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="romi" class="alignright size-medium wp-image-1924" src="http://i0.wp.com/www.akhwatmuslimah.com/wp-content/uploads/2014/12/romi.jpg?resize=300%2C201" height="214" width="320" /></a><b>AL-ISLAM</b>
– Jelang akhir tahun 2014, indonesia kembali berduka. Musibah tanah
longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi
Jawa Tengah menelan banyak korban jiwa.<br />
<br />
Dari 108 korban yang hilang tertimbun longsor, baru sekitar 39 orang yang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.<br />
<br />
Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim ini mengapa kembali dirundung bencana?<br />
Romi, salah seorang relawan kemanusiaan dari LSM Emergency and Crisis
Response (ECR) yang turut melakukan evakuasi korban di lokasi bencana,
menyingkap kisah di balik musibah besar tersebut.<br />
<br />
Menurutnya, berdasarkan informasi dari warga sekitar, di desa tersebut begitu merajalela kemaksiatan dan kemusyrikan.<br />
<br />
“Ya kalau menurut warga sekitar, di sana terkenal dengan klenik dan
judi sabung ayam, malah akhir-akhir ini juga marak berdiri karaoke. Jadi
tempat itu sudah terkenal dengan kondisi seperti itu,” kata Romi kepada<i>Panjimas.com, </i>Senin (15/12/2014).<br />
<blockquote>
<h3>
Ya kalau menurut warga sekitar, di sana terkenal dengan klenik dan
judi sabung ayam, malah akhir-akhir ini juga marak berdiri karaoke. Jadi
tempat itu sudah terkenal dengan kondisi seperti itu</h3>
</blockquote>
Apa yang disampaikan romi, sepertinya begitu jelas tersebukti dengan
realita di lapangan. Lihat saja dalam berita yang beredar kemarin, warga
memperebutkan air dalam ember, yang sebelumnya digunakan Jokowi untuk
mencuci tangan dan kaki, serta membersihkan lumpur yang melekat di
sepatunya.<br />
<br />
<a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/astaghfirullah-ternyata-ini-kisah-di.html" rel="shadowbox[sbpost-1923];player=img;" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tanah-longsor-banjarnegara" class="alignleft size-medium wp-image-1925" src="http://i2.wp.com/www.akhwatmuslimah.com/wp-content/uploads/2014/12/tanah-longsor-banjarnegara.jpg?resize=300%2C201" height="268" width="400" /></a>Mereka <i>ngalap berkah </i>dengan membasuh muka dari air sisa cuci tangan Jokowi. Padahal <i>ngalap berkah</i> dari mahluk merupakan bentuk <i>Syirik Akbar</i> dalam Islam.<br />
<br />
“Buat barokah. Ini kan tadi sudah dipakai Presiden. Siapa tahu nasib
berubah,” ujar salah seorang warga, yang tampak kuyup kepala dan
badannya.<br />
<br />
Warga lainnya, Parno, mengaku ingin meniru Jokowi, dengan turun membasuh kakinya.<br />
<br />
“Biar berkah dan banyak rezeki. Tadi saya tidak cuma basuh muka, tapi tangan dan kaki juga,” kata Parno seperti dilansir <i>Viva, </i>Ahad (14/12/2014).<br />
<br />
Selain itu, Romi juga menambahkan, bahwa dari cerita salah seorang
warga yang selamat dalam bencana itu, kejadian longsor di Dusun Jemblung
yang terjadi menjelang Maghrib itu, tak seperti lazimnya bencana tanah
longsor.<br />
<br />
“Kesaksian warga, ada korban yang selamat itu katanya tanah yang longsor itu seperti di<i>mixer</i>, kayak seperti bukan tanah longsor biasanya,” imbuhnya. [AW]<br />
<br />
Sumber : Panjimas.com<br />
<br />
<br />
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-6233781901059147822014-12-11T22:06:00.002-08:002014-12-11T22:06:41.576-08:00Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim bin Umar Alattas, yang akrab disapa Habib Selon, punya kiat sendiri hadapi Ahok<div class="_5pbx userContent" data-ft="{"tn":"K"}">
</div>
<div data-ft="{"tn":"H"}">
<div class="mtm">
<div>
<div class="_5cq3" data-ft="{"tn":"E"}">
<a class="_4-eo _2t9n" href="https://www.facebook.com/HabibRizieq/photos/a.205788042955513.1073741827.159905264210458/330865740447742/?type=1" rel="theater" style="width: 444px;"></a><br />
<div class="uiScaledImageContainer _4-ep" id="u_jsonp_20_d" style="height: 222px; width: 444px;">
<a class="_4-eo _2t9n" href="https://www.facebook.com/HabibRizieq/photos/a.205788042955513.1073741827.159905264210458/330865740447742/?type=1" rel="theater" style="width: 444px;"><img alt="SELON vs AHOK
Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim bin Umar Alattas, yang akrab disapa Habib Selon, punya kiat sendiri hadapi Ahok :
RONDE 1 :
Tatkala Ahok merencanakan Lokalisasi Pelacuran di Jakarta, lalu FPI DKI Jakarta menolak keras. Lantas saja Ahok berkata sinis : "FPI jangan munafiq, kan terima setoran juga." Habib Selon pun langsung mengomentari : "Bukan FPI yg munafik terima setoran, tapi AHOK yang KAFIR doyan duit LENDIR."
RONDE 2 :
Tatkala Ahok mengusulkan penghapusan kolom agama dalam KTP dengan dalih bahwa kolom agama berpotensi diskriminatif, maka Habib Selon menyatakan : "Kolom nama yang sering beraroma suku dan ras juga berpotensi diskriminatif antar suku dan ras. Kolom tempat dan tanggal lahir pun berpotensi diskriminatif antar daerah dan kalangan beda umur. Kolom alamat juga berpotensi diskriminatif antar wilayah. Kolom pekerjaan pun berpotensi diskriminatif antar profesi. Kolom jenis kelamin juga berpotensi diskriminatif antar pria dan wanita. Jadi kalau begitu, dalam KTP hilangkan saja semua kolom nama, agama, alamat, pekerjaan, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, karena semuanya berpotensi diskriminatif, sehingga KTP nya KOSONG tanpa isi. Dasar Ahok Goblok !!!"
RONDE 3 :
Tatkala Ahok larang penjualan dan penyembelihan Hewan Qurban di Tempat Umum di Jakarta, maka Habib Selon bereaksi keras dengan logat Betawi : "Si Ahok pengennye rakyat jual dan sembelih BABI aje buat cecongorannye."
RONDE 4 :
Tatkala FPI mendukung GMJ membentuk PPJ (Presidium Penyelamat Jakarta) yang melantik KH. Fakhrurrozi Ishaq (Bang Rozi) sebagai GUBERNUR RAKYAT JAKARTA, maka Ahok berkomentar sewot agar FPI buat saja Tuhan Tandingan. Lalu dengan gaya khas Betawi Habib Selon - Ketua FPI DKI JKT menanggapi : "Ha ... haa ... haaa ... AHOK suruh FPI buat Tuhan Tandingan. Dasar KAFIR GOBLOK !!! Tuhannya FPI adalah ALLAH SWT yang tiada tandingannya, bukan seperti Tuhannya Ahok yang cuma pakai kancut dipantek dan diletakkan di dalam rumahnye, atau Patung Baba Tong yang Gendut Jelek di halaman rumahnye .... Ahok kebanyakan makan BABI, sehingga mulut dan bacotnya BAU BUSUK .... !!!"
RONDE 5 :
Tatkala banyak korban mati akibat Miras Oplosan, Ahok berinisiatif agar Miras Resmi diizinkan dijual bebas untuk mencegah agar tidak ada lagi Miras Oplosan. Habib Selon pun menanggapi : "Ahok otak Gaok .... mentang-mentang yang punya pabrik Miras Resmi makhluq jenis die, dari ras dan etnisnye ... eh die mau izinin. Padahal Alkohol itu RACUN, sehingga dioplos atau tidak dioplos, resmi atau tidak resmi, tetap berbahaya untuk diminum.
Jadi, menurut Ahok, kalau Racun resmi bermerek boleh, kalau tidak resmi bermerek tidak boleh. Dasar Bahlul ... !!!
(Sumber : Laskar Selon)" class="scaledImageFitWidth img" height="320" src="https://scontent-b-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xpa1/v/t1.0-9/p526x296/10438302_330865740447742_622347321293845755_n.jpg?oh=03fa7b7a62d4da672dd39a33418dd238&oe=54F92269" width="640" /></a></div>
<a class="_4-eo _2t9n" href="https://www.facebook.com/HabibRizieq/photos/a.205788042955513.1073741827.159905264210458/330865740447742/?type=1" rel="theater" style="width: 444px;">
</a></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="mbs fwn fcg" data-ft="{"tn":"C"}">
<div class="_5pcn fwb" data-ft="{"tn":"k"}">
</div>
<div class="_5pcn fwb" data-ft="{"tn":"k"}">
</div>
<div class="_5pcn fwb" data-ft="{"tn":"k"}">
</div>
<div class="_5pcn fwb" data-ft="{"tn":"k"}">
</div>
<div class="_5pcn fwb" data-ft="{"tn":"k"}">
</div>
<div class="_5pcn fwb" data-ft="{"tn":"k"}">
</div>
</div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
SELON vs AHOK<br />
<br />
Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim bin Umar Alattas, yang akrab disapa Habib Selon, punya kiat sendiri hadapi Ahok :<br />
<br />
RONDE 1 :<br />
<br />
<div class="text_exposed_show">
Tatkala Ahok merencanakan Lokalisasi Pelacuran di Jakarta, lalu FPI DKI
Jakarta menolak keras. Lantas saja Ahok berkata sinis : "FPI jangan
munafiq, kan terima setoran juga." Habib Selon pun langsung mengomentari
: "Bukan FPI yg munafik terima setoran, tapi AHOK yang KAFIR doyan duit
LENDIR."<br />
<br />
RONDE 2 :<br />
<br />
Tatkala Ahok mengusulkan penghapusan
kolom agama dalam KTP dengan dalih bahwa kolom agama berpotensi
diskriminatif, maka Habib Selon menyatakan : "Kolom nama yang sering
beraroma suku dan ras juga berpotensi diskriminatif antar suku dan ras.
Kolom tempat dan tanggal lahir pun berpotensi diskriminatif antar daerah
dan kalangan beda umur. Kolom alamat juga berpotensi diskriminatif
antar wilayah. Kolom pekerjaan pun berpotensi diskriminatif antar
profesi. Kolom jenis kelamin juga berpotensi diskriminatif antar pria
dan wanita. Jadi kalau begitu, dalam KTP hilangkan saja semua kolom
nama, agama, alamat, pekerjaan, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir,
karena semuanya berpotensi diskriminatif, sehingga KTP nya KOSONG tanpa
isi. Dasar Ahok Goblok !!!"<br />
<br />
RONDE 3 :<br />
<br />
Tatkala Ahok larang
penjualan dan penyembelihan Hewan Qurban di Tempat Umum di Jakarta,
maka Habib Selon bereaksi keras dengan logat Betawi : "Si Ahok pengennye
rakyat jual dan sembelih BABI aje buat cecongorannye."<br />
<br />
RONDE 4 :<br />
<br />
Tatkala FPI mendukung GMJ membentuk PPJ (Presidium Penyelamat Jakarta)
yang melantik KH. Fakhrurrozi Ishaq (Bang Rozi) sebagai GUBERNUR RAKYAT
JAKARTA, maka Ahok berkomentar sewot agar FPI buat saja Tuhan
Tandingan. Lalu dengan gaya khas Betawi Habib Selon - Ketua FPI DKI JKT
menanggapi : "Ha ... haa ... haaa ... AHOK suruh FPI buat Tuhan
Tandingan. Dasar KAFIR GOBLOK !!! Tuhannya FPI adalah ALLAH SWT yang
tiada tandingannya, bukan seperti Tuhannya Ahok yang cuma pakai kancut
dipantek dan diletakkan di dalam rumahnye, atau Patung Baba Tong yang
Gendut Jelek di halaman rumahnye .... Ahok kebanyakan makan BABI,
sehingga mulut dan bacotnya BAU BUSUK .... !!!"<br />
<br />
RONDE 5 :<br />
<br />
Tatkala banyak korban mati akibat Miras Oplosan, Ahok berinisiatif agar
Miras Resmi diizinkan dijual bebas untuk mencegah agar tidak ada lagi
Miras Oplosan. Habib Selon pun menanggapi : "Ahok otak Gaok ....
mentang-mentang yang punya pabrik Miras Resmi makhluq jenis die, dari
ras dan etnisnye ... eh die mau izinin. Padahal Alkohol itu RACUN,
sehingga dioplos atau tidak dioplos, resmi atau tidak resmi, tetap
berbahaya untuk diminum. <br />
Jadi, menurut Ahok, kalau Racun resmi bermerek boleh, kalau tidak resmi bermerek tidak boleh. Dasar Bahlul ... !!!<br />
<br />
(Sumber : Laskar Selon), <a href="https://www.facebook.com/HabibRizieq/photos/a.205788042955513.1073741827.159905264210458/330865740447742/?type=1&fref=nf">Muhammad Rizieq Syihab</a><br />
<br />
<span style="font-size: large;">Berita Terkait : </span><br />
<br />
<ul>
<li><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/alasan-ahok-harus-dilengserkan-secara.html">Alasan Ahok Harus dilengserkan Secara Konstitusional :</a></span></b></li>
<li><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/mengapa-umat-islam-tolak-ahok-ini.html">Mengapa Umat Islam Tolak Ahok, Ini Sederet Alasannya</a></span></b></li>
<li><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/pendapat-buya-yahya-soal-ahok-dan-fpi.html">PENDAPAT BUYA YAHYA SOAL AHOK DAN FPI</a></span></b></li>
<li><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/astaghfirullah-ternyata-inilah-ulah.html">ASTAGHFIRULLAH! ... TERNYATA INILAH ULAH ANGGOTA FPI</a></span></b></li>
<li><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/gus-najih-fpi-sangat-dibutuhkan-di.html">Gus Najih : FPI Sangat Dibutuhkan di Indonesia</a></span></b></li>
<li><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/ulama-itu-adalah-pewaris-nabi-pendapat.html">ULAMA ITU ADALAH PEWARIS NABI, PENDAPAT ULAMA-ULAMA DAN TOKOH AGAMA/MASYARAKAT TENTANG FPI , DIBANDING CELOTEHAN KASAR SEORANG AHOK!</a></span></b></li>
<li><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/bancakan-koran-australia-gambarkan.html">" Bancakan" , Koran Australia gambarkan Jokowi 'tukang masak' pemimpin dunia, ' Pujian ' dari Australia.</a> </span></b></li>
<li><b><span style="font-size: small;"> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/hasyim-muzadi-jokowi-secara-perlahan.html">Hasyim Muzadi: Jokowi secara Perlahan Tak Pedulikan Agama</a> </span></b></li>
<li><b><span style="font-size: small;"> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/ahok-orang-sombong-yang-sok-pandai.html">Ahok Orang Sombong yang Sok Pandai</a> </span></b></li>
<li><b><span style="font-size: small;"> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/ketua-pbnu-angkat-bicara-ahok-arogan.html">Ketua PBNU Angkat Bicara! Ahok Arogan, Tidak Berhak Usulkan Pembubaran FPI </a> </span></b></li>
<li><b><span style="font-size: small;"> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/jokowi-menang-muhammad-dan-alloh-swt.html">Jokowi Menang, "Muhammad dan Alloh SWT MAMPUS" , lebih parah dibanding tukang kipas sate menghina Jokowi</a> </span></b></li>
</ul>
</div>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-9912899244885238792014-12-05T01:18:00.000-08:002014-12-05T01:18:16.342-08:00Gadis Muslim, Pahlawan Jerman ...... TUGCE ALBAYRAK<div class="_5pbx userContent" data-ft="{"tn":"K"}" id="js_c">
</div>
<div data-ft="{"tn":"H"}">
<div class="mtm">
<div>
<a class="_4-eo _2t9n _50z9" data-ft="{"tn":"E"}" href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/gadis-muslim-pahlawan-jerman-tugce.html" rel="theater" style="width: 444px;"><img alt="PELAJARAN DARI TUGCE ALBAYRAK
Bukan tanpa sebab jika kematian Tugce Albayrak, perempuan muda berusia 23 tahun, seorang calon guru Muslim, ditangisi ribuan masyarakat Jerman. Ia adalah teladan, pahlawan yang tak takut melawan ketidakadilan yang terjadi di depan matanya.
Albayrak barangkali tidak terjun ke medan perang, saat sebuah organisasi yang mengatasnamakan Islam di belahan bumi yang lain menyerukan untuk 'berjihad' dengan senjata. Tetapi saya yakin Muslimah berhati mulia ini wafat sebagai seorang syahidah. Di zaman di mana ketidakadilan dibiarkan dan kebencian dipuja-puji, saat orang-orang baik lebih banyak diam dan bungkam, Albayrak barangkali adalah martir yang sesungguhnya.
Dini hari pada 15 November 2014, di sebuah restoran cepat saji di kota Offenbach, sebuah kota kecil dekat Franfkrut, dua orang remaja perempuan tengah mendapatkan perlakuan kasar dan dilecehkan sekelompok pemuda ketika Albayrak bangkit untuk melawan. Nuraninya berontak melihat kekejian manusia terjadi di depan matanya.. Dan dia tidak tinggal diam. Setelah kelompok pemuda itu terusir, Albayrak berbicara pada dua remaja yang menjadi korban, lalu meminta mereka segera pulang mencari tempat yang aman.
Sayangnya, takdir baik tak selamanya milik orang-orang baik dan Tuhan kadang-kadang memanggil jiwa-jiwa suci untuk pulang lebih cepat ke pangkuannya. Di luar restoran, kelompok pemuda berandalan tadi menunggu Albayrak keluar... Dan ketika Albayrak melangkahkan kakinya meninggalkan pintu, seorang pemuda melayangkan tinju ke wajahnya. Perempuan muda itu limbung dan tersungkur sebelum kepalanya membentur lantai dan merenggut kesadarannya untuk selama-lamanya.
Beberapa hari setelah kejadian itu, kisah keberanian Albayrak menghentikan pelecehan yang dilakukan kelompok gangster, juga kematiannya yang tragis, segera menjadi teladan yang menyentakkan masyarakat Jerman. Islam seringkali menjadi identitas yang dicurigai di negara Eropa ini dan komunitas Muslim kadang-kadang diperlakukan sebagai masyarakat kelas dua. Tetapi kali ini seorang Muslimah muda telah menyadarkan publik Jerman bahwa perbedaan identitas bukanlah alasan untuk tidak saling menjaga dan membela nilai-nilai kemanusiaan. Bahwa kebaikan tak mengenal sekat-sekat dan perbedaan harus dihargai selama keadilan dijunjung tinggi.
Pemakaman Albayrak di Bad Soden-Salmurnster, tempat di mana perempuan muda berhati mulia ini dilahirkan 23 tahun lalu, dihadiri ribuan pelayat. Dalam prosesi pemakaman yang digelar dengan cara Islam itu, masyarakat Jerman menangis pilu melepas kepergian seorang martir. Pada eulogi kematiannya, presiden Jerman, Joachim Gauck, menggambarkan sosok Albayrak sebagai 'teladan keberanian'.
Hari ini, Albayrak telah menjadi teladan bagi kita semua. Masyarakat Jerman berkeinginan agar pemerintahnya memberikan penghargaan 'Federal Order of Merit' bagi perempuan pemberani itu, tetapi tentu saja Albayrak tak membutuhkannya. Ia telah dicukupkan Tuhan atas kebaikan hati dan kematiannya yang mulia. Tinggal kita... Menengok hati nurani kita masing-masing dan bicara, apakah yang bisa kita lakukan untuk menegakkan nilai-nilai kebaikan? Apa yang sudah kita lakukan untuk melawan ketidakadilan dan kebencian? Apa yang akan kita bela dan lindungi dari kemanusiaan yang diinjak-injak, kejujuran yang dihancurkan?
Barangkali ini saatnya berbuat, mengubah kebusukan dunia dengan tindakan nyata. Bukan hanya mengutuk atau mendoakan, semacam selemah-lemahnya iman!
Melbourne, 5 Desember 2014
FAHD PAHDEPIE
*Berita mengenai kematian Albayrak bisa dibaca di sini: http://www.bbc.com/news/world-europe-30308853
dan di sini: http://www.abc.net.au/news/2014-12-04/germans-mourn-young-heroine-tugce-albayrak/5939386" class="scaledImageFitWidth img" height="640" src="https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/v/t1.0-9/p600x600/1896902_10152460058706437_7439397473928318586_n.jpg?oh=c810757063771aa37a1d4350b77e4088&oe=550A9EAB&__gda__=1426609555_59d4a974c1c22e876dfd94f8f78d846c" width="640" /></a> </div>
<div>
</div>
</div>
</div>
<div class="mbs fwn fcg" data-ft="{"tn":"C"}">
<div class="_5pcn fwb" data-ft="{"tn":"k"}">
<a href="https://www.facebook.com/fahdpahdepie/photos/a.10152228099211437.1073741828.104233776436/10152460058706437/?type=1&fref=nf">Fahd Pahdepie</a></div>
</div>
PELAJARAN DARI TUGCE ALBAYRAK<br />
<br />
Bukan tanpa sebab jika kematian Tugce Albayrak, perempuan muda berusia
23 tahun, seorang calon guru Muslim, ditangisi ribuan masya<span class="text_exposed_show">rakat Jerman. Ia adalah teladan, pahlawan yang tak takut melawan ketidakadilan yang terjadi di depan matanya. </span><br />
<br />
<div class="text_exposed_show">
Albayrak barangkali tidak terjun ke medan perang, saat sebuah
organisasi yang mengatasnamakan Islam di belahan bumi yang lain
menyerukan untuk 'berjihad' dengan senjata. Tetapi saya yakin Muslimah
berhati mulia ini wafat sebagai seorang syahidah. Di zaman di mana
ketidakadilan dibiarkan dan kebencian dipuja-puji, saat orang-orang baik
lebih banyak diam dan bungkam, Albayrak barangkali adalah martir yang
sesungguhnya.<br />
<br />
Dini hari pada 15 November 2014, di sebuah restoran
cepat saji di kota Offenbach, sebuah kota kecil dekat Franfkrut, dua
orang remaja perempuan tengah mendapatkan perlakuan kasar dan dilecehkan
sekelompok pemuda ketika Albayrak bangkit untuk melawan. Nuraninya
berontak melihat kekejian manusia terjadi di depan matanya.. Dan dia
tidak tinggal diam. Setelah kelompok pemuda itu terusir, Albayrak
berbicara pada dua remaja yang menjadi korban, lalu meminta mereka
segera pulang mencari tempat yang aman.<br />
<br />
Sayangnya, takdir baik
tak selamanya milik orang-orang baik dan Tuhan kadang-kadang memanggil
jiwa-jiwa suci untuk pulang lebih cepat ke pangkuannya. Di luar
restoran, kelompok pemuda berandalan tadi menunggu Albayrak keluar...
Dan ketika Albayrak melangkahkan kakinya meninggalkan pintu, seorang
pemuda melayangkan tinju ke wajahnya. Perempuan muda itu limbung dan
tersungkur sebelum kepalanya membentur lantai dan merenggut kesadarannya
untuk selama-lamanya.<br />
<br />
Beberapa hari setelah kejadian itu, kisah
keberanian Albayrak menghentikan pelecehan yang dilakukan kelompok
gangster, juga kematiannya yang tragis, segera menjadi teladan yang
menyentakkan masyarakat Jerman. Islam seringkali menjadi identitas yang
dicurigai di negara Eropa ini dan komunitas Muslim kadang-kadang
diperlakukan sebagai masyarakat kelas dua. Tetapi kali ini seorang
Muslimah muda telah menyadarkan publik Jerman bahwa perbedaan identitas
bukanlah alasan untuk tidak saling menjaga dan membela nilai-nilai
kemanusiaan. Bahwa kebaikan tak mengenal sekat-sekat dan perbedaan harus
dihargai selama keadilan dijunjung tinggi.<br />
<br />
Pemakaman Albayrak di
Bad Soden-Salmurnster, tempat di mana perempuan muda berhati mulia ini
dilahirkan 23 tahun lalu, dihadiri ribuan pelayat. Dalam prosesi
pemakaman yang digelar dengan cara Islam itu, masyarakat Jerman menangis
pilu melepas kepergian seorang martir. Pada eulogi kematiannya,
presiden Jerman, Joachim Gauck, menggambarkan sosok Albayrak sebagai
'teladan keberanian'.<br />
<br />
Hari ini, Albayrak telah menjadi teladan
bagi kita semua. Masyarakat Jerman berkeinginan agar pemerintahnya
memberikan penghargaan 'Federal Order of Merit' bagi perempuan pemberani
itu, tetapi tentu saja Albayrak tak membutuhkannya. Ia telah dicukupkan
Tuhan atas kebaikan hati dan kematiannya yang mulia. Tinggal kita...
Menengok hati nurani kita masing-masing dan bicara, apakah yang bisa
kita lakukan untuk menegakkan nilai-nilai kebaikan? Apa yang sudah kita
lakukan untuk melawan ketidakadilan dan kebencian? Apa yang akan kita
bela dan lindungi dari kemanusiaan yang diinjak-injak, kejujuran yang
dihancurkan?<br />
<br />
Barangkali ini saatnya berbuat, mengubah kebusukan
dunia dengan tindakan nyata. Bukan hanya mengutuk atau mendoakan,
semacam selemah-lemahnya iman!<br />
<br />
Melbourne, 5 Desember 2014<br />
FAHD PAHDEPIE<br />
<br />
Sumber : <br />
*Berita mengenai kematian Albayrak bisa dibaca di sini: <a href="http://www.bbc.com/news/world-europe-30308853" rel="nofollow" target="_blank">http://www.bbc.com/news/world-europe-30308853</a><br />
dan di sini: <a href="http://www.abc.net.au/news/2014-12-04/germans-mourn-young-heroine-tugce-albayrak/5939386" rel="nofollow" target="_blank">http://www.abc.net.au/…/germans-mourn-young-heroine…/59393</a><br />
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
<b><span style="font-size: medium;">Tulisan Senada :</span></b><br />
</span>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><span style="font-size: x-small;"><b><br /></b></span>
<br />
<ul>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/maurice-bucaille-tak-ragu-dengan.html">Maurice Bucaille tak Ragu dengan Kebenaran Alquran</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/idris-tawfiq-mantan-pastor-yang-memilih.html">Idris Tawfiq, Mantan Pastor yang Memilih Islam</a> </b></li>
<li><b> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/kisah-inspiratif-islam.html">Kisah Inspiratif Islam</a> </b></li>
<li><b> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/kalah-melawan-alquran-dr-jeffrey-lang.html">‘Kalah’ Melawan Alquran, Dr Jeffrey Lang Menerima Islam </a> </b></li>
<li><b> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/kuis-natal-berhadiah-mobil-bmw-mustahil.html">Kuis Natal Berhadiah Mobil BMW, Mustahil Kristen Bisa Menjawab!!</a> </b></li>
</ul>
</div>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-82196328092293197442014-12-04T09:52:00.000-08:002014-12-04T09:52:51.117-08:00Lantunan Ayat Suci Alquran Gadis Aceh Getarkan Dunia Maya<div style="float: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM4lG5gAbKkvfv_mmnOvd4w8U5ONU_uF0vribrhIvI4SEqNbrftxdxIlrvlwxW9eTbWnEahwp7CAzOHwDnQaQuU1MocCH7uyMp61KZtgDAX-PoMvSSqiMXIYNGNusuN2P1C4Uzd7WHQnET/s1600/gadis+aceh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM4lG5gAbKkvfv_mmnOvd4w8U5ONU_uF0vribrhIvI4SEqNbrftxdxIlrvlwxW9eTbWnEahwp7CAzOHwDnQaQuU1MocCH7uyMp61KZtgDAX-PoMvSSqiMXIYNGNusuN2P1C4Uzd7WHQnET/s1600/gadis+aceh.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<b>Al - Islam</b> - Tayangan video berisi
lantunan ayat suci Alquran yang dilafalkan </div>
<div style="float: left; text-align: left;">
Maghfirah M Hussein, gadis 18
tahun asal Bireuen, Aceh menggetarkan jagat dunia maya.<br />
<br />
Suara Maghfirah melantunkan surat Al Anfal ayat 1-6 terdengar merdu
dan menggetarkan hati siapa saja yang mendengarnya. Simak videonya!<br />
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="//www.youtube.com/embed/OwA3FVSD9d0?feature=player_detailpage" width="640"></iframe>
<span class="count"></span><br />
<div class="share-box2">
<div id="kl-social-share">
<div id="kln-plugin-sosial" style="width: 475px;">
<br />
<div style="float: left;">
<a class="fbshare" href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/lantunan-alquran-gadis-aceh-getarkan.html">
</a>
<a class="fbshare" href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/lantunan-alquran-gadis-aceh-getarkan.html"></a><br />
<a class="gplus" href="https://plus.google.com/share?url=http%3A%2F%2Fwww.dream.co.id%2Fvideo%2Flantunan-ayat-alquran-gadis-aceh-ini-getarkan-dunia-maya-141201z.html"></a></div>
<div style="float: left;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
(Ism, Sumber: <i>YouTube/Putra Andalas, Atjehpost</i>)<br />
<br />
<br />Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-26147672295190673392014-12-01T21:56:00.000-08:002014-12-04T09:30:55.565-08:00Lantunan Ayat Suci Alquran Gadis Aceh Getarkan Dunia Maya<div style="float: left;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b></b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM4lG5gAbKkvfv_mmnOvd4w8U5ONU_uF0vribrhIvI4SEqNbrftxdxIlrvlwxW9eTbWnEahwp7CAzOHwDnQaQuU1MocCH7uyMp61KZtgDAX-PoMvSSqiMXIYNGNusuN2P1C4Uzd7WHQnET/s1600/gadis+aceh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM4lG5gAbKkvfv_mmnOvd4w8U5ONU_uF0vribrhIvI4SEqNbrftxdxIlrvlwxW9eTbWnEahwp7CAzOHwDnQaQuU1MocCH7uyMp61KZtgDAX-PoMvSSqiMXIYNGNusuN2P1C4Uzd7WHQnET/s1600/gadis+aceh.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b>Al - Islam</b> - Tayangan video berisi
lantunan ayat suci Alquran yang dilafalkan </div>
</div>
<div style="float: left; text-align: left;">
Maghfirah M Hussein, gadis 18
tahun asal Bireuen, Aceh menggetarkan jagat dunia maya.<br />
<br />
Suara Maghfirah melantunkan surat Al Anfal ayat 1-6 terdengar merdu
dan menggetarkan hati siapa saja yang mendengarnya. Simak videonya!<br />
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="//www.youtube.com/embed/OwA3FVSD9d0?feature=player_detailpage" width="640"></iframe>
<span class="count"></span><br />
<div class="share-box2">
<div id="kl-social-share">
<div id="kln-plugin-sosial" style="width: 475px;">
<br />
<div style="float: left;">
<a class="fbshare" href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/lantunan-alquran-gadis-aceh-getarkan.html">
</a>
<a class="fbshare" href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/12/lantunan-alquran-gadis-aceh-getarkan.html"></a><br />
<a class="gplus" href="https://plus.google.com/share?url=http%3A%2F%2Fwww.dream.co.id%2Fvideo%2Flantunan-ayat-alquran-gadis-aceh-ini-getarkan-dunia-maya-141201z.html"></a></div>
<div style="float: left;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
(Ism, Sumber: <i>YouTube/Putra Andalas, Atjehpost</i>)<br />
<br />
<br />Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-9737312086391386162014-11-29T09:37:00.000-08:002014-11-29T09:37:50.155-08:00Mr.Jacques Yves Costeau: Masuk Islam Setelah Temukan Mukjizat 'Sungai di dalam Laut'<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 24.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 24.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><img alt="" class="spotlight" src="https://scontent-b-pao.xx.fbcdn.net/hphotos-xpa1/v/t1.0-9/10441000_10203264811121260_3128299087674943076_n.jpg?oh=5f1402cdb7bfacddc6676ad9e5075554&oe=5503FF70" style="height: 398px; width: 601px;" /> </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Mr.Jacques Yves Costeau: Masuk Islam Setelah Temukan
Mukjizat 'Sungai di dalam Laut'</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Maha
Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut:</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Akan
Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di
segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada
mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau
itu menyaksikan segala sesuatu” (QS Fushshilat 53).</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Dan Dialah yang membiarkan </span><span style="color: #ff6600; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar</span><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dan </span><span style="color: #ff6600; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">yang lain masin lagi pahit</span><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang
menghalangi”</span><span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #ff6600; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(QS Al Furqan 53).</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Dia membiarkan </span><span style="color: #ff6600; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dua
lautan </span><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">mengalir yang keduanya
kemudian bertemu, antara </span><span style="color: #ff6600; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">keduanya ada batas
yang tidak dilampaui masing-masing</span><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">" (QS Ar-Rahman 19-20).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">::<br />
<i><span style="color: maroon;">Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton
rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli
oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut
putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero
dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk
ditonton di seluruh dunia.</span></i><br />
::</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PADA </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">suatu hari
ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa
kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak
bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya,
seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya
untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah
lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan
sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia
tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil
tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor
Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat
pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20)
yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi “Marajal
bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia
biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang
bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara
sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin
dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat
Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” artinya
“Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">...Terpesonalah Mr. Costeau
mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban
pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu,
melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di
lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di
abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk
mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu
mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti
pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya
kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan
seketika dia pun memeluk Islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan)
; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan
antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena
teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al
`Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat
sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah
caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w.
bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">...Mr. Costeau mendapat hidayah
melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi
Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai
kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai
kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat
sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun-daunan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span>
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.youtube.com/watch?v=RIyvz8th7dU&feature=related"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-867" height="234" src="http://ivandrio.files.wordpress.com/2010/03/11.jpg?w=700&h=465" title="1" width="354" /> </a>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.youtube.com/watch?v=RIyvz8th7dU&feature=related"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-868" height="232" src="http://ivandrio.files.wordpress.com/2010/03/2.jpg?w=700&h=466" title="2" width="350" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.youtube.com/watch?v=RIyvz8th7dU&feature=related"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-869" height="232" src="http://ivandrio.files.wordpress.com/2010/03/4.jpg?w=700&h=466" title="4" width="350" /></a></div>
</div>
<div class="photo photo_none" style="text-align: center;">
<div class="photo_img">
</div>
</div>
<div class="clear_none" style="text-align: center;">
<br />
</div>
<div class="photo photo_none" style="text-align: center;">
<div class="photo_img">
</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.youtube.com/watch?v=RIyvz8th7dU&feature=related"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-871" height="235" src="http://ivandrio.files.wordpress.com/2010/03/42.jpg?w=700&h=466" title="4" width="354" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.youtube.com/watch?v=RIyvz8th7dU&feature=related"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-872" height="479" src="http://ivandrio.files.wordpress.com/2010/03/5.jpg?w=524&h=720" title="5" width="350" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu
adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan?
Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="color: #ff6600; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sumber Referensi : </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Buku elektronik (ebook): <i>Bukti Kebenaran Quran</i>,
oleh Abdullah M. Al-Rehaili, Tajidu Press, Yogyakarta, 2003. Judul Asli: <i>This
is The Truth, Newly Discovered Scientific Focts Revealed in the Quran
& Authentic Hadeeth </i>(Wolrd Supreme Council for Mosques Affairs
Commission on Scientific Sign of Qur’an and Sunnah at Muslim World League
Makkah alMukarramah and Alharamain Islamic Poundation, Third Edition,
Riyadh, 1999)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">http://www.cenoteangelita.com/cenote_info.htm</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">http://ivandrio.wordpress.com/2010/03/07/subhanallah-ada-sungai-dalam-laut/#more-865</span><span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><a href="http://www.youtube.com/watch?v=99YxM9ouTLA" target="_blank"><span style="color: blue;">Youtube:</span></a>
http://www.youtube.com/watch?v=RIyvz8th7dU&feature=related. </span></li>
</ol>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
<span style="font-size: large;">Tulisan Senada :</span><br />
</span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><span style="font-size: small;"><b><br /></b></span>
<ul>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/maurice-bucaille-tak-ragu-dengan.html">Maurice Bucaille tak Ragu dengan Kebenaran Alquran</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/idris-tawfiq-mantan-pastor-yang-memilih.html">Idris Tawfiq, Mantan Pastor yang Memilih Islam</a> </b></li>
<li><b> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/kisah-inspiratif-islam.html">Kisah Inspiratif Islam</a> </b></li>
<li><b> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/kalah-melawan-alquran-dr-jeffrey-lang.html">‘Kalah’ Melawan Alquran, Dr Jeffrey Lang Menerima Islam </a> </b></li>
<li><b> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/kuis-natal-berhadiah-mobil-bmw-mustahil.html">Kuis Natal Berhadiah Mobil BMW, Mustahil Kristen Bisa Menjawab!!</a> </b></li>
</ul>
<br />
<br />
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-86152151730282230522014-11-28T09:25:00.003-08:002014-11-28T09:25:47.265-08:00Mut’ah dengan Adik Sendiri di Hotel Gelap<div style="text-align: left;">
<a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/mutah-dengan-adik-sendiri-di-hotel-gelap.html"><img alt="kamar hotel lampu gelap Mut’ah dengan Adik Sendiri di Hotel Gelap" class="aligncenter size-full wp-image-148887" height="400" src="http://www.islampos.com/wp-content/uploads/2013/05/kamar-hotel-lampu-gelap.jpg?66667e" title="Mut’ah dengan Adik Sendiri di Hotel Gelap" width="600" /></a> </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
INI adalah kisah nyata seorang penganut Syiah di Indonesia yang sangat benci ketika ada orang yang melecehkan Syiah.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
Namun ternyata, setelah beberapa bulan berikutnya dia berbalik, yang
tadinya benci ketika ada orang yang melecehkan Syiah, sekarang amat
benci dengan Syiah.<br />
<br />
Ditanyakan kenapa bisa sampai seperti itu.<br />
<br />
Jawabnya adalah kketika ia menuntut ilmu di Iran, ia mempunyai sahabat yang merupakan asli penduduk Iran, dan tentunya seakidah dengannya, sama-sama Syiah.<br />
<br />
Sahabatnya itu memperkenalkan suatu tempat yang setiap malam Jum’at
selalu dilakukan sebagai tempat nikah mut’ah. Sahabatnya itu kerap
mendatangi tempat itu.<br />
<br />
Tapi ada suatu yang ganjil dari proses nikah mut’ah tersebut. Setiap
malam Jumat, semua lampu dalam hotel tersebut dimatikan. Alasan pemilik
hotel, pemadaman itu dilakukan agar masyarakat sekitar yang nikah
mut’ah di tempat tersebut tidak saling mengenal, dan jika bertemu di
siang hari tidak malu.<br />
<br />
Si sahabatnya itu penasaran. Berkali-kali ia nikah mut’ah namun tidak mengetahui sama siapa ia bersetubuh.<br />
<br />
Maka ia mempunyai ide pada saat ijab-qobul (dalam suasana gelap), ia
memberi cincin sebagai mas kawin dan agar selalu dipakai oleh wanita
tersebut.<br />
<br />
Setelah aqad persetubuhan selesai, laki-laki itu pulang ke rumah nya dan wanita itu menunggu datangnya siang hari untuk pulang.<br />
<br />
Dan di pagi-pagi sekali, ia mendatangi hotel tersebut dan mengumpulkan wanita-wanita yang ia mut’ahi pada malam harinya.<br />
<br />
Lalu dicarilah perempuan yang memakai cincin dan setelah ketemu, dan dibukakan hijabnyya, dia kaget setengah mati.<br />
<br />
Ternyata wanita yang disetubuhinya semalam adalah adiknya sendiri yang juga tengah menuntut ilmu di negeri itu.<br />
<br />
Dari situ dia sangat menyesal, dan begitu merasa bersalah.<br />
<br />
Setelah kejadian ini banyak yg terbongkar dengan siapa mereka mut’ah (baca bersetubuh), ada yang bersama sepupunya,<br />
<br />
<br />
bahkan ada yang bersetubuh dengan ibunya sendiri. Naudzubillah. [maktabah mudaku]<br />
<br />
Sumber :<a href="http://www.islampos.com/mutah-dengan-adik-sendiri-di-hotel-gelap-56696/"> Islampos </a><br />
<br />
<span style="font-size: large;"></span><br />
<span style="font-size: large;"></span>
<span style="font-size: large;"><span>Berita Terkait : </span></span>
<br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/pengertian-syiah-dan-bahayanya-bagi.html">Pengertian syiah dan Bahayanya Bagi Umat Islam ...!</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/ulama-syiah-wanita-pelacur-boleh-dizinai.html">Ulama Syiah: “Wanita Pelacur Boleh Dizinai”</a><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/inilah-hasil-deklarasi-tolak-aliran.html">Hasil Deklarasi Tolak Aliran Sesat dan Bangkitnya Komunis</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/jalal-pentolan-syiah-tuduh-nabi.html">Jalal Pentolan Syiah Tuduh Nabi Muhammad Seorang Penyihir</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/mui-ajaran-syiah-penuhi-10-kriteria.html">MUI: Ajaran Syiah Penuhi 10 Kriteria Aliran Sesat</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/terimakasih-emilia-anda-telah.html">Terimakasih Emilia, Anda Telah Menelanjangi Syiah</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/syiah-sesat-emilia-jalaludin-rahmat.html">Syiah sesat, Emilia "Jalaludin Rahmat": Tuhan kita bukan tuhannya Nabi Muhammad</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/dokumen-rahasia-agama-syiah-imamiyah.html">Dokumen Rahasia Agama Syi’ah Imamiyah</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/09/muslim-dan-syiah-sama-sama-yakin-bahwa.html">MUSLIM DAN SYIAH SAMA - SAMA YAKIN BAHWA PERANG SURIAH ADALAH PERANG AKHIR ZAMAN YANG DIJANJIKAN</a> </b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/sekte-syiah-bangsa-persia-membuat.html">SEKTE SYIAH (BANGSA PERSIA) MEMBUAT PATUNG AGAR MEREKA MENDAPAT BERKAH DARI PATUNG (BERHALA) </a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://naudzubillah%21%20nikah%20kontrak%20syi/">Naudzubillah! Nikah Kontrak Syi'ah Dibandrol 300 Dolar, Mut'ah Perawan Bonus 150 Dolar?</a> </b></span></li>
<li><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/paspor-jaminan-masuk-surga-bagi-syiah.html">Paspor Jaminan Masuk Surga bagi Syiah?</a> </span> </b></li>
</ul>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-32919189412172918582014-11-26T11:45:00.001-08:002014-11-26T11:45:59.531-08:00Seperti Virus “Pesan Ukhuwah” Guru Sidogiri Menyebar di Media Sosial<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/seperti-virus-pesan-ukhuwah-guru.html"><img alt="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/seperti-virus-pesan-ukhuwah-guru.html" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5KQ1FHxK3iSYkQvGlRxoSkwsUN0GgSIRp7MLLTHGXuEy7jpKqoDpzriwEYqAzvy6b9sWHmVn3wjJ1_eGLWUrtHTWs533UtFdfdqiMCWMA4WzKl1OxLr0j2lwL5Q8GwDj7NPqJbp-lOQK6/s1600/pesan+ukhuwah+sidogiri.jpg" height="376" width="640" /></a></div>
<br />
<b><span style="font-size: large;">Diam-diam saya menyukai FPI
memberantas kemunkaran. Kesalahan mereka tidaklah seberapa dibanding
kesalahanku yang tak peduli dengan kemunkaran</span></b><br />
<div class="iklan-artikel hidden-xs">
<div class="ads ads-art2">
<div class="bannerad center-2a">
</div>
</div>
</div>
<div class="entry-image">
</div>
<br /><div class="entry-content">
Perpecahan di tubuh umat Islam seringkali diawali dengan sikap <em>ashabiyah</em> alias fanatik terhadap kelompoknya. Antar <em>harakah Islam</em> atau ormas Islam saling mengklaim kelompoknya yang paling benar, sementara kelompok lain banyak salahnya.<br />
<br />
Padahal, setiap <em>harakah Islam</em> punya tujuan sama yakni
tegaknya dakwah Islam. Dalam menengak dakwah Islam ini, tentunya setiap
harakah Islam punya ciri khas yang berbeda dengan <em>harakah Islam</em> lainnya.<br />
<br />
Di tengah fitnah perpecahan kalangan <em>Ahlus Sunnah</em> nasihat guru Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Jawa Timur Ahmad Dairobi tiba-tiba menyentak kalangan Muslim di Indonesia.<br />
<br />
Seminggu ini, ‘nasehat ukhuwah’ Ahmad Dairobi ini menggelinding secara <em>viral</em> di media sosial, termasuk menjadi pembicaraan hangat di berbagai grup <em>WhatsApp</em> dan <em>BBM broadcast message.</em> Berikut nasihatnya:<br />
<br />
<em>“Diam-diam ternyata saya menyukai semangat FPI dalam memberantas
kemunkaran. Saya tahu, kadangkala ada yang salah dalam aksi mereka.
Namun, kesalahan mereka tidaklah seberapa dibanding kesalahanku yang
takut dan tak peduli dengan kemunkaran yang merajalela.</em><br />
<br />
<em>Diam-diam ternyata saya menyukai semangat dan ketulusan Jamaah
Tabligh dalam meramaikan salat berjemaah di masjid. Saya tahu,
kadangkala ada yang salah dalam tindakan sebagian mereka. Namun,
kesalahan mereka tidaklah seberapa dibanding kesalahanku yang tidak
melakukan apa- apa saat tetanggaku banyak yang tidak salat.</em><br />
<br />
<em>Diam-diam ternyata saya menyukai semangat Hizbut Tahrir dalam
membangun khilafah. Saya tahu, ada yang salah dalam sebagian konsep
khilafah mereka. Namun, kesalahakanku yang tak mau berbuat apa-apa untuk
penegakan syariat Islam, jauh lebih besar daripada kesalahan mereka.</em><br />
<br />
<em>Diam-diam ternyata saya menyukai cara berpolitik orang-orang PKS.
Saya tahu, mereka banyak dihuni oleh tokoh-tokoh di luar Nahdlatul
Ulama; dan yang namanya partai politik pasti cukup banyak kesalahan
oknum mereka. Namun, kesalahan mereka tidaklah seberapa dibanding
kesalahanku memilih partai yang cenderung sekuler dan anti penerapan
syariat Islam.</em><br />
<br />
<em>Bahkan, diam-diam ternyata saya juga suka dengan keberanian
Al-Qaidah dalam melawan kezaliman politik Amerika dan Israel. Aku tahu,
mereka melakukan beberapa kesalahan, tapi kesalahanku yang tidak peduli
dengan nasib umat Islam jauh lebih besar daripada kesalahan mereka.</em><br />
<br />
<em>Dan, dengan terang-terangan saya menyatakan sangat mengagumi
Nahdlatul Ulama. Yakni, NU yang sesuai dengan pandangan Hadratussyekh
Kiai Hasyim Asy’ari. Bukan NU yang menjadi kendaraan politik. Bukan NU
yang dipenuhi kepentingan pragmatis. Bukan NU yang menjadi pembela Syiah
dan Ahmadiyah. Bukan NU yang melindungi liberalisme. Dan, bukan NU yang
menjadikan Rahmatan Lil Alamin sebagai justifikasi untuk
ketidakpeduliannya terhadap perjuangan penegakan syariat,”</em> demikian tulisnya.<br />
<br />
Saat dihubungi <a href="http://www.hidayatullah.com/"><em>hidayatullah.com</em></a>,
Ahmad Dairobi mengakui jika tulisan itu pertama kali ia tulis melalui
akun Facebooknya pada 23 November 2014. Namun ia tak menyangka tulisan
itu menjadi pembicaraan masyarakat.<br />
<br />
“Niat saya, agar antar gerakan Islam saling menjaga ukhuwah. Jangan
sampai ashobiyyah dan fanatik buta pada organisasi masing-masing menutup
pintu kebaikan kelompok lain, “ ujarnya, Selasa (25/11/2014) siang.*<br />
<br />
</div>
<div class="entry-redaksi">
<div class="rep">
Rep: Ibnu Syafaat</div>
<div class="edt">
Editor: Cholis Akbar</div>
<div class="edt">
<br /></div>
<div class="edt">
Sumber : <a href="http://www.hidayatullah.com/"><em>hidayatullah.com</em></a></div>
<div class="edt">
<br /></div>
<div class="edt">
<span style="font-size: large;"><em>Berita Terkait : </em></span></div>
<div class="edt">
<em> </em></div>
<span style="font-size: small;"><b></b></span><ul>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/khilafah-adalah-ajaran-islam-bukan.html">KHILAFAH ADALAH AJARAN ISLAM, BUKAN KEJAHATAN</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/ismail-yenu-raja-papua-yang-suka.html">Ismail Yenu : Raja Papua yang Suka Berdakwah</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/19sirah-muhammad-melawan-romawi.html">19.SIRAH MUHAMMAD (Melawan Romawi)</a><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/pengrusakan-aqidah-mental-generasi.html">Pengrusakan Aqidah & Mental Generasi Bangsa ....! ...... Aku Ingin Jadi Sahabat Nabi, bukan Drupadi .....</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/astagfirullah-taufiq-ismail-bukan.html">"Astagfirullah " ..... Taufiq Ismail : Bukan Indonesia Hebat yang Didapat, tapi Indonesia Laknat</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/ulama-itu-adalah-pewaris-nabi-pendapat.html">ULAMA ITU ADALAH PEWARIS NABI, PENDAPAT ULAMA-ULAMA DAN TOKOH AGAMA/MASYARAKAT TENTANG FPI , DIBANDING CELOTEHAN KASAR SEORANG AHOK! </a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/christian-science-monitor-mereka.html">Christian Science Monitor: Mereka Memilih Menjadi Mualaf Karena Merasa Damai dengan Islam</a> </b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/ucapan-terimakasih-warga-gaza-kepada.html">Ucapan Terimakasih Warga GAZA Kepada Habib Muhammad Rizieq Syihab dan FPI.</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/prioritas-amal-saudagar-kaya-dengan.html">Prioritas Amal : Saudagar Kaya Dengan Empat Orang Istri…</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/astaghfirullah-semoga-bukan-awal.html">Astaghfirullah, " Semoga bukan awal kehancuran negri" Pendukung Jokowi Jarah Makanan, Pesta Miras dan Tersebar Kondom, </a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/membelokan-sara-sebagai-tempat-yang.html">Membelokan SARA sebagai tempat yang nyaman untuk menyembunyikan kebusukan.</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/tutup-karena-tak-ada-jemaat-gereja.html">Tutup Karena Tak Ada Jemaat, Gereja Inggris Ini Akhirnya Dibeli Muslim</a> </b></span></li>
</ul>
</div>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-85141515028975254692014-11-25T20:56:00.000-08:002014-11-25T20:56:00.546-08:00IBU ADALAH SEORANG PEMBOHONG BESAR<div class="_5pbx userContent" data-ft="{"tn":"K"}" id="js_9p">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_547541fc217342e14286603">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/ibu-adalah-seorang-pembohong-besar.html"><img alt="IBU ADALAH SEORANGPEMBOHONG1. Saat makan, jika makanankurang, Ia akan memberikanmakanan itu kepada anaknyadan berkata, "Cepatlah makan, ibu tidak lapar."2. Waktu makan, Ia selalumenyisihkan ikan dan daginguntuk anaknya dan berkata,"ibu tidak suka daging,makanlah, nak.."3. Tengah malam saat diasedang menjaga anaknya ygsakit, Ia berkata, "Istirahatlahnak, ibu masih belumngantuk.."4. Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkanuang untuk ibu. Ia berkata,"Simpanlah untuk keperluanmunak, ibu masih punya uang."5. Saat anak sudah sukses,menjemput ibunya untuk tinggal di rumah besar, Ialantas berkata, "Rumah tua kitasangat nyaman, ibu tidakterbiasa tinggal di sana."6. Saat menjelang tua, ibu sakitkeras, anaknya akan menangis, tetapi ibu masih bisatersenyum sambil berkata,"Jangan menangis, ibu tidakapa-apa." Ini adalahkebohongan terakhir yg dibuatibu. Tidak peduli seberapa kayakita, seberapa dewasanya kita,ibu selalu menganggap kitaanak kecilnya,mengkhawatirkan-diri kita, tetapi beliau tidak pernahmembiarkan kitamengkhawatirkan- dirinya. Aminkan sob Mari doakan ibukitaYa Allah,, jagalah orang tua ku,ampuni dosa nya, terimalahamal kebaikannya &bahagiakan lah dia dunia akhirat,, Amiin·" border="0" class="scaledImageFitWidth img" height="467" src="https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfa1/v/t1.0-9/1507725_369598713213370_966258061309547536_n.jpg?oh=7394f28b6aea8f42bbd055633a0bf540&oe=550AD7DB&__gda__=1423246702_86f3450dc1c9ab3a298051f3677ef2bd" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: small;">IBU ADALAH SEORANG<br /> PEMBOHONG BESAR</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /> 1. Saat makan, jika makanan<br /> kurang, Ia akan memberikan<br /> makanan itu kepada anaknya<span class="text_exposed_show"><br /> dan berkata, "Cepatlah makan, ibu tidak lapar."</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span class="text_exposed_show"><br /> 2. Waktu makan, Ia selalu<br /> menyisihkan ikan dan daging<br /> untuk anaknya dan berkata,<br /> "ibu tidak suka daging,<br /> makanlah, nak.."</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span class="text_exposed_show"><br /> 3. Tengah malam saat dia<br /> sedang menjaga anaknya yg<br /> sakit, Ia berkata, "Istirahatlah<br /> nak, ibu masih belum<br /> ngantuk.."</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span class="text_exposed_show"><br /> 4. Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan<br /> uang untuk ibu. Ia berkata,<br /> "Simpanlah untuk keperluanmu<br /> nak, ibu masih punya uang."</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span class="text_exposed_show"><br /> 5. Saat anak sudah sukses,<br /> menjemput ibunya untuk tinggal di rumah besar, Ia<br /> lantas berkata, "Rumah tua kita<br /> sangat nyaman, ibu tidak<br /> terbiasa tinggal di sana."</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span class="text_exposed_show"><br /> 6. Saat menjelang tua, ibu sakit<br /> keras, anaknya akan menangis, tetapi ibu masih bisa<br /> tersenyum sambil berkata,<br /> "Jangan menangis, ibu tidak<br /> apa-apa." </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="text_exposed_show">Ini adalah<br /> kebohongan terakhir yg dibuat<br /> ibu. Tidak peduli seberapa kaya<br /> kita, seberapa dewasanya kita,<br /> ibu selalu menganggap kita<br /> anak kecilnya,</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span class="text_exposed_show"><br /> mengkhawatirkan-diri kita, tetapi beliau tidak pernah<br /> membiarkan kita<br /> mengkhawatirkan- dirinya. Aminkan sob Mari doakan ibu<br /> kita</span></span><br />
<span class="text_exposed_show"><span style="font-size: small;"><br /> Ya Allah,, jagalah orang tua ku,<br /> ampuni dosa nya, terimalah<br /> amal kebaikannya &<br /> bahagiakan lah dia dunia akhirat,, Amiin</span><br /> ·</span></div>
</div>
<div>
<span style="font-size: large;"><span><span data-reactid=".ke"> </span></span></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><span><span data-reactid=".ke">Berita Terkait :</span></span></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><span><span data-reactid=".ke"> </span></span></span><ul>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/bangga-menjadi-ibu-rumah-tangga.html">Pahala Seorang Ibu Rumah Tangga</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/sujud-terakhir-seorang-pengantin-mampu.html">Sujud terakhir seorang pengantin mampu membuat jutaan orang tersentuh.</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/11/sayangi-ibumu.html">SAYANGI IBUMU</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/penolakan-uu-pornografi-penindakan.html">Penolakan RUU Anti Pornografi, Tegas menghukum rakyat kecil tak berdaya dan Hikmah Ajaran Rosulillah,</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/pastur-rusia-kaum-muslimin-akan.html">Pastur Rusia : Kaum Muslimin Akan Mewarisi Dunia Ini</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/ismail-yenu-raja-papua-yang-suka.html">Ismail Yenu : Raja Papua yang Suka Berdakwah</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/09/selamat-jalan-isteriku-engkau-layak.html">Selamat Jalan Isteriku, Engkau Layak Atas Karunia Syahid itu...</a></b></span></li>
</ul>
<label class="uiLinkButton comment_link" title="Beri komentar"></label><span></span></div>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-45194182752742465572014-11-25T18:48:00.000-08:002014-11-26T07:27:30.837-08:00Ismail Yenu : Raja Papua yang Suka Berdakwah<div class="iklan-artikel hidden-xs">
<div class="ads ads-art2">
<div class="bannerad center-2a">
</div>
</div>
</div>
<div class="entry-image">
</div>
<div class="entry-content">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/ismail-yenu-raja-papua-yang-suka.html"><img alt="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/ismail-yenu-raja-papua-yang-suka.html" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTTKtZ3mk-aXqDGbnAPXDnZ7nlQKHttkehsL8clHJMf56QG0bV7EX585-Tf-7jhk2_sFmXX6auixdzLHu-0ll9ZW1FsyCn9WGJBF4oJYAdOSiOTTQaWM4MBLV6bK9fPhCiscvfxXcir_QQ/s1600/Raja+Papua+Ismail+Yenu.jpg" height="640" width="569" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="font-size: large;">Ia dikhitan (disunat) di saat usianya telah mencapai 68
tahun.” Mana ada orang yang sunat umur 68 tahun kecuali Raja Irian :
Ismail Yenu”</span> <br />
<br />
Al-Islam - Mulanya ia seorang pendeta. Bermodal ilmu
yang ia timba dari pendeta Jostri Ayome selama empat tahun di Jayapura,
Papua, ia mulai rajin berceramah di gereja. Ia resmi dilantik menjadi
pendeta pada tahun 90-an.<br />
<br />
Alasannya menjadi pendeta sederhana saja. Sebagai seorang kepala
suku, ia merasa bertanggungjawab menyelamatkan ideologi rakyatnya.
“Rakyat harus beragama dan mengenal Tuhan. Jadi, saya harus belajar
agama sebagai tanggung jawab tadi,” kata Ismail Saul Yenu, sang pendeta
itu.<br />
<br />
Banyak yang heran mengapa Yenu menjadi pendeta. Sebab di Papua tak banyak kepala suku bisa merangkap menjadi pendeta.<br />
<br />
Yenu tahu, posisinya sebagai kepala suku akan memudahkan nya
mengambil hati rakyat untuk masuk Kristen. Dugaannya benar. Banyak warga
Papua, baik pendatang maupun penduduk asli, termasuk lima keluarga
Muslim, masuk Kristen. Kebanyakan mereka adalah transmigran yang hidup
di hutan.<br />
<br />
“Waktu itu ada yang sakit dan berhasil saya sembuhkan dengan doa.
Karena itu mereka masuk Kristen,” cerita Yenu tentang keluarga Muslim
ini. Namun, perjalanan hidup berkata lain. Yenu sang kepala suku
mendapat hidayah dan sempat menunaikan ibadah haji. Sepulang dari haji
ia disambut oleh rakyatnya dengan teriakan, ”Raja sudah datang … raja
sudah datang!” Uniknya, yang menyambut bukan hanya kaum Muslim saja,
tapi banyak juga orang Kristen.<br />
<br />
Kesempatan ini tak disia-siakan Yenu. Jika dulu ia rajin berceramah
di gereja, maka sekarang ia rajin berdakwah untuk Islam. Banyak yang
kepincut hatinya untuk mengucap syahadat lewat dakwah Yenu, termasuk
keluarga Muslim yang dulu ia murtadkan. Semua ini ia lakukan untuk
menebus tanggungjawab yang dulu salah ia terjemahkan.<br />
<br />
Bagaimana lika-liku dakwah sang kepala suku di pulau paling timur
Indonesia ini? hidayatullah, menemui pria asli Irian ini di rumahnya di
Fakfak, Papua Barat.<br />
<br />
Mengapa Anda tertarik dengan Islam?<br />
<br />
Meski saya ini dulunya pendeta, tapi diam-diam saya suka mengamati
perilaku orang Islam. Saya tertarik melihat orang Islam rajin shalat dan
berdoa. Mereka shalat lima kali dalam sehari.<br />
<br />
Ini berbeda dengan cara non-Muslim. Mereka hanya berdoa sekali
sepekan, atau jika ada acara sembahyang keluarga. Ini menunjukkan kalau
orang Islam itu punya Tuhan yang luar biasa. Saya lalu bertanya, mengapa
mereka bisa berdoa sedang saya tidak? Dari sinilah saya mulai tertarik
dengan Islam.<br />
<br />
Apakah Anda punya pengalaman berkesan tentang Islam ketika masih beragama Nasrani?<br />
<br />
Ya. Ketika tahun 70-an, di daerah saya ada program ABRI masuk desa
yang dipimpin Jenderal M Yusuf. Semua orang berkumpul, mulai dari
militer sampai sipil.<br />
<br />
Sebagian besar tentara adalah orang Islam. Sedang orang Nasrani kebanyakan sipil.<br />
<br />
Ketika apel siaga, Pak Yusuf bertanya, mana orang Islam yang siap
membantu rakyat? Serempak orang Islam berdiri, sedang kami orang Nasrani
cuma duduk saja.<br />
<br />
Lalu Jenderal Yusuf bertanya kepada saya tentang agama yang saya anut.
Saya jawab Nasrani. Tapi beliau bilang, ”Dari pada kamu nanti hanya di
luar, tak dapat jatah surga, lebih baik ikut begabung dengan mereka
(orang Muslim).” Akhirnya entah mengapa saya ikut berdiri juga.<br />
<br />
Setelah tertarik dengan Islam, siapa yang membimbing Anda memeluk agama ini?<br />
<br />
Saya mencari kebenaran itu sendiri. Saya pernah mencarinya ke
Manokwari (Papua Barat), malah diusir dan ditolak. Tapi saya tak marah.
Saya kembali mencarinya ke Jakarta. Di Jakarta saya bertemu banyak
rekan-rekan sesama Muslim, termasuk Ustadz Fadzlan (M Zaaf Fadzlan
Rabbani al-Garamatan, tokoh Papua yang banyak membantu kaum Muslim di
daerahnya). Saya banyak dibantu oleh mereka.<br />
<br />
Kapan Anda bersyahadat?<br />
<br />
Tahun 2002, di Masjid Agung al-Azhar, Kebayoran, Jakarta. Saya
dibimbing oleh seorang imam masjid di sana . Esok harinya saya langsung
minta dikhitan (sunat). Padahal umur saya sudah 68 tahun. Mana ada di
dunia ini orang yang sunat umur 68 tahun kecuali Ismail Yenu. Hehe he.<br />
<br />
Bagaimana cerita Anda pergi haji?<br />
<br />
Esok hari setelah saya dikhitan, saya telepon Dr Amin Rais (tokoh
Muhammadiyah) dan minta dihajikan. Saya juga cerita keadaan masyarakat
Irian. Saya katakan bahwa saya tak mampu pulang dan berdakwah di tengah
masyarakat Irian jika belum naik haji. Sebab, biasanya masyarakat tak
langsung percaya kalau langsung mendakwahi.<br />
<br />
Alhasil, Amien Rais menelepon Din Syamsuddin (Ketua PP Muhammadiyah),
menanyakan apakah ada “lowongan” ke Baitullah. Alhamdulillah, rupanya
ada calon haji yang batal berangkat di kloter Asiyah. Kloter ibu-ibu
yang berjumlah 240 calon jamaah haji. Meski terasa risih karena harus
bergabung dengan ibu-ibu, akhirnya saya jadi diikutkan di kloter
tersebut.<br />
<br />
Bagaimana perasaan Anda ketika itu?<br />
<br />
Saya merenung, mengapa baru beberapa hari menjadi muallaf langsung
mendapatkan panggilan agung dari-Nya untuk naik haji? Ini karena
kebesaran dan izin Allah semata.<br />
<br />
Tiga hari berikutnya saya berangkat haji. Padahal waktu itu bekas
khitan saya belum kering betul. Saya pergi ke dokter praktik dan beli
kondom.<br />
<br />
Sebelum berangkat, seluruh calon haji diperiksa. Rupanya saya
ketahuan membawa kondom. Setelah ditanya, saya jawab kalau bekas khitan
saya masih basah. Karena tak percaya, saya diperiksa lagi oleh dokter.<br />
<br />
Ada kenangan menarik sewaktu naik haji?<br />
<br />
Di Arafah, kami berdoa mulai pagi hingga siang hari. Padahal, udara
dan cuaca ketika itu sangat panas. Seakan-akan tubuh ini terpanggang
teriknya matahari.<br />
<br />
Tiba-tiba, entah dari mana datangnya, ada yang menyiram tubuh saya
hingga basah kuyup. Pakaian saya basah semua. Saking basahnya,
sampai-sampai saya berdoa sambil menghirup air.<br />
<br />
Seketika itu juga saya jadi adem, tak merasa panas lagi. Padahal saat
itu jumlah manusia berlapis-lapis. Rasanya tak mungkin kalau ada orang
yang datang menyiram saya.<br />
<br />
Sewaktu di Masjid al-Haram, ada seorang perempuan besar duduk di
sebelah saya. Padahal, jamaah pria tak boleh bercampur dengan jamaah
wanita. Saking besarnya, tinggi pinggul wanita itu mencapai bahu saya.
Saya merasa ngeri sekali.<br />
<br />
Usai berdoa, saya terfikir mau menegur dia. Begitu menoleh, eh, si
wanita tadi sudah lenyap entah ke mana. Padahal tubuhnya besar sekali.<br />
<br />
Di Masjid Nabawi, suasana sangat padat. Tak ada lagi ruang kosong di
dalam masjid. Begitu masuk, rupanya ada tempat lowong yang kira-kira
muat untuk dua orang.<br />
<br />
Saya jadi heran mengapa tak ada yang melihat tempat tersebut. Padahal sejak tadi jamaah sudah berebutan tempat.<br />
<br />
Sementara saya shalat, tiba-tiba ada orang datang dengan jubah yang
sangat bagus. Kainnya sangat lembut. Kualitas baju saya kalah jauh
dibanding dia. Padahal baju saya juga masih baru, istilahnya baru buka
plastik.<br />
<br />
Seperti kejadian pertama, begitu saya mau menegur, orang yang dimaksud sudah lenyap entah ke mana.<br />
Apa makna dari semua kejadian tersebut buat Anda?<br />
<br />
Keyakinan saya semakin bertambah. Allah SUbhanahu Wata’ala tak akan
pernah lalai memantau segala kelakuan hamba-Nya. Keyakinan saya makin
mantap jika agama Islam ini benar-benar agama Allah. Kita tak boleh
main-main dengan agama ini. Rekan sesama Muslim, termasuk Ustadz Fadzlan
(M Zaaf Fadzlan Rabbani al-Garamatan, tokoh Papua yang banyak membantu
kaum Muslim di daerahnya). Saya banyak dibantu oleh mereka.<br />
<br />
Apa yang Anda lakukan setelah pulang dari Tanah Suci?<br />
<br />
Saya tak langsung pulang ke Manokwari, tapi mampir dulu ke Kalimantan
Timur selama 14 hari. Saya mengunjungi Balikpapan, Bontang, dan
beberapa daerah lain bersama Ustadz Kodiran (orang Yogyakarta yang
tinggal di Condet, Jakarta Timur). Kami berdakwah di tempat-tempat itu
sekaligus menyaksikan kebesaran Islam.<br />
<br />
Bagaimana tanggapan keluarga Anda sepulang dari haji?<br />
<br />
Tiba di rumah saya langsung disambut bagai raja oleh masyarakat
setempat dengan upacara adat. Saya diminta menginjak 120 buah piring
yang ditaruh di jalan menuju rumah.<br />
<br />
Apa yang Anda lakukan setelah masuk Islam?<br />
<br />
Saya pernah mendatangi gereja saat sang pendeta khutbah. Tanpa tedeng
aling-aling, sambil mengenakan gamis dan songkok haji, saya langsung
meminta sang pendeta berhenti berkhutbah. Saya ajak mereka semua masuk
Islam. Saya berani melakukan itu karena dulu mereka adalah jamaah saya,
termasuk lima keluarga murtad yang pernah saya baptis.<br />
<br />
Bagaimana tanggapan keluarga setelah Anda menjadi Muslim?<br />
<br />
Saya katakan, “Maaf, saya tak seperti dulu lagi. Kalau mama masih
suka pake baju singlet atau celana pendek, berarti tak boleh mendekat.
Silakan pergi tukar baju dulu. Kepala juga harus ditutup pakai kerudung.
Kalau tidak begitu, maaf saja.”<br />
<br />
Sebelumnya saya telah menyiapkan oleh-oleh pakaian dari Tanah Suci
sebanyak 40 pasang. Masing-masing isteri saya mendapat 10 pasang (Yenu
memiliki empat isteri). Saya juga minta tolong teman untuk memberi
pemahaman Islam kepada para istri saya.<br />
<br />
Setelah Anda memeluk Islam, apakah orang-orang yang pernah Anda murtadkan ikut kembali memeluk Islam?<br />
<br />
Sebagian besar mereka masuk Islam lagi. Memang ada sebagian kecil
yang tetap bertahan (dengan agamanya), namun jumlahnya tak banyak. Malah
ada yang beranggapan, waktu masih pendeta saja doa saya dikabulkan oleh
Tuhan, apalagi sekarang setelah masuk Islam dan pulang dari Tanah Suci.<br />
<br />
Tapi saya katakan kepada mereka bahwa segala sesuatu itu hanya Allah yang mengatur. Manusia cuma bisa berkehendak saja.*<br />
<br /></div>
<div class="entry-redaksi">
<div class="rep">
Rep: Ahmad Damanik</div>
<div class="edt">
Editor: Cholis Akbar</div>
<div class="edt">
<br /></div>
<div class="edt">
Sumber : <a href="http://www.hidayatullah.com/berita/wawancara/read/2012/04/02/4924/raja-papua-yang-suka-berdakwah.html">Hidayatullah.com</a></div>
<div class="edt">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="edt">
<span style="font-size: large;">Berita Terkait : </span></div>
<b><br /></b>
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/kisah-nyata-pastur-yang-sangat-benci.html">Kisah Nyata : Pastur yang Sangat Benci Islam Ini Akhirnya Memeluk Islam</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/artis-muda-india-masuk-islam.html">ARTIS MUDA INDIA MASUK ISLAM</a><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/perancis-heboh-anggota-fn-partai-front.html">Perancis Heboh, Anggota FN (Partai Front Nasional) Maxence Puttey, Masuk Islam Bahkan Mendakwahkannya Terang-terangan.</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/christian-science-monitor-mereka.html">Christian Science Monitor: Mereka Memilih Menjadi Mualaf Karena Merasa Damai dengan Islam</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/perjalanan-berliku-wanita-cantik.html">Perjalanan Berliku Wanita Cantik Australia Jadi Mualaf</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/artis-penyanyi-marcell-siahaan-memeluk.html">ARTIS Penyanyi Marcell Siahaan Memeluk Islam </a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2013/07/ibrahim-sily-kisah-aneh-pendeta-masuk.html">Ibrahim Sily : Kisah Aneh Pendeta Masuk Islam</a></b></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2012/07/nostalgia-puasa-pertama-seleb-mualaf.html">Nostalgia Puasa Pertama Seleb Mualaf</a> </b></span></li>
<li><b><span style="font-size: small;"><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/abraham-david-mandey-pendeta-yang.html">Abraham David Mandey : Pendeta yang mendapat Hidayah Allah</a></span> </b></li>
</ul>
</div>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-17293332970791409802014-11-24T22:03:00.000-08:002014-11-24T22:03:05.603-08:00Kisah Nyata : Pastur yang Sangat Benci Islam Ini Akhirnya Memeluk Islam
<div class="post-body" id="post-body-7261320479553705622">
<div id="body-post">
<div itemprop="articleBody">
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/kisah-nyata-pastur-yang-sangat-benci.html"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><img border="0" height="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFDpJi0mW29hx5ojs_A_9O7RdfGMmquReY4iW1pZyKaQxmDitCpZWjHPlyeL4Q3Lp8-6HySeDcwxc-Lczi4NszwOPUP9XLo5s_2Nd0_V_FWPIIOJHoN6VEN-BBA47x8LFRqTZNQXsX9-0/s1600/islamedia.co-Steven+Indra+Widjaja.jpg" width="640" /></span></span></a></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="color: orange;"> </span></b></span></span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span><b><span style="color: orange;">Al-Islam</span><span style="color: #76a5af;"></span><span style="color: #444444;"> -</span></b><span style="color: #444444;">
Steven Indra Widjaja betul-betul tak menyangka kebenciannya yang
mendalam terhadap Islam, justru mengantarkan dia secara perlahan jatuh
di pelukan agama tauhid ini.</span></span></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span><span style="color: #444444;"><br />Sejak kecil, kedua orang tuanya sudah menyemai benih kebencian terhadap Islam pada diri pria kelahiran Jakarta 14 Juli 1981 ini.<br /><br />Di
usianya yang baru menginjak tahun kelima, Steven mulai banyak berbuat
onar. Ia sengaja menyimpan tulang babi di atas makanan pembantunya yang
beragama Islam. Tak hanya itu, Steven kecil ingin sekali menaruh sesuatu
di atas kepala orang muslim yang tengah sujud sewaktu mereka shalat,
bahkan menendangnya.<br /><br />“Saya dulu benci banget sama Islam. Ya,
pokoknya benci saja melihat orang Islam. Itu yang ada di kepala saya
waktu itu. Pokoknya saya jahat banget,” kenang Steven.<br /><br />Oey Ing
Sing Sing, ayah steven, adalah penganut Kristen Protestan. Selain
menjadi aktivis di GKI (Geraja Kristen Indonesia) dan gereja Bethel di
Muara Karang Jakarta Utara, ia juga pebisnis di Century 21 dan Jawa
Barat Indah. Ia banyak mencari dana di luar negeri untuk pembangunan
gereja-gereja di Indonesia.<br /><br />Meski demikian, Steven malah
dipersiapkan sebagai bruder (penyebar ajaran Kristen katolik) oleh
ayahnya. Selain karena dorongan dari sang nenek, Steven juga
dipersiapkan sebagai penganut katolik generasi ketiga dari kakek ibu
dia.<br /><br />“Saya katolik, nenek saya katolik, Oom saya yang di Amerika
dan di Surabaya juga Katolik. Yang lainnya protestan. Memang, kita agak
campur juga di rumah,” ungkap Direktur Operasional Mustika (Muslim
Tionghoa dan Keluarga) ini.<br /><br />Untuk mempersiapkan sebagai Bruder
generasi ketiga, Steven diasramakan oleh ayahnya di Pangudi Luhur
Ambarawa, Jawa Tengah. Pendidikan ini ia jalani sampai tingkat SMA.
Karena untuk menjadi bruder minimal harus memiliki ijazah Diploma III
(D3), selepas menamatkan pendidikannya di SMA Don Bosco tahun 1997,
Steven didaftarkan ke sekolah tinggi Saint Michael’s College, di
Worcestershire, Inggris.<br /><br />Spesialis Islamologi diambilnya pada
mata pelajaran agama, karena ia ingin sekali menghancurkan umat Islam
melalui ajarannya. Ia mempelajari hadits dan riwayatnya untuk mencari
celah agar orang muslim percaya bahwa apa yang diajarkan dalam agama
mereka itu tidak benar.<br /><br />Bahkan untuk mengemban tugas sebagai
seorang penginjil, Steven harus melakoni proses disumpah tidak boleh
menikah dan harus mengabdi seluruh hidupnya untuk Tuhan. Di sekolah ini
Steven menjalaninya selama 2,5 tahun. Setelah selesai, Steven kembali
pulang ke Indonesia sebagai seorang penginjil.<br /><br />Namun seiring
dengan aktifitasnya sebagai penginjil, timbul keraguan dalam diri Steven
atas apa yang ia pelajari selama ini. Apa yang ia pelajarinya bertolak
belakang dengan buku-buku Islam yang ia temui di toko-toko buku.<br /><br />Suatu
hari, sewaktu mendatangi salah satu toko buku di Jakarta, Steven
menemukan buku karangan Imam Ghazali, tentang hadits dan periwayatannya.
Buku yang mengulas hadist dan sejarah periwayatannya itu cukup menarik
perhatian Steven. Ternyata banyak referensi dan penjelasan hadits yang
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.<br /><br />Awal dari sinilah Steven
mulai mengetahui bahwa hadist-hadits yang selama ini dipelajarinya di
Saint Michael’s College ternyata tidak diakui oleh umat Islam sendiri.
Hadits-hadits yang dipelajarinya tersebut ternyata palsu. Dari sana
kemudian Steven mulai mencari hadits-hadits yang sahih.<br /><br />Keinginan
Steven untuk mempelajari ajaran Islam tak hanya sampai di situ. Di
sela-sela tugasnya sebagai seorang penganut Katolik, diam-diam Steven
mulai mempelajari gerakan shalat.<br /><br />Kegiatan mengamati orang yang
shalat itu ia lakukan selepas menjalankan ritual ibadah Minggu di gereja
Katedral, Jakarta. Tak ada yang mengetahui kegiatannya itu, kecuali
seorang adik laki-lakinya. Namun, sang adik diam saja atas perilakunya
itu.<br /><br />“Ketika waktu shalat Dzuhur datang dan adzan berkumandang
dari Masjid Istiqlal, kalung salib saya masukkan ke dalam baju, sepatu
saya lepas dan titipkan. Kemudian, saya pinjam sandal tukang sapu kebun
di Katedral. Setelah habis shalat, saya balik lagi mengenakan kalung
salib dan kembali ke Katedral," papar lulusan Fakultas Komunikasi
Universitas Padjadjaran, Bandung, ini.<br /><br />Aktivitasnya di mata sang
adik itu, ia lakoni selama dua bulan. Dan, berkat kerja sama sang adik
pula, tindakan yang ia lakukan tersebut tidak sampai ketahuan oleh
ayahnya. Dari situ, lanjut Steven, ia baru sebatas mengetahui orang
Islam itu shalat empat rakaat dan selama shalat diam semua.<br /><br />Tahap
berikutnya Steven mulai belajar shalat Maghrib di sebuah masjid di
daerah Muara Karang, Jakarta Utara. Ketika itu, ia beserta keluarganya
tinggal di wilayah tersebut.<br /><br />"Dari situ, saya mulai mengetahui
ternyata ada juga shalat yang bacaannya keras. Kemudian, saya mulai
mempelajari shalat-shalat apa saja yang bacaannya dikeraskan dan tidak,"
tutur Steven.<br />Usai belajar shalat dzuhur dan maghrib, ia melanjutkan ke shalat Isya, Subuh, lalu Ashar.<br /><br />Kesemua
gerakan dan bacaan shalat lima waktu tersebut ia pelajari dengan
mengikuti apa yang dilakukan jama'ah shalat. Sampai tata cara berwudhu
pun, menurut penuturannya, ia pelajari dan hafal dengan menirukan apa
yang dilakukan oleh para jama'ah shalat.<br /><br />"Saya lihat orang berwudhu, ingat-ingat gerakannya, baru setelah sepi, saya mempraktikkannya,” ujarnya.<br />Alhamdulillah,
dalam waktu seminggu Steven sudah hafal gerakan berwudhu. Begitu juga,
dengan gerakan shalat dan bacaannya. Steven melihat gerakan imam dan
mendengar bacaannya sambil berusaha mengingat dan menghafalkan.<br /><br />“Habis
shalat itu adem. Ada bahasan kultum tentang apa yang tadi dibaca. Itu
punya nilai lebih. Tak sekedar nyanyi, makan, dan tertawa seperti yang
saya lakukan di gereja. Islam itu lebih disiplin. Kalau Adzan bunyi,
langsung datang ke masjid,” tambah pria yang saat ini tengah mendalami
musthalah hadits melalui beberapa guru besar ahli hadits.<br /><br />Setelah
merasa mantap, Steven pun memutuskan untuk masuk Islam dengan dibantu
oleh seorang teman bisnisnya bernama Harry, di Serang, Banten. Dihadapan
Harry dan 4 orang temannya berikut salah seorang Ustadz, Steven
mengucapkan dua kalimat syahadat. Kemudian Steven pun menggunakan nama
Indra Wibowo ash-Shiddiqi. Peristiwa itu terjadi sebelum datangnya bulan
Ramadhan di tahun 2000.<br /><br />Ke-Islamannya itu baru diketahui oleh
kedua orangtuanya setelah ia memutuskan untuk kembali ke Jakarta, saat
hendak mengambil pakaian. Kabar ini diketahui dari rekan-rekan bisnis
sang ayah yang tengah mengerjakan proyek pembangunan resort di wilayah
Muara Karang dan Pluit.<br /><br />“Makanya papa punya banyak kenalan dan
teman. Dan mungkin orang-orang itu sering melihat saya datang ke masjid
dan mengenakan peci, makanya dilaporkan ke papa,” ungkapnya.<br /><br />Ayahnya
pun memutuskan untuk mengirim orang untuk memata-matai setiap aktivitas
Indra sehari-hari. Setelah ada bukti nyata, ia kemudian dipanggil, lalu
disidang oleh ayahnya.<br /><br />Di hadapan ayahnya, Steven mengatakan
bahwa selama menjalani pendidikan calon bruder, dirinya mendapatkan
kenyataan pahit. Pastur yang selama ini ia hormati, ternyata melakukan
perbuatan asusila terhadap para suster. Demikian pula para frater yang
menghamili siswinya, serta para bruder yang menjadi homo.<br /><br />Seakan
tidak terima dengan penjelasan sang anak, ayahnya pun menampar Indra
hingga kepalanya terbentur ke kaca. Beruntung, saat kejadian sang ibu
langsung membawa Indra ke Rumah Sakit Atmajaya. Tujuh jahitan menghias
dahinya saat itu. Kendati demikian, sang ibu tetap tidak bisa menerima
keputusan Steven.<br />Bahkan, oleh ayahnya, Indra kemudian diusir,
setelah dipaksa menandatangani surat pernyataan di hadapan notaris,
mengenai pelepasan haknya sebagai salah satu pewaris dalam keluarga.<br /><br />"Saya
tidak boleh menerima semua fasilitas keluarga yang menjadi hak saya,"
ujarnya. Meski hidup dengan penuh cobaan, ungkap Indra, masih ada Allah
SWT yang menyayanginya dan membukakan pintu rezeki untuk dia.<br /><br />Biodata<br />Nama : Indra Wibowo Ash Shidiqi<br />Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Juli 1981<br />Masuk Islam : 2000</span></span></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: #444444;">FB: <a href="https://www.facebook.com/steven.indra.wibowo">https://www.facebook.com/steven.indra.wibowo</a><br />Pendidikan Akhir : Sarjana (S1) Komunikasi Universitas Padjadjaran<br />Aktivitas :<br />- Sekretaris I Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI)<br />- Direktur Operasional Mustika (Muslim Tionghoa dan Keluarga)<br />- Pengurus Mualaf Center Online <a href="http://www.mualaf.com/">http://www.mualaf.com</a></span></span></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span>Dikutip dari Tabloid Alhikmah edisi 39 dan www.penayasin.com/</span></span></span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span> </span></span></span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span> </span></span></span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span>Sumber : <a href="http://www.islamedia.co/2014/11/kisah-nyata-pastur-yang-sangat-benci.html">Islamedia.com</a></span></span></span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"> </span></span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"> </span></span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong><span style="font-size: medium;">Berita Terkait : </span></strong><br />
<br />
</span></span><ul>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/perancis-heboh-anggota-fn-partai-front.html">Perancis Heboh, Anggota FN (Partai Front Nasional) Maxence Puttey, Masuk Islam Bahkan Mendakwahkannya Terang-terangan.</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/christian-science-monitor-mereka.html">Christian Science Monitor: Mereka Memilih Menjadi Mualaf Karena Merasa Damai dengan Islam</a></b></li>
<li><b> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/perjalanan-berliku-wanita-cantik.html">Perjalanan Berliku Wanita Cantik Australia Jadi Mualaf</a></b></li>
<li><b> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/artis-penyanyi-marcell-siahaan-memeluk.html">ARTIS Penyanyi Marcell Siahaan Memeluk Islam </a></b></li>
<li><b> <a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2013/07/ibrahim-sily-kisah-aneh-pendeta-masuk.html">Ibrahim Sily : Kisah Aneh Pendeta Masuk Islam</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2012/07/nostalgia-puasa-pertama-seleb-mualaf.html">Nostalgia Puasa Pertama Seleb Mualaf</a> </b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2011/12/abraham-david-mandey-pendeta-yang.html">Abraham David Mandey : Pendeta yang mendapat Hidayah Allah</a> </b></li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7627877734138786383.post-70155881277572329062014-11-24T18:27:00.000-08:002014-11-24T18:27:51.352-08:00SYI'AH TIDAK MAMPU MENJAWAB...<div data-ft="{"tn":"H"}">
<div class="mtm">
<div class="_5cq3" data-ft="{"tn":"E"}">
<a class="_4-eo _2t9n" href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/syiah-tidak-mampu-menjawab.html" id="u_ps_jsonp_16_0_u" rel="theater" style="width: 444px;"><div class="uiScaledImageContainer _4-ep" id="u_ps_jsonp_16_0_v" style="height: 329px; width: 444px;">
<img alt="SYI'AH TIDAK MAMPU MENJAWAB...
Inilah pertanyaan-pertanyaan yang syi'ah tidak becus menjawabnya :
Tanyakan kepada mereka......
Apakah Anda beriman kepada takdir?
Jika Anda mengatakan "Iya", saya katakan kepada Anda : "Mengapa Anda menyakiti diri dengan memukul-mukul badan, berteriak dan menangisi al-Husain?"
Jika Anda mengatakan bahwa Anda tidak beriman kepada takdir, selesailah urusan ini dengan pembangkangan Anda terhadap takdir dan ketidak ridhaan Anda terhadap hikmah Allah Ta'ala.
******
Apakah keluarnya al-Husain ke Karbala dan terbunuhnya beliau merupakan kemuliaan untuk Islam dan kaum muslimin atau sebaliknya, kehinaan untuk Islam dan kaum muslimin?
Jika Anda mengatakan kemuliaan untuk Islam dan kaum muslimin, saya katakan, mengapa kalian menangisi hari yang merupakan kemuliaan Islam dan kaum muslimin? Apakah kemenangan Islam itu telah menyakiti Anda?
Jika Anda mengatakan itu merupakan kehinaan untuk Islam dan kaum muslimin, saya katakan : Apakah kita akan menyebut al-Husain sebagai orang yang menghinakan Islam dan kaum muslimin?
Karena al-Husain dalam keyakinan Anda mengetahui yang ghaib, yang dengannya tentu saja ia telah mengetahui bahwa ia akan menghinakan Islam dan kaum muslimin…
******
Mengapa al-Husain membawa serta bersamanya keluarga wanita dan anak-anaknya menuju Karbala?
Jika Anda mengatakan bahwa dia tidak pernah tahu menahu apa yang bakal terjadi terhadap diri mereka… Saya katakan : Anda telah mencampakkan 'ishmah (kema'shuman) dari dirinya yang kalian katakan bahwa al-Husain mengetahui perkara yang ghaib.
Jika Anda mengatakan bahwa al Husain tahu tentang hal tersebut, maka saya katakan : Apakah al-Husain keluar menuju Karbala untuk membunuh anak-anaknya? Radhiyallahu 'anhum…
******
Manakah yang lebih berat bagi Islam dan kaum muslimin, kematian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam atau terbunuhnya al-Husain?
Jika Anda mengatakan kematian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, saya tanyakan : Mengapa kami tidak melihat kalian menampar dan memukul-mukul tubuh untuk beliau?
Jika kalian mengatakan terbunuhnya al-Husain lebih berat dan buruk, maka akan jelaslah bagi manusia bahwa Nabi yang mulia tidak memiliki kedudukan berarti dalam pandangan kalian, dan kalian lebih mengutamakan al-Husain daripada beliau.
******
Kalian, pada setiap Hari Asyura' di setiap tahunnya selalu mendengung-dengungkan untuk membalas dendam atas pembunuhan al-Husain !
******
Mengapa para Imam Syiah tidak pernah membalas dendam mereka terhadap pembunuh ayahnya (al-Husain) sebagaimana yang kalian klaim? Apakah kalian lebih berani daripada mereka?
Jika kalian mengatakan: "Kami lebih pemberani", maka selesailah urusan ini.
Jika kalian mengatakan bahwa para Imam tidak mampu melakukannya karena situasi politik tertentu, maka saya katakan kepada kalian : Dimanakah "wilayah takwiniyah" yang tunduk kepadanya seluruh apa yang ada di alam ini?! Ataukah itu hanyalah sebuah khurafat yang ada di kepala kalian?
Kemudian, siapa juga orang yang akan kalian tuntut untuk membalaskan dendam al-Husain darinya ?!
Jika Ali bin Abi Thalib radiallahu anhu membenci Abu Bakar radiallahu anhu dan Umar radiallahu anhu lalu kenapa beliau memberi nama anaknya Abu Bakar dan Umar?
Kalian selalu melaknat Umar, pertanyaannya, Umar siapa yang anda maksud? :
Umar bin Ali bin Abi Thalib ? (Anak Ali bin Abi Thalib)
Umar bin Hasan bin Ali ? (Cucu Ali bin Abi Thalib)
Umar bin Hussein bin Ali ? (Cucu Ali bin Abi Thalib)
Umar bin Ali Zainul Abidin bin Hussein ? (Cicit Ali bin Abi Thalib)
Umar bin Musa Al-Kazhim ? (Keturunan ke 6 Ali bin Abi Thalib)
Umar mana yang anda maksud… ?!??!?
Jika Anda mendengar seseorang mengatakan, “Aisyah adalah penduduk neraka, Aisyah berada dalam neraka,” tanyakan kepadanya, Aisyah siapa yang anda maksud? :
Aisyah binti Ja’far Shadiq ? (Keturunan ke 5 Ali bin Abi Thalib)
Aisyah binti Musa Al-Kazhim ? (Keturunan ke 7 Ali bin Abi Thalib) Aisyah binti Ali Ar-Ridha? (Keturunan ke 8 Ali bin Abi Thalib) Atau Aisyah binti Ali Al-Hadi? (Keturunan ke 11 Ali bin Abi Thalib)
Aisyah siapa yang anda maksud...???
Kalian melaknat Abu Bakar dan mencapnya sebagai zindiq (atheis), pertanyaannya ,Abu Bakar yang mana yang anda maksud? :
Abu Bakar bin Ali bin Abi Thalib ? (Anak Ali bin Abi Thalib)
Abu Bakar bin Hasan bin Ali ? (Cucu Ali bin Abi Thalib)
Abu Bakar bin Hussein bin Ali ? (Cicit Ali bin Abi Thalib)
Abu Bakar bin Musa Al-Kazhim? (Keturunan ke 7 Ali bin Abi Thalib)
Abu Bakar yang mana yang anda maksud....???
Kalian membenci Abu Bakar dan Umar lalu kenapa beliau memberi nama anaknya Abu Bakar dan Umar dan juga diikuti oleh anak dan cucu beliau ?!?!?
Kenapa mereka menamakan putra dan putri mereka dengan nama-nama itu ?
Apakah bukan karena mereka menghormati pemilik nama aslinya dan memulyakan nya ?
Dan mereka menginginkan nama-nama itu kekal dengan baik dalam ingatan jiwa-jiwa mereka.
Seorang ayah akan memilih nama-nama untuk anaknya dengan nama-nama yang ia sukai.
Silakan dijawab hei orang-orang Syi'ah !!
Diposkan Oleh : FP SYI'AH BUKAN ISLAM (SBI)" class="scaledImageFitWidth img" height="474" src="https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/v/t1.0-9/535939_355897081257129_3967041275595157956_n.jpg?oh=170da2689904f7ca22c1c13c2ee62551&oe=54D7DFD0&__gda__=1427608402_7c2872d5a060dca1cbdb299faec97f61" width="640" /></div>
</a></div>
</div>
</div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
SYI'AH TIDAK MAMPU MENJAWAB...<br />
<br />
Inilah pertanyaan-pertanyaan yang syi'ah tidak becus menjawabnya :<br />
Tanyakan kepada mereka......<br />
<br />
<div class="text_exposed_show">
Apakah Anda beriman kepada takdir?<br />
<br />
Jika Anda mengatakan "Iya", saya katakan kepada Anda : "Mengapa Anda
menyakiti diri dengan memukul-mukul badan, berteriak dan menangisi
al-Husain?"<br />
<br />
Jika Anda mengatakan bahwa Anda tidak beriman kepada
takdir, selesailah urusan ini dengan pembangkangan Anda terhadap takdir
dan ketidak ridhaan Anda terhadap hikmah Allah Ta'ala.<br />
******<br />
<br />
Apakah keluarnya al-Husain ke Karbala dan terbunuhnya beliau merupakan
kemuliaan untuk Islam dan kaum muslimin atau sebaliknya, kehinaan untuk
Islam dan kaum muslimin?<br />
<br />
Jika Anda mengatakan kemuliaan untuk
Islam dan kaum muslimin, saya katakan, mengapa kalian menangisi hari
yang merupakan kemuliaan Islam dan kaum muslimin? Apakah kemenangan
Islam itu telah menyakiti Anda?<br />
<br />
Jika Anda mengatakan itu
merupakan kehinaan untuk Islam dan kaum muslimin, saya katakan : Apakah
kita akan menyebut al-Husain sebagai orang yang menghinakan Islam dan
kaum muslimin?<br />
<br />
Karena al-Husain dalam keyakinan Anda mengetahui
yang ghaib, yang dengannya tentu saja ia telah mengetahui bahwa ia akan
menghinakan Islam dan kaum muslimin…<br />
******<br />
<br />
Mengapa al-Husain membawa serta bersamanya keluarga wanita dan anak-anaknya menuju Karbala?<br />
Jika Anda mengatakan bahwa dia tidak pernah tahu menahu apa yang bakal
terjadi terhadap diri mereka… Saya katakan : Anda telah mencampakkan
'ishmah (kema'shuman) dari dirinya yang kalian katakan bahwa al-Husain
mengetahui perkara yang ghaib.<br />
<br />
Jika Anda mengatakan bahwa al
Husain tahu tentang hal tersebut, maka saya katakan : Apakah al-Husain
keluar menuju Karbala untuk membunuh anak-anaknya? Radhiyallahu 'anhum…<br />
******<br />
<br />
Manakah yang lebih berat bagi Islam dan kaum muslimin, kematian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam atau terbunuhnya al-Husain?<br />
<br />
Jika Anda mengatakan kematian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, saya
tanyakan : Mengapa kami tidak melihat kalian menampar dan memukul-mukul
tubuh untuk beliau?<br />
<br />
Jika kalian mengatakan terbunuhnya al-Husain
lebih berat dan buruk, maka akan jelaslah bagi manusia bahwa Nabi yang
mulia tidak memiliki kedudukan berarti dalam pandangan kalian, dan
kalian lebih mengutamakan al-Husain daripada beliau.<br />
******<br />
<br />
Kalian, pada setiap Hari Asyura' di setiap tahunnya selalu
mendengung-dengungkan untuk membalas dendam atas pembunuhan al-Husain !<br />
******<br />
<br />
Mengapa para Imam Syiah tidak pernah membalas dendam mereka terhadap
pembunuh ayahnya (al-Husain) sebagaimana yang kalian klaim? Apakah
kalian lebih berani daripada mereka?<br />
Jika kalian mengatakan: "Kami lebih pemberani", maka selesailah urusan ini.<br />
<br />
Jika kalian mengatakan bahwa para Imam tidak mampu melakukannya karena
situasi politik tertentu, maka saya katakan kepada kalian : Dimanakah
"wilayah takwiniyah" yang tunduk kepadanya seluruh apa yang ada di alam
ini?! Ataukah itu hanyalah sebuah khurafat yang ada di kepala kalian?<br />
<br />
Kemudian, siapa juga orang yang akan kalian tuntut untuk membalaskan dendam al-Husain darinya ?!<br />
Jika Ali bin Abi Thalib radiallahu anhu membenci Abu Bakar radiallahu
anhu dan Umar radiallahu anhu lalu kenapa beliau memberi nama anaknya
Abu Bakar dan Umar?<br />
<br />
Kalian selalu melaknat Umar, pertanyaannya, Umar siapa yang anda maksud? :<br />
Umar bin Ali bin Abi Thalib ? (Anak Ali bin Abi Thalib)<br /> Umar bin Hasan bin Ali ? (Cucu Ali bin Abi Thalib)<br /> Umar bin Hussein bin Ali ? (Cucu Ali bin Abi Thalib)<br /> Umar bin Ali Zainul Abidin bin Hussein ? (Cicit Ali bin Abi Thalib)<br /> Umar bin Musa Al-Kazhim ? (Keturunan ke 6 Ali bin Abi Thalib)<br />
Umar mana yang anda maksud… ?!??!?<br />
<br />
Jika Anda mendengar seseorang mengatakan, “Aisyah adalah penduduk
neraka, Aisyah berada dalam neraka,” tanyakan kepadanya, Aisyah siapa
yang anda maksud? :<br />
Aisyah binti Ja’far Shadiq ? (Keturunan ke 5 Ali bin Abi Thalib)<br />
Aisyah binti Musa Al-Kazhim ? (Keturunan ke 7 Ali bin Abi Thalib)
Aisyah binti Ali Ar-Ridha? (Keturunan ke 8 Ali bin Abi Thalib) Atau
Aisyah binti Ali Al-Hadi? (Keturunan ke 11 Ali bin Abi Thalib)<br />
Aisyah siapa yang anda maksud...???<br />
<br />
Kalian melaknat Abu Bakar dan mencapnya sebagai zindiq (atheis), pertanyaannya ,Abu Bakar yang mana yang anda maksud? :<br />
Abu Bakar bin Ali bin Abi Thalib ? (Anak Ali bin Abi Thalib)<br /> Abu Bakar bin Hasan bin Ali ? (Cucu Ali bin Abi Thalib)<br /> Abu Bakar bin Hussein bin Ali ? (Cicit Ali bin Abi Thalib)<br /> Abu Bakar bin Musa Al-Kazhim? (Keturunan ke 7 Ali bin Abi Thalib)<br />
Abu Bakar yang mana yang anda maksud....???<br />
<br />
Kalian membenci Abu Bakar dan Umar lalu kenapa beliau memberi nama
anaknya Abu Bakar dan Umar dan juga diikuti oleh anak dan cucu beliau
?!?!?<br />
<br />
Kenapa mereka menamakan putra dan putri mereka dengan nama-nama itu ?<br />
<br /> Apakah bukan karena mereka menghormati pemilik nama aslinya dan memulyakan nya ?<br />
<br /> Dan mereka menginginkan nama-nama itu kekal dengan baik dalam ingatan jiwa-jiwa mereka.<br />
Seorang ayah akan memilih nama-nama untuk anaknya dengan nama-nama yang ia sukai.<br />
<br />
Silakan dijawab hei orang-orang Syi'ah !!<br />
<br />
<br />
Sumber : <a href="https://www.facebook.com/cinta.sahabatnabi/photos/a.205062283007277.1073741828.201003436746495/355897081257129/?type=1&fref=nf">Syi'ah Bukan Islam ,</a><br />
FP SYI'AH BUKAN ISLAM (SBI)<br />
<br />
<span style="font-size: large;">Berita Terkait : </span><br />
<ul>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/pengertian-syiah-dan-bahayanya-bagi.html">Pengertian syiah dan Bahayanya Bagi Umat Islam ...!</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/ulama-syiah-wanita-pelacur-boleh-dizinai.html">Ulama Syiah: “Wanita Pelacur Boleh Dizinai”</a><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/inilah-hasil-deklarasi-tolak-aliran.html">Hasil Deklarasi Tolak Aliran Sesat dan Bangkitnya Komunis</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/jalal-pentolan-syiah-tuduh-nabi.html">Jalal Pentolan Syiah Tuduh Nabi Muhammad Seorang Penyihir</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/mui-ajaran-syiah-penuhi-10-kriteria.html">MUI: Ajaran Syiah Penuhi 10 Kriteria Aliran Sesat</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/terimakasih-emilia-anda-telah.html">Terimakasih Emilia, Anda Telah Menelanjangi Syiah</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/syiah-sesat-emilia-jalaludin-rahmat.html">Syiah sesat, Emilia "Jalaludin Rahmat": Tuhan kita bukan tuhannya Nabi Muhammad</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/10/dokumen-rahasia-agama-syiah-imamiyah.html">Dokumen Rahasia Agama Syi’ah Imamiyah</a></b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/09/muslim-dan-syiah-sama-sama-yakin-bahwa.html">MUSLIM DAN SYIAH SAMA - SAMA YAKIN BAHWA PERANG SURIAH ADALAH PERANG AKHIR ZAMAN YANG DIJANJIKAN</a> </b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/sekte-syiah-bangsa-persia-membuat.html">SEKTE SYIAH (BANGSA PERSIA) MEMBUAT PATUNG AGAR MEREKA MENDAPAT BERKAH DARI PATUNG (BERHALA) </a></b></li>
<li><b><a href="http://naudzubillah%21%20nikah%20kontrak%20syi/">Naudzubillah! Nikah Kontrak Syi'ah Dibandrol 300 Dolar, Mut'ah Perawan Bonus 150 Dolar?</a> </b></li>
<li><b><a href="http://materidienulislam.blogspot.com/2014/11/paspor-jaminan-masuk-surga-bagi-syiah.html">Paspor Jaminan Masuk Surga bagi Syiah?</a> </b></li>
</ul>
</div>
Dodi Supriadihttp://www.blogger.com/profile/05668714373223321901noreply@blogger.com0